Nazarudin sebut Ibas pernah bagi uang ke Marwan Jafar
Merdeka.com - Setelah menjalani pemeriksaan selama 8 jam terkait pengadaan alat kesehatan (Alkes) RS khusus pendidikan penyakit infeksi dan pariwisata Universitas Udayana tahun anggaran 2009, terpidana kasus suap dalam pembangunan Wisma Atlet, M. Nazaruddin kembali 'bernyanyi' tentang keterlibatan Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas), yang diduga telah menerima uang dari proyek-proyek dari perusahaan Permai Group miliknya.
"Ini dibuka soal mas Ibas terima proyek di mana saja. Intinya uang dari Permai Group fee-nya pernah dikasih ke mana," kata Nazaruddin, usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK, Jl. HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (17/3).
Dia mengungkapkan, uang itu pernah dikumpulkan Fraksi Demokrat di DPR. Ibas saat itu memegang kendali, membagikan uang tersebut kepada ketua-ketua fraksi yang saat itu mendukung angket pajak. Salah satunya diterima Ketua Fraksi PKB Marwan Jafar yang kini menjadi Menteri Pedesaan, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi.
"Yang ngasih duitnya Mas Ibas. Salah satu yang menerima fee yaitu Ketua Fraksi PKB waktu itu, yang sekarang jadi Menteri PDT," ungkapnya.
Namun, Nazaruddin enggan menjelaskan lebih rinci soal besaran dan sumber uang tersebut. Nazar hanya memberikan penjelasan bahwa uang tersebut diberikan untuk membatalkan hak angket DPR terkait mafia pajak pada tahun 2011.
"Pokoknya uang itu diberikan agar fraksi yang mendukung digunakannya hak angket mengurungkan niatnya.," tandasnya.
(mdk/siw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat
Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.
Baca SelengkapnyaBareskrim Limpahkan Berkas TPPU Panji Gumilang ke Kejagung
Panji diduga memakai dana yayasan untuk kepentingan pribadinya.
Baca SelengkapnyaDagangan Tak Laku Sama Sekali, Pasangan Paruh Baya Ini Menangis Haru saat Ada Pembeli Borong Jualannya
Setiap orang memiliki besaran rezekinya masing-masing.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
BSI Larang Nasabah Tukar Kembali Uang Baru ke Pihak Ketiga, Ini Alasannya
BSI meminta nasabah tidak menukar uang baru secara berlebihan dan menukarkan kembali kepada pihak ketiga.
Baca SelengkapnyaASN Terjaring OTT Terkait Dugaan 'Serangan Fajar' Pemilu, Ditemukan Amplop Berisi Uang
Pegawai yang bertugas di Kantor Kecamatan Karangtengah itu ditangkap di rumahnya.
Baca SelengkapnyaMahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaPesan Khusus Wapres Maruf Amin untuk Menteri AHY yang Janji Berantas Mafia Tanah
Dalam pertemuan tersebut, AHY mengaku mendapat banyak wejangan dari Maruf Amin.
Baca SelengkapnyaMomen Haji Isam Orang Terkaya di Kalsel Ulang Tahun, Hadiahnya Bukan Barang Mewah tapi Jajanan Kaki Lima
Bukan barang mewah, sang rekan malah memberinya hadiah tak terduga.
Baca SelengkapnyaMuncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan
Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.
Baca Selengkapnya