NasDem: Jangan Monopoli Kader Terbaik Partai Harus jadi Capres 2024
Merdeka.com - Partai NasDem menawarkan partai lain untuk membentuk koalisi mencari calon presiden melalui jalur konvensi. Menurut Wakil Ketua Umum Partai NasDem Ahmad Ali, melalui konvensi memberikan kesempatan tokoh berintegritas di luar partai politik untuk menjadi calon presiden. Ali menuturkan partai jangan memonopoli harus kader partainya yang menjadi calon presiden.
"Jangan kemudian kita memonopoli bahwa kader-kader partai-partai politik terbaiklah yang menjadi calon presiden," ujar Ali di DPR RI, Selasa (26/10).
Menurut Ali, partai harus jujur melihat banyak tokoh di luar partai politik yang layak didorong untuk menjadi presiden di masa mendatang.
NasDem menawarkan partai politik lain untuk jujur melihat pencapresan sebagai kepentingan bangsa. Dengan bersama-sama berkoalisi membuka rekrutmen calon presiden melalui konvensi.
"Kita harus jujur sebagai kader politik melihat di luar partai politik banyak sekali kader-kader bangsa yang punya integritas yang layak untuk kita kedepankan menjadi calon presiden untuk memimpin negeri ini," kata Ali.
Ketua Fraksi NasDem DPR RI bilang, banyak kandidat sebagai capres di luar kader partai politik. Ada tokoh seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan tokoh lainnya. Para tokoh ini, kata Ali, tidak berani bicara politik karena mahalnya biaya politik.
"Bukan cuma Pak Anies, banyak orang-orang hari ini banyak punya integritas yang kemudian tidak berani berbicara politik karena tahu mahalnya biaya politik. Tapi kalau kita lakukan konvensi seperti yang ditawarkan oleh ketua umum Partai NasDem, di situ akan lihat nanti ada kontestasi terbuka," ujar Ali.
"Jadi siapapun, akademisi, aktivis kampus-kampus, ayo silakan daftar dan kemudian rakyat yang menilai kau," pungkasnya.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaTaufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaNasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaPara capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaPara pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPNS yang tidak netral dapat memiliki dampak yang signifikan pada berbagai aspek pemerintahan dan masyarakat.
Baca Selengkapnya