Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem tawarkan jatah menterinya untuk partai yang mau merapat

NasDem tawarkan jatah menterinya untuk partai yang mau merapat Halal bi halal Jokowi-JK bersama relawan. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Adanya potensi partai pendukung Koalisi Merah Putih (KMP) merapat ke Koalisi Indonesia Hebat (KIH), berpotensi mendapatkan jatah kursi menteri untuk peride pemerintahan 2014-2019.

Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Patrice Rio Capella mengatakan, partainya tidak keberatan apabila partai dari KMP yang merapat mendapat jatah menteri. Rio menilai, posisi menteri merupakan hak Presiden terpilih.

"Kalau ada yang ditawarkan untuk menteri Pak Jokowi, itu hak prerogatif sebagai presiden. Pak Jokowi berhak mengangkat siapapun jadi menteri. Jadi mau dari kader merah putih, mau kader kuning merah, kuning biru, tidak masalah," ujar Rio di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (1/10).

Apabila partai KMP mendapat jatah menteri, otomatis porsi 16 kursi untuk partai politik pendukung KIH akan diperebutkan oleh lebih banyak partai. Hal ini berpotensi mengurangi jatah kursi menteri dari Partai NasDem.

Rio menolak penggunaan istilah pengurangan jatah kabinet. Dirinya menilai pembagian porsi pemerintahan lebih tepat dan Partai NasDem mengaku tidak keberatan.

"Bukan dikurangi. Tapi dibagi. Kalau kita sih siap saja untuk kepentingan bangsa," imbuh Rio.

Bahkan Rio menegaskan, NasDem siap tidak ikut serta dalam pemerintahan. Jika itu dinilai ada yang lebih kompeten dalam mensejahterakan rakyat.

"Tidak ada NasDem di kabinet juga tidak apa-apa. Bener. Asal negeri ini menjadi lebih baik. Kalau ada Nasdem disana tapi nggak jadi lebih baik, ngapain," tutupnya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu

Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Bansos Dibutuhkan Masyarakat Miskin, Tak Ada Kaitan dengan Pemilu

Masyarakat terkini itu sudah cerdas dan pandai memilah dan menjadi wewenang rakyat juga untuk memilih paslon tertentu.

Baca Selengkapnya
Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Jelang Hari Pencoblosan Pemerintah Setop Penyaluran Bansos, Ini Alasannya

Penyaluran bansos beras kemasan 10 kg dihentikan sementara pada 8-14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

Respons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi

AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.

Baca Selengkapnya
NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana

NasDem Akui Ada Aliran Rp40 Juta dari SYL: 2 Kali Pengiriman untuk Bantuan Bencana

Wakil Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI ini pun menjelaskan, jumlah Rp40 juta tersebut tidak langsung dikirim secara full.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Wapres Sebut Penerima Bansos Harusnya Berkurang, Cak Imin: Uang Rakyat Dikembalikan ke Rakyat

Cak Imin juga tak setuju dengan pernyataan pemberian Bansos sama saja melestarikan kemiskinan masyarakat.

Baca Selengkapnya