Ngabalin Soal Olly Dondokambey Jadi Menpan RB: Iya Bisa Saja
Merdeka.com - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP), Ali Mochtar Ngabalin mengungkapkan, peluang Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey menjadi MenPAN-RB. Menurutnya, kemungkinan tersebut bisa saja terjadi.
"Iya bisa saja (Olly Dondokambey jadi MenPAN-RB)," katanya saat diwawancarai di JCC, Senayan, Jakarta, Minggu (28/8) malam.
Kendati demikian, dia menegaskan, kewenangan untuk menunjuk sosok pengganti Tjahjo Kumolo merupakan hak prerogatif Presiden Joko Widodo. Kemungkinan Olly menjadi Menpan RB karena merupakan kader PDIP.
"Yang pasti Presiden punya kewenangan untuk angkat siapa saja. Tapi kenapa orang bicarakan Pak Olly karena Pak Tjahjo dari PDIP, tapi mengangkat dan menempatkan siapa saja di situ hak prerogatif presiden," ujarnya.
Ngabalin pun optimis kekosongan kursi MenPAN RB bakal diisi dalam waktu dekat. Dia memastikan Jokowi bakal mengumumkan MenPAN RB pengganti Tjahjo dalam waktu dekat.
"Saya punya keyakinan akan diisi dalam waktu yang tidak terlalu lama sejalan dengan jadwal atau waktu yang tepat dari presiden dari reshuffle itu sendiri," tutupnya.
Sebelumnya, Ketua DPP Bambang Wuryanto atau yang akrab disapa Bambang Pacul merespon soal Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey yang dikabarkan akan menjadi MenPAN-RB menggantikan Tjahjo Kumolo. Dia menyebut, siapapun sosok yang ditunjuk Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri akan tegak lurus menjalankan tugasnya.
"Namanya di PDI Perjuangan siapa pun yang ditugaskan oleh ketua umum mesti tegak lurus," kata Pacul, saat ditemui di Gedung Nusantara II DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/8).
Saat ditanyai siapa sosok yang akan ditunjuk Megawati, Dia menegaskan bahwa dirinya tidak mengetahuinya.
"Saya enggak tahu. Tak kasih tahu siapa yang pasti tahu, Ibu ketua umum," ungkapnya.
Sementara itu, Politikus PDIP Arteria Dahlan menilai Gubernur Sulawesi Utara (Sulut) Olly Dondokambey layak menjadi MenPAN-RB menggantikan Tjahjo Kumolo menguat. Sebab, Olly merupakan aset partai.
"Pak Olly itu adalah aset partai kami, tokoh partai, ya sudah banyak memberikan kontribusi yang luar biasa. Saya pikir pak Olly juga sangat layak untuk duduk menjadi Menpan-RB," kata Arteria.
Kendati demikian, dia juga belum mengetahui apakah Olly akan diangkat menjadi Menpan-RB. Karena, hal itu merupakan kewenangan Presiden Joko Widodo dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
"Saya kan belum mengetahui itu, saya bukan siapa-siapa di partai. Jadi itu lebih baik ditanyakan kepada yang punya kompetensi dan yang punya kewenangan, ada ibu ketua umum, ibu Mega, ada pak Hasto Kristiyanto, sekjen PDIP," imbuhnya.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jika Terpilih Presiden, Prabowo Janjikan AHY Posisi Sangat Strategis dan Penting
Prabowo Subianto menjanjikan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jabatan sangat penting dan strategis.
Baca SelengkapnyaGanjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2
Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.
Baca SelengkapnyaAHY Dukung Prabowo Rangkul Partai di Luar Koalisi: Kembalikan ke Pemimpin Kita
AHY mendukung Prabowo Subianto menarik sejumlah partai politik di luar koalisi masuk ke dalam kabinetnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Kemenangan Prabowo-Gibran Dituding Berkat Bansos, Otto Hasibuan: Menyakitkan!
Tim Hukum AMIN berkeyakinan ada benang merah antara bansos dan suara kemenangan Prabowo di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaTimnas AMIN soal Prabowo Naik Pangkat: Rezim Omon-Omon, Enggak Karu-karuan
Kata dia, pemberian pangkat jenderal kehormatan yang diklaim sebagai apresiasi dari negara kepada menteri tersebut juga tidak tepat.
Baca SelengkapnyaSuasana Kabinet Jokowi Usai Pilpres 2024, Prabowo Disalami Sri Mulyani & Ngobrol Bareng Sandiaga
Ini kali pertama Jokowi menggelar sidang kabinet paripurna usai pemungutan suara Pilpres 2024 pada 14 Februari lalu
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Jasa Pemimpin Terdahulu: Jangan jadi Malin Kundang, Kebaikan Dibalas Pengkhianatan
Prabowo mengingatkan untuk mengakui keberhasilan kinerja para pemimpin terdahulu.
Baca SelengkapnyaGanjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana
Baca Selengkapnya