Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Naik kuda, kader PDIP ini kembalikan formulir bakal Cawagub Jateng

Naik kuda, kader PDIP ini kembalikan formulir bakal Cawagub Jateng Ketua DPD GANTI Jateng berkuda. ©2017 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Ketua ormas sayap PDI Perjuangan, DPD Gerakan Nelayan dan Tani (GANTI) Jawa Tengah Widhi Handoko Selasa (1/7) siang mengembalikan formulir pendaftaran sebagai Calon Gubernur Jateng di Kantor DPD PDI Perjuangan, Gedung Panti Marhen Jalan Brigjen Katamso, Kota Semarang, Jawa Tengah.

Saat mengembalikan formulir, selain dikawal oleh ratusan simpatisan dari DPW Kabupaten/Kota, ormas Gerakan Anti Narkoba (Granat) dan simpatisan lainnya, Widhi naik kuda warna coklat. Ada sebanyak tujuh kuda hasil peternakan kudanya di Sragen yang menyertai keberangkatanya.

Saat kedatangan, Widhi Handoko disambut oleh beberapa pengurus DPD PDIP yang dipimpin oleh Wakil Ketua DPD PDIP, Soetjipto.

"Dengan senang hati menerima kembali yang menepati janji, tanggal 25 Juli mengambil formulir dan tanggal 1 Agustus mengembalikan kembali. Nanti ada seleksi, mudah-mudahan nanti akan menjalani proses seleksi, jika ada yang kurang bisa dilengkapi," tegas Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Soetjipto saat menerima Widhi di ruang pertemuan Panti Marhen, Kota Semarang, Jawa Tengah Selasa (1/7).

Setelah dilakukan pengecekan, berkas formulir milik Widhi masih mempunyai kekurangan berupa belum adanya surat rekomendasi dari DPC PDIP Kota Semarang.

Widhi Handoko disela-sela pengembalian formulir mengungkapkan, hari ini DPC Kota Semarang telah melakukan rapat terkait rekomendasi dirinya untuk mendaftar di Pilgub Jateng sebagai Cawagub.

"Yang diserahkan sudah bisa diterima semua. Ada yang perlu dilengkapi yaitu mendapatkan rekomendasi dari DPC PDIP Kota Semarang. Hari ini sudah direkomendasikan, sudah ada penetapan dari sekretaris DPC," ujar dosen S2 Notaris Undip Kota Semarang ini.

Sejauh ini, Widhi Handoko menyatakan, sangat optimis jika dirinya akan mendapatkan rekomendasi dari Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri.

"Kalau kita sudah mendaftar ya harus yakin dan optimis 100 persen. Seperti arahan dari Ibu Megawati, harus tetap berani kompetisi dan harus percaya diri. Bila perlu yakin 1000 persen," tegas Widhi.

Widhi mengaku, selain mendaftar dirinya juga sudah membentuk relawan-relawan yang tersebar di 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah.

"Saya sudah membentuk relawan di seluruh daerah. Kalau istilahnya kami (GANTI) Jateng itu DPW. Kabupaten/Kota itu DPD. Sudah kami bentuk," ujarnya.

Widhi juga menjelaskan, dirinya sengaja naik kuda karena GANTI sebagai ormas sayap PDIP, harus membiasakan diri untuk bergelut dengan dunia pertanian dan peternakan salah satunya dengan berkuda.

"Kebetulan kami dari nelayan tani harus membiasakan diri kalau kita ini ada simbolis pentingnya pemerintahan Provinsi Jateng mengedepankan kepentingan petani dan nelayan. Kita bisa kuasai nelayan, tani Insya Allah bisa memenangkan Pilgub Jateng. Selama kebijakan pro nelayan tani, negara makmur," terangnya.

Widhi juga menambahkan, selain itu pihaknya juga telah menyusun visi dan misi serta program jika dirinya mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Di dalam visi misi dan program itu, yang paling dirinya utamakan adalah di bidang pertanian dan perikanan serta peternakan. Meskipun ada program lain selain itu.

"Maka saya ada tiga syarat buat visi misi, buat program, buat strategi saya buat sendiri semua fokus ke nelayan tani. Bukan berarti abaikan nelayan tani. Kemudian juga program sejuta embung dan sejuta lumbung. Kalau kita bisa kuasai bumi dan air, termasuk laut kita kuasai maka negara dan pemerintah bisa memakmurkan rakyat," pungkas Widhi.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Ribut Sesama Caleg PDIP, Petahana Kalah Suara Tuding Temannya Curang di Pemilu 2024

Akmaludin Nugraha, caleg yang juga anggota DPRD Kabupaten Tangerang periode 2019-2024 menduga telah terjadi penggelembungan suara yang dilakukan caleg partainya

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Polda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh

Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.

Baca Selengkapnya
Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Ajak Warga Pilih Caleg Tertentu, Kades dan Sekdes di Ogan Ilir Dilaporkan ke Bawaslu

Kepala Desa dan Sekretaris Desa di Ogan Ilir, Sumatera Selatan, dilaporkan ke Bawaslu karena diduga mengajak warga memilih caleg tertentu

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
FOTO: Sidang Pelanggaran Kode Etik KPU Terkait Penerimaan Gibran Jadi Cawapres Digelar DKPP, Beginilah Suasananya yang Dihadiri Saksi Ahli

FOTO: Sidang Pelanggaran Kode Etik KPU Terkait Penerimaan Gibran Jadi Cawapres Digelar DKPP, Beginilah Suasananya yang Dihadiri Saksi Ahli

Sidang dugaan pelanggaran kode etik KPU digelar Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Baca Selengkapnya
Jadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan

Jadi Anggota DPD, Ini Tugas Komeng Jika Terpilih Wakili Jawa Barat di Senayan

Sederet tugas dan wewenang Komeng jika terpilih menjadi anggota DPD dari Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Wajah Kocak Komeng Sasaran Pencoblos, DPD Jabar Bisa Jadi 'Uhuy'

Wajah Kocak Komeng Sasaran Pencoblos, DPD Jabar Bisa Jadi 'Uhuy'

Netizen mengaku, Komeng menjadi sasaran pemilih yang bingung atas pilihan sosok calon anggota DPD Jabar.

Baca Selengkapnya
Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Jenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah

Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang

Bawaslu Temukan Dugaan Politik Uang Libatkan Caleg DPR di Jakbar saat Masa Tenang

Bawaslu menemukan dugaan politik uang atau serangan fajar yang dilakukan oleh salah seorang Caleg DPR RI di Jakbar.

Baca Selengkapnya
Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Polda Jateng Bakal Tegas ke Peserta Kampanye Pakai Knalpot Brong, Ini Sanksinya

Langkah-langkah preemtif, preventif, maupun represif akan dilakukan kepolisian dalam mewujudkan Jateng bebas knalpot brong.

Baca Selengkapnya