Merdeka.com - Partai Nasdem mendaftarkan 120 bakal calon legislatif (Bacaleg) DPRD Jabar ke Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jabar, Senin (16/7). Dari jumlah itu, komposisi gender perempuan sebanyak 38 persen.

"Kuota kita sudah selesai 100 persen semua baik dari segi komposisi gendernya juga sudah, perempuan bahkan perempuannya 38 persen semua total dan semua dapil terisi penuh, tadi kita sudah sampaikan semua," kata Ketua DPW Nasdem Jabar, Saan Mustopa di Kantor KPU, Jalan Garut, Kota Bandung.

Meski begitu, ia mengaku sempat kesulitan mengumpulkan kuota pencalegan sebanyak 100 persen, terutama memenuhi syarat keterwakilan perempuan yang ditetapkan KPU sebanyak 40 persen.

Salah satu faktornya adalah minat atau motivasi perempuan terjun di dunia politik masih terbatas. Saan berharap ke depan itu menjadi bahan kajian bagaimana meningkatkan partisipasi kaum perempuan. Sehingga, ketika diperlukan untuk rekrutmen jabatan politik, setiap partai politik tidak terlalu kesulitan untuk mencarinya.

"Jangankan berdasarkan atas kesadaran atau keinginan mereka (kaum perempuan), dengan kita menggunakan afirmatif action 30 persen saja itu jadi tantangan tersendiri bagi partai untuk mencari keterwakilan perempuan," terangnya.

Saan mengungkapkan, Nasdem sudah membuka proses bacaleg sejak setahun lalu. Dalam kurun waktu itu, Nasdem mencari figur yang memiliki komitmen dan punya integritas yang tinggi, dan kapabilitas untuk mengubah wajah politik ini yang selalu dipersepsikan negatif.

Soal target, Saan ingin ada 15 dapil yang mengantarkan kadernya mengisi slot anggota DPRD Jabar. "Minimal 15 dari 120 kursi itu harus kita dapatkan," pungkasnya.