Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nama koalisi Indonesia Adil Makmur dinilai sebagai antitesis pemerintah

Nama koalisi Indonesia Adil Makmur dinilai sebagai antitesis pemerintah konferensi pers prabowo-sandiaga dan AHY usai bertemu SBY. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Koalisi bakal capres-cawapres Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno sudah memiliki nama resmi. Mereka menyebutnya koalisi Indonesia Adil dan Makmur. Analis Politik Pangi Syarwi Chaniago menilai nama yang digunakan oposisi sebagai cerminan terhadap pemerintah.

"Apakah ejekan atau itu sindiran, saya pikir begini oposisi tetep memainkan peran sebagai antitesis pemerintah," kata Pangi kepada wartawan, Kamis (20/9).

Dia menambahkan, panggung keistimewaan oposisi memang mengkritik pemerintah serta mencari apa kelemahan pemerintah dari janji-janji kerja yang belum dicapai.

"Termasuk mengkritik apa yang belum sukses hari ini. Bisa dianggap masyarakat sekarang belum adil, bisa diungkap mereka nanti masyarakat kita belum sejahtera makmur," ucap Pangi.

Direktur Eksekutif Voxpol Center and Research Consulting ini menuturkan, peran oposisi adalah mencari titik lemah pemerintah dari target yang belum berhasil. Baginya wajar, karena kritikan adalah karakter oposisi.

"Mereka ditugaskan memang harus begitu. Mencari lemah titik pemerintah mana yang gak sukses, capaian kerja yang gak tercapai, mana janji yang belum ditunaikan," ucapnya.

Dari situ, oposisi akan mencari solusi yang lebih baik untuk diberikan kepada rakyat.

"Apa yang menjadi kehendak keluhan masyarakat mereka fasilitasi, mereka agegrasi, mereka artikulasikan dan mereka cari apa formula untuk menyelenggarakan itu," terang Pangi.

(mdk/noe)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Strategi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Wujudkan Demokrasi Jujur dan Adil

Strategi Pengawasan Pemilu Bawaslu, Wujudkan Demokrasi Jujur dan Adil

Beberapa strategi pengawasan pemilu beserta tujuan dan langkah-langkahnya.

Baca Selengkapnya
Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Menuju Indonesia Adil Makmur, Anies Janjikan Akses Kesehatan Berkualitas

Peran pemangku kepentingan diperlukan agar tidak menciptakan kebijakan yang saling tumpang tindih.

Baca Selengkapnya
Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

Resmi Gabung Pemerintahan Jokowi, AHY: Oposisi Hanya bisa Kritisi, Tidak bisa Eksekusi

AHY menilai, banyak keterbatasan saat partainya berada di luar pemerintah atau oposisi.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

Kumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan

AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.

Baca Selengkapnya
Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemenang Pemilu Tahun 1955, Berikut Sejarahnya

Pemilu 1955 di Indonesia merupakan salah satu tonggak sejarah penting dalam proses demokratisasi dan konsolidasi negara setelah merdeka pada tahun 1945.

Baca Selengkapnya
Mahfud: Apapun Hasil dari Pilpres, Saya Terus Berjuang Untuk Demokrasi Indonesia

Mahfud: Apapun Hasil dari Pilpres, Saya Terus Berjuang Untuk Demokrasi Indonesia

"Apapun hasil dari pilpres, saya akan terus berjuang untuk demokrasi dan keadilan," kata Mahfud

Baca Selengkapnya