Merdeka.com - Mantan Wakil Kepala Polisi Republik Indonesia (Wakapolri) Komjen Oegroseno diundang Presiden Joko Widodo ke Istana Kepresidenan. Oegroseno ditunjuk oleh Presiden Jokowi sebagai salah satu anggota tim independen untuk mengatasi kisruh KPK dan Polri.

Oegroseno mengatakan, dirinya bersama enam tokoh lainnya diminta untuk memberikan saran dan masukan kepada Presiden Jokowi. Salah satu yang didiskusikan atau dibicarakan adalah mengenai permasalahan Komjen Budi Gunawan sebagai calon Kapolri.

"Semuanya, semua permasalahan itu," kata Oegroseno kepada wartawan usai bertemu Jokowi di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (25/1).

Sejauh ini, jelas Oegroseno, tim independen dan Presiden Jokowi telah sepakat untuk tidak merecoki proses hukum yang sedang berjalan. Baik itu proses hukum yang ada di KPK ataupun yang ada di Kepolisian.

"Enggak ada masalah. Kita enggak akan ganggu proses penegakan hukum. Semua sesuai rule yang sudah ditentukan, etika dan cara-caranya sesuai hukum acara pidana," jelasnya.

Menurut dia, polemik mengenai pelantikan Budi Gunawan sebagai Kapolri juga disinggung antara tim dengan Jokowi. Ketika ditanya apakah Budi Gunawan yang telah ditetapkan sebagai tersangka KPK dugaan rekening gendut itu akan tetap dilantik sebagai Kapolri oleh Jokowi, Oegroseno tidak menjelaskan secara detail.

"Kita enggak berani rekomendasikan masalah itu," tegasnya.

Oegroseno mengaku belum merekomendasikan hal terkait Komjen Budi Gunawan atau pun usulan SP3 kasus yang diperkarakan ke Wakil Ketua KPK Bambang Widjojanto. Dia diberikan kesempatan untuk mengawal proses transparansi hukum.

"(Kami) belum bisa merumuskan karena kawal hukum dan negara ini berat. Semua harus lihat hukum ke depan," jelas Oegroseno yang belakangan ini vokal mengkritisi sikap Kabareskrim Irjen Budi Waseso.

Namun demikian, jenderal bintang tiga itu menyatakan, Presiden Jokowi adalah sosok yang tegas dalam pemberantasan korupsi. Untuk upaya pemberantasan korupsi, tambah dia, Jokowi tidak akan main-main.

"Beliau (Jokowi) tegas pemberantasan korupsi. Dia enggak akan main-main dengan korupsi dari yang saya lihat tadi," tutupnya.