NasDem Duga 10 Kursi Wamen Diisi Bersamaan saat Reshuffle Kabinet
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menambah kursi wakil menteri dalam negeri. Sehingga saat ini total kursi wakil menteri yang kosong berjumlah 10 wakil menteri.
Wakil Ketua Komisi II DPR Fraksi NasDem Saan Mustopa menduga, Presiden Joko Widodo akan mengisi kursi yang kosong tersebut bersamaan ketika reshuffle kabinet dilakukan.
"Nah mungkin pak Jokowi ingin itu semua diisi nanti bersamaan dengan reshuffle dilakukan," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (6/1).
Menurut Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI ini, penunjukan wamen secara bersaman agar tidak parsial. Namun, pengisian kursi tersebut dinilai bukan untuk kepentingan politik.
"Ya supaya tidak parsial mungkin dibarengkan. Tapi sekali lagi itu bukan semata mata akomodasi politik," katanya.
Penunjukan wakil menteri, dinilai untuk mempercepat kerja di kementerian yang akan semakin berat dan membutuhkan sumber daya. Khusus wakil menteri dalam negeri, akan ada agenda Pemilu dan Pilkada serentak. Serta pengisian jabatan kepala daerah yang kosong di tahun 2022 dan 2023.
"Memang banyak kementerian ke depan beban kerjanya akan semakin berat dan itu membutuhkan sumber daya memadai, seperti Kemendagri akan menghadapi Pemilu dan Pilkada 2024," tutup Saan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Terima Hasil Pemilu 2024, NasDem Beri Selamat ke Prabowo-Gibran
Surya Paloh juga mengucapkan selamat kepada Capres-Cawapres nomor urut 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang meraih surat terbanyak pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaMensesneg Pratikno Bantah Kabar Ada Menteri Mundur dari Kabinet
Pratikno membantah Jokowi akan melakukan perombakan atau reshuffle kabinet.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
NasDem Dorong Wali Kota di Jakarta Dipilih Lewat Pilkada
NasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaKetua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Ambang Batas Parlemen Tetap Ada: Itu Bagian dari Seleksi Alami
Sekjen NasDem menilai ambang batas parlemen merupakan bagian dari konsolidasi demokrasi.
Baca SelengkapnyaNasDem ke Demokrat yang Terus Desak Anies Ungkap Nama Cawapres: Tak akan Lari Gunung Dikejar
NasDem tak masalah jika Demokrat hengkang dari koalisi pengusung Anies.
Baca Selengkapnya