Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nasaruddin soal Politik Identitas: Berbeda Parpol Aja Bisa Makan Bareng

Nasaruddin soal Politik Identitas: Berbeda Parpol Aja Bisa Makan Bareng Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Imam Besar Masjid Istiqlal Jakarta, Nasaruddin Umar merespon soal politik identitas jelang Pilpres 2024. Dia meyakini jika penyelenggaraan pesta demokrasi mendatang tidak akan ada lagi yang menggunakan politik identitas.

"InsyaAllah kalau saya bayangkan ya itu nanti akan mereda. Kematangan beragama, kematangan berpolitik masyarakat Indonesia semakin bagus ya," katanya di KPU, Jakarta, Jumat (19/5).

"Jadi coba kita lihat ya teman-teman kita berbeda parpol tapi bisa makan bareng, bisa saling bayarin," sambung Nasaruddin.

Dia berharap agar seluruh pihak merawat demokrasi di Indonesia. Sebab, jika demokrasi dirawat dengan baik, akan meningkatkan kebahagiaan di masyarakat.

"Kita berharap kita harus di merawat demokrasi ini, jadi selain itu kita bangsa ini harus berpikir maju ke depan bagaimana meningkatkan tingkat kebahagiaan," ujarnya.

Lebih lanjut, Nasaruddin menegaskan, dirinya akan siap berkontribusi untuk meningkatkan kebahagiaan masyarakat. Terutama, menjelang penyelenggaraan Pemilu 2024.

"Kita harus melihat itu untuk diupgrade antara lain yaitu penciptaan demokrasi yang sehat. Itu nanti akan berkontribusi terhadap adanya tingkat kebahagiaan berbangsa dan bernegara," tutupnya.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Jelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat

Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan
Gencarkan Narasi Damai, Perbedaan Jangan Dianggap Permusuhan

Narasi-narasi provokatif dapat memicu perpecahan harus dihindari terlebih di tahun politik.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi
Awal Mula Pendukung 01 dan 03 Nobar Debat Capres: Kesamaan Tujuan Antisipasi Ancaman Demokrasi

Pendukung paslon nomor urut 3 Ganjar-Mahfud yang tergabung dalam Progresif nonton bareng debat Capres dengan pendukung paslon 01 Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral
Cak Imin: Kita Mohon Pak Jokowi Akhiri Jabatan dengan Netral

Menurut Cak Imin, ketidaknetralan dalam Pemilu akan merusak demokrasi.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan
Prabowo: Saya Sudah Buktikan Komitmen pada Demokrasi, Dulu Dituduh Kudeta Tapi Tidak Dilakukan

Prabowo Subianto mengaku berkomitmen dengan sistem demokrasi.

Baca Selengkapnya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Menggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya

Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.

Baca Selengkapnya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya
Ciri Pemilu yang Demokratis adalah Bebas, Adil, dan Rahasia, Berikut Penjelasannya

Pemilu yang demokratis sangat penting untuk menegakkan prinsip-prinsip demokrasi dan memastikan bahwa warga negara memiliki suara.

Baca Selengkapnya