Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem Soal Wacana Koalisi Demokrat, PKS dan PKB: Makin Banyak Poros Bagus

NasDem Soal Wacana Koalisi Demokrat, PKS dan PKB: Makin Banyak Poros Bagus Ahmad Ali NasDem. ©2019 Merdeka.com/Istimewa

Merdeka.com - Rumor terbentuknya poros koalisi baru antara Partai Demokrat, Partai Keadilan Sejahtera (PKS), dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) semakin kuat. Dimana poros ini jika terbentuk, dimaksud untuk deklarasi Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menanggapi hal kemungkinan adanya poros tersebut, Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali menilai jika langkah tersebut dirasa baik untuk masyarakat. Sehingga dapat memberikan pilihan-pilihan lain dalam menentukan arah politik.

"Bagus, artinya semakin banyak poros terbentuk akan semakin banyak melahirkan peluang pemimpin lahir," ujar Ali kepada wartawan, di JCC, Senayan Jakarta, Jumat (17/6).

Ali pun merasa apabila benar koalisi Partai Demokrat, PKB, dan PKS terbentuk nantinya, NasDem tidak akan merasa ditinggalkan. Karena partainya saat ini masih fokus untuk melahirkan tiga nama kandidat capres yang akan ditawarkan kepada parpol maupun koalisi lain.

"Gini hari ini kan kita baru memutuskan nama-nama yang kemudian akan direkomendasikan bisa jadi dari nama nama yang kita rekomendasikan di rakernas ini, ini menjadi sebuah tawaran yg menarik kepada beberapa partai yang sedang melakukan koalisi," bebernya.

"Sehingga Nasdem tidak akan pernah merasa ditinggalkan oleh partai lain. Insyaallah yang akan kami tawarkan adalah putra terbaik negeri dan pastinya akan kami tawarkan kepada partai koalisi. Sebagai daya tawar untuk sama sama mengusulkan nama tersebut," tambahnya.

Oleh sebab itu, Ali tak mau mengambil langkah terburu-buru. Karena bisa saja, koalisi maupun partai akan sama ikut mengusulkan capres seperti yang didukung NasDem. Sehingga, hal tersebut bisa menjadi langkah baik membangun kerjasama.

"Bisa jadi koalisi yang terbentuk saat ini memiliki figur yang sama dengan yang kita tawarkan. Dan kemudian kita bisa bersama-sama dengan figur yang kita usung saat ini," tuturnya.

Kabar Terbentuknya Koalisi

Menanggapi itu, Wakil Ketua Umum PKB, Jazilul Fawaid menyatakan, ketiga parpol ini sudah sering berkomunikasi secara diam-diam. Terlebih ketiganya telah lama memiliki kesamaan sudut pandang.

“Diam-diam sudah pacaran, saling komunikasi menyusun visi dan rencana baik untuk bersama-sama memberikan yang terbaik,” kata Jazilul kepada wartawan, Jumat (17/6).

Politikus yang akrab disapa Gus Jazil ini menyebut, deklarasi koalisi antara PKB, PKS, dan Demokrat akan dilakukan dalam waktu dekat.

“Pengumuman kan soal teknis, tidak ada yang terburu-buru. Sambil nunggu hari yang cuaca terang. Semoga tidak ada aral melintang, pengumuman deklarasi hanya tinggal menunggu waktu,” kata dia

Sedangkan, Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Partai Demokrat Herzaky Mahendra Putra mengaku bahwa partai pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono tengah intens komunikasi dengan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Sebab, Ada kesamaan platform, visi dan program-program kedepan.

"Apalagi PD-PKS-PKB pernah sama-sama dalam pemerintahan pada periode 2004-2014," kata Herzaky, kepada wartawan, Jumat (16/6).

Lebih lanjut, Herzaky mengatakan, Komunikasi yang dibangun dilandasi egalitarian atau kesetaraan, tanpa saling mendominasi satu sama lain, membangun kepercayaan dan soliditas, serta menjunjung tinggi kedaulatan partai masing-masing.

Tak hanya itu, ia pun mengaku, Partai Demokrat juga tengah intens berkomunikasi dengan satu partai politik lainnya. Namun, Koordinator Juru Bicara itu enggan mengungkapkan partainya.

"Kami juga sedang melakukan komunikasi intens dengan satu partai lagi di luar PKS dan PKB," ucapnya.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar

NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.

Baca Selengkapnya
Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Berkali-kali Jadi Capres, Para Politikus Luar Negeri Ini Selalu Kalah dalam Pemilu, Ada yang Sampai 10 Kali

Baca Selengkapnya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran

Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Termasuk Anies, Ini Deretan Politikus Ternama yang Ramaikan Bursa Pilkada DKI Jakarta 2024

Sampai saat ini, parpol masih melakukan komunikasi politik untuk membangun koalisi.

Baca Selengkapnya
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

NasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024

Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan

Baca Selengkapnya
NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem Buka Peluang Lanjutkan Koalisi dengan PKS dan PKB untuk Pilgub DKI

NasDem tidak menutup apabila ada partai lain yang ingin gabung ke koalisi untuk Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK

Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK

"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif," kata Anies

Baca Selengkapnya