Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

NasDem: Bukan Anies yang Buat Polarisasi, tapi Orang Lain

NasDem: Bukan Anies yang Buat Polarisasi, tapi Orang Lain Anies Baswedan. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum (Waketum) NasDem Ahmad Ali merespon soal penilaian Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dapat memicu polarisasi pada Pemilu 2024. Ia menilai Anies bukan tokoh yang bisa membuat polarisasi kehidupan beragama di Indonesia.

Diketahui, Anies Baswedan merupakan salah satu tokoh yang diusung Partai NasDem sebagai bakal calon presiden (capres) di Pemilu 2024.

“Bukan Anies, tapi orang lain yang membuat polarisasi. Karena Pemilu itu kami selalu berpikir mencari pemimpin untuk menyelesaikan permasalahan kebangsaan,” kata Ahmad Ali, saat dihubungi merdeka.com, Rabu (29/6).

Lebih lanjut, dia meyakini polarisasi yang sebelumnya terjadi di DKI Jakarta 2017 bukanlah kesalahan Anies Baswedan. Bahkan Ali menilai, Anies kemungkinan dimanfaatkan dalam Pemilu 2019 untuk meraih suara dengan cara menimbulkan polarisasi antar umat beragama.

Pada Pilpres 2019 lalu, dua pasangan calon yang maju yakni Prabowo-Sandiaga dan Jokowi-Ma’ruf. Yang mana pada saat itu Prabowo mendapat banyak dukungan beberapa kelompok yang juga menjadi basis massa Anies Baswedan.

Ali mengungkapkan, pihaknya menilai Anies sebagai salah satu figur moderat. Pasalnya dalam penilaian Nasdem, Anies berhasil menjaga kerukunan umat beragama dalam lima tahun terakhir.

“Kemungkinan Anies hanya dimanfaatkan beberapa pihak, tapi Nasdem melihat bahwa Anies ini salah satu figur moderat karena selama dia menjabat gubernur hampir 5 tahun, dia mampu menjaga kerukunan umat beragama,” ungkapnya.

Beberapa kebijakan Anies juga menjadi penilaian Nasdem dalam mengusung kandidat sebagai bakal capres di 2024.

Ali pun menegaskan bahwa Anies bukanlah sosok yang menimbulkan polarisasi, terlihat beberapa kebijakan Anies sebagai Gubernur DKI Jakarta seperti memudahkan pembangunan gereja, serta memudahkan umat islam beribadah merupakan poin penting yang harus dilihat dari Anies.

“Kami lihat kebijakan-kebijakan pemerintah DKI tidak mendiskreditkan atau berpihak pada satu golongan, tapi berlaku untuk memfasilitasi semua golongan yang ada di DKI,” ujar Ali.

Sebelumnya pengamat politik Muhammad Qodari menilai ada potensi terjadi polarisasi ekstrem dalam Pemilu 2024.

Kemungkinan besar di 2024 nanti, Qodari menilai pemilu akan berlangsung dua putaran, mengingat sejumlah sosok calon presiden tidak ada yang terlalu menonjol.

Qodari mengatakan, nantinya akan ada politik identitas dengan memanfaatkan PA 212 dan penceramah kondang, Ustaz Abdul Somad (UAS). Sementara PA 212 sejak 2017 lalu menunjukan sinyal kedekatan dengan Anies Baswedan.

"Mana pun pasangan yang akan bertarung di putaran kedua, pasti dimanfaatkan oleh yang akan bekerja sama dengan kelompok-kelompok identitas seperti PA 212 dan ustaz seperti UAS," tutur Qodari.

(mdk/fik)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan
Anies Nilai Pemilu Bukan Seperti Sepak Bola: Kompetisi Demokrasi, Dampaknya pada Kebijakan

Anies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan
Anies Baswedan Ungkap Alasannya Teguh Usung Perubahan

Anies juga menginginkan agar demokrasi tetap terjaga dengan baik.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular
Anies Baswedan: Kalau Pelanggaran Pemilu Dibiarkan akan Menular

Anies menghormati seluruh pilihan rakyat Indonesia pada pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Nasdem Akan Diskusi dengan Anies Baswedan soal Pilkada DKI: Banyak yang Bilang supaya Dicalonkan Lagi
Nasdem Akan Diskusi dengan Anies Baswedan soal Pilkada DKI: Banyak yang Bilang supaya Dicalonkan Lagi

Sekjen Partai Nasdem Hermawi Taslim mengakui banyak yang menginginkan agar Anies Rasyid Baswedan dicalonkan kembali pada Pilkada DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK
Anies Soal NasDem Berpeluang Gabung Prabowo: Semua Spekulatif, Kami Konsentrasi di MK

"Jadi apapun yang dikatakan hari ini semuanya sifatnya spekulatif," kata Anies

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Sebut Pemberian Izin Tempat Ibadah Terbanyak Pada Masanya, Ini Faktanya
Anies Baswedan Sebut Pemberian Izin Tempat Ibadah Terbanyak Pada Masanya, Ini Faktanya

Anies mengklaim sukses merampungkan banyak permasalahan perizinan tempat ibadah.

Baca Selengkapnya
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok
Cerita Anies Diminta Bikin Pidato Kekalahan saat Pilgub DKI Putaran Dua Lawan Ahok

Anies Baswedan bercerita pernah diminta untuk membuat pidato kekalahan pada Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani
Anies Kritik Bansos Lagi: Saya Yakin Penerima Makin Hati-Hati Beri Dukungan, Pilih Pakai Hati Nurani

Anies menyebut kenaikan anggaran bantuan sosial (bansos) harusnya tujuannya untuk kepentingan si penerima, bukan kepentingan si pemberi.

Baca Selengkapnya
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi
Anies Baswedan Buka Peluang Gugat Hasil Pemilu 2024 ke Mahkamah Konstitusi

Terkait wacana hak angket, Anies menyerahkan kepada NasDem, PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya