NasDem danai kadernya nyaleg untuk perbaiki DPR
Merdeka.com - Cap sebagai lembaga terkorup membuat citra DPR semakin buruk di mata publik. Partai Nasional Demokrat (NasDem) pun cara untuk mengubah sistem yang kacau tersebut.
Buruk citra DPR menurut Ketua Umum Partai Nasdem Patrice Rio Capella disebabkan karena proses rekrutmen partai kepada calon legislatifnya yang buruk. Caleg diharuskan berperang melawan kader caleg partai lain dan partainya untuk bisa duduk di Senayan.
Para caleg lalu menggunakan segala cara untuk bisa menjadi anggota dewan meskipun harus dengan jalan utang. "Dan setelah di DPR masih diperas lagi oleh partainya. Makanya akhirnya banyak caleg yang bermanufer dengan bermain anggaran," ujar Rio saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (11/6).
Karena untuk membayar utang atau balik modal itulah, kata Rio, kemudian para anggota DPR menghalalkan segala cara. Sehingga tidak aneh bila kemudian banyak anggota DPR yang dipenjara.
"Kami menilai memperbaiki sistem ini harus dimulai dari rekrutmen caleg oleh parpol. Sebenarnya yang bertanggungjawab dalam pemilu itu parpol bukan caleg, makanya kita akan membantu caleg," terangnya.
Tidak semua caleg NasDem akan diberi bantuan dana. Menurut Rio, hanya kader potensial tetapi tidak miliki modal yang akan dibantu oleh partai besutan Surya Paloh ini.
"Sehingga ketika dia terpilih nanti tidak lagi memikirkan bayar hutang atau balik modal. Ini cara untuk memperbaiki sistem di DPR. Kalau mau beres tentu harus dimulai dari proses rekruitmen calegnya," terangnya.
Namun Rio tidak mau menyebut berapa bantuan yang akan diberikan partai kepada para caleg NasDem nantinya. "Itu tergantung dari kemampuan dan kondisi dapilnya. Yang jelas untuk menentukan caleg kita berkaca pada hasil survei, sehingga kader yang kita dorong bisa terpilih jadi anggota dewan," imbuhnya.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ucapkan Selamat Kepada Prabowo-Gibran, Surya Paloh: Bukan Prioritas NasDem Gabung Pemerintahan Baru
Surya Paloh mengatakan NasDem telah menerima hasil rekapitulasi Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem Tetap Ajukan Gugatan Sengketa Pilpres Meski Surya Paloh Sudah Terima Hasilnya
Surya Paloh menyatakan, partainya mendukung segala upaya mencari keadilan
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Terbuka Bertemu Megawati, Sinyal PDIP dan NasDem Koalisi di Putaran Kedua?
Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengaku terbuka peluang untuk bertemu dengan Megawati.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Surya Paloh soal Hak Angket Pemilu: Wajib untuk Menghormati, Kita Support
NasDem, kata dia menghargai usulan hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSurya Paloh Pastikan NasDem Siap Jadi Oposisi
NasDem bakal konsisten di jalan perubahan dan membuka peluang berseberangan dengan Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ajak NasDem Gabung, Surya Paloh: Lihat Perkembangan ke Depan, 50-50 Ya
Paloh bakal melihat perkembangan kedepan apakah akan bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju.
Baca SelengkapnyaNasDem Ingin Proposal Kesepakatan dengan PDIP Jika Mau Hak Angket: Supaya Tidak Ada Dusta
Dia pun mengusulkan, agar ada perjanjian dengan partai politik pengusung Ganjar-Mahfud terutama PDIP.
Baca SelengkapnyaJadi Tersangka Politik Uang, Ini Respons Caleg DPR RI dari Partai Demokrat
Caleg DPR RI dari Partai Demokrat, Syarifuddin Dg Punna buka suara setelah ditetapkan sebagai tersangka kasus dugaan politik uang.
Baca SelengkapnyaCaleg DPR RI Partai Demokrat Ditetapkan sebagai Tersangka Kasus Dugaan Politik Uang
Calon Legislatif (Caleg) DPR RI Partai Demokrat Syarifuddin Dg Punna ditetapkan sebagai tersangka kasus politik uang.
Baca Selengkapnya