NasDem sebut wacana koalisi kerakyatan karena tawar menawar tak tercapai
Merdeka.com - Ketua DPP Partai NasDem Irma Suryani menegaskan, partainya tidak tertarik bergabung ke Koalisi Kerakyatan yang tengah digagas oleh Partai Demokrat. NasDem akan tetap konsisten menjadi barisan pendukung Joko Widodo di Pemilu Serentak 2019.
"NasDem selalu konsisten dengan keputusan yang diambil (mendukung Jokowi)," kata Irma saat dihubungi, Jumat (8/5).
Irma menyebut sah-sah saja Demokrat melakukan manuver ingin membentuk poros ketiga.
"Sekali lagi namanya juga usaha. Soal bakal terbentuk atau tidak urusan belakangan yang penting bentuk opini dulu," tegasnya.
Rencana pembentukan Koalisi Kerakyatan, kata Irma, dibahas karena upaya tawar menawar Demokrat ke poros pendukung Joko Widodo dan Prabowo Subianto tidak mencapai titik temu. Hal ini membuat Demokrat ingin menggagas poros ketiga.
"Hal yang lumrah ketika tawar menawar atau bargaining tidak mencapai kata sepakat lalu ada yang ingin maju sendiri," tandas Irma.
Diketahui, Kepala Divisi Advokasi dan Bantuan Hukum Partai Demokrat (PD) Ferdinand Hutahaean mengungkapkan partainya akan membuat koalisi kerakyatan atau nusantara. Kabar ini sekaligus mengonfirmasi bahwa Partai Demokrat serius memunculkan poros baru dalam Pilpres 2019.
Menurut Ferdinand, koalisi ini dapat menjadi pilihan alternatif bagi masyarakat selain koalisi pendukung capres petahana Jokowi dan koalisi keumatan yang diidentikan dengan Prabowo.
"Ya partai Demokrat sekarang sedang serius membangun poros kerakyatan ya untuk pilpres 2019. Makanya Pak SBY tadi bicara kita koalisi kerakyatan, bantu rakyat dulu lah," ungkap Ferdinand.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jamuan Minggu Malam: NasDem Bilang Jokowi yang Undang, Istana Sebut Surya Paloh yang Minta
Belum diketahui apa pembicaraan antara Surya dengan Jokowi dalam pertemuan itu.
Baca SelengkapnyaIsi Pertemuan Waketum NasDem dan Prabowo di Kertanegara
Ahmad Ali menyebut, kedatangannya tidak mewakili Partai NasDem.
Baca SelengkapnyaNasDem: Pertemuan Surya Paloh dengan Jokowi Puluhan Kali, Tidak Terkait Sikap Politik
Surya Paloh dan Jokowi diketahui menggelar pertemuan di Istana Kepresidenan, Jakarta, Minggu (18/2).
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaNasDem Tak Menutup Kemungkinan Koalisi dengan Gerindra di Pilkada 2024
Dua pimpinan partai tersebut yakni Prabowo Subianto dan Surya Paloh sudah melakukan pertemuan
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaNasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaRespons Santai AHY saat Demokrat Dapat Banyak Nyinyiran Usai Gabung Pemerintahan Jokowi
AHY, menilai bergabungnya Partai Demokrat kembali ke pemerintahan sebagai bentuk amanah.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya