NasDem Harap Uji Kelayakan 40 Capim KPK Dilakukan DPR Periode 2014-2019
Merdeka.com - Anggota Komisi III DPR RI Fraksi Partai NasDem, Tengku Taufiqulhadi berharap uji kepatutan dan kelayakan calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi bisa dilakukan anggota DPR periode sekarang. Masa periode DPR saat ini pun tersisa 40 hari atau akhir bulan September.
Namun, panitia selesai (pansel) capim KPK masih melakukan proses seleksi. Komisi III menunggu pansel mengirimkan 10 nama capim hasil seleksi ke DPR.
"Kami akan menunggu sampai pansel mengirim ke DPR. Soal selesai atau tidak selesai, bukan urusan kami di DPR, itu urusan pansel," kata Taufiqulhadi saat dihubungi wartawan, Selasa (20/8).
Menurutnya, komisi III tidak mendesak pansel segera menyelesaikan proses seleksi. Dia memahami tugas pansel capim KPK tak sederhana. Jika sudah dikirim ke DPR, pihaknya akan menyelesaikan fit and proper test secepat mungkin.
"Saya personal, berharap (fit and proper) selesai dalam periode (DPR) ini," ucapnya.
Taufiqulhadi mengaku tak ada pembahasan di komisi III soal proses pansel menyeleksi capim KPK. Pihaknya hanya menunggu kabar dari pansel.
"Tidak tepat jika dikatakan, tidak mengejar (selesainya pansel seleksi capim KPK). Seharusnya selesai. Karena persoalan fit and proper di DPR, tugas anggota DPR periode ini," tandasnya.
Saat ini, terdapat 40 peserta seleksi capim KPK yang tersisa setelah dinyatakan lolos uji tes psikologi pada 28 Juli 2019 lalu. 40 capim KPK itu tengah menanti pengumuman hasil tes profile assessment yang telah digelar pada 8-9 Agustus 2019 lalu. Hasil tes profile assessment akan diumumkan pada 22 Agustus 2019 mendatang.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Komisi III DPR: Pengganti Firli Bahuri di KPK Harus Dipilih Melalui Pansel
Anggota Komisi III Nasaruddin Dek Gam meminta, agar pergantian kepemimpinan di KPK harus melalui Pansel atau Panitia Seleksi.
Baca SelengkapnyaNasDem, PKB dan PKS Siap Dukung Hak Angket, Tunggu Sikap PDIP
Mereka juga berharap PPP juga akan ikut menggulirkan hak angket dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaPPP dan NasDem Kompak Tak Serukan Hak Angket Saat Rapat Paripurna
NasDem mengaku tengah berkomunikasi dengan PDIP sebagai partai yang menginisiator hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Tak Proses Dua Pengaduan Pelanggaran Pemilu, Komisioner Bawaslu Dilaporkan Tim Hukum Timnas AMIN ke DKPP
Kedua pengaduan itu telah dilaporkan ke Bawaslu RI pada 19 Februari 2024 dan dibalas pada 22 Februari 2024, dengan status laporan tidak memenuhi syarat materil.
Baca SelengkapnyaHasil Akhir Seleksi PPPK Diumumkan, Ini Dokumen Penting yang Harus Diunggah
Adapun penyampaian kelengkapan dokumen dan pengisian Daftar Riwayat Hidup dapat dilakukan pada tanggal 16 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca SelengkapnyaNasDem Klaim Sudah Komunikasi Informal dengan PDIP soal Hak Angket, Tinggal Pematangan
Tetapi bila nantinya PDIP batal, Fraksi Partai NasDem tetap siap menggunakan hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan Pemilu.
Baca SelengkapnyaTerima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaKomisi III DPR Desak Temuan Pungli Rp6,1 Miliar di Rutan KPK Segera Dibereskan: Sangat Memprihatinkan
Komisi III DPR mendesak agar perkara tersebut segera dibereskan agar KPK kembali mendapat kepercayaan publik.
Baca Selengkapnya