Muzani: Gerindra Ingin Prabowo jadi Presiden untuk Perkuat Persatuan dan Kesatuan
Merdeka.com - Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani berkunjung ke kantor DPD Gerindra Kalimantan Barat pada Selasa (23/8). Muzani didampingi sejumlah pengurus DPP Gerindra seperti Waketum M Irfan Yusuf Hasyim (Gus Irfan), Sadar Subagyo, Ketua DPP Danang Wicaksono dan Setyoko.
Dalam sambutannya, Muzani mengatakan, Partai Gerindra harus menjadi simbol kekuatan politik yang mampu merekatkan persatuan dan kesatuan bangsa. Sebab, tidak mudah menjaga persatuan dan kesatuan bangsa yang beragam etnis, budaya, bahasa, dan agama.
"Republik Indonesia sekarang usianya 77 tahun. Menjadikan Indonesia di usia sejauh ini tidak semua negara bisa melakukannya. Unisoviet belum sampai 77 tahun bubar. German Barat, German Timur bubar, kawasan Balkan belum sampai 77 tahun bubar. Banyak negara yang sekarang di peta tidak ada lagi," kata Muzani.
"Itu sebabnya Partai Gerindra ingin Prabowo jadi presiden. Partai Gerindra harus menjadi garda terdepan dalam menguatkan NKRI. Kita ingin Prabowo presiden karena visi beliau adalah memperkuat Pancasila, memperkuat persatuan dan kesatuan," tambahnya.
Kekuatan Gerindra Satukan Perbedaan
Muzani mengatakan, tidak mudah mempertahankan sebuah negara yang berdiri dari banyaknya keberagaman. Menyatukan negara yang berbeda etnis, agama, budaya, dan agama tidaklah gampang.
Tapi, kata Muzani, para pendiri bangsa Indonesia telah berhasil dan bersepakat bahwa perbedaan merupakan kekuatan untuk Indonesia tetap bersatu.
"Lihatlah yang hadir duduk di sini. Ada yang Melayu, ada yang Batak, Dayak, Bugis, Jawa dan lainnya. Itu artinya Partai Gerindra ikut berkomitmen untuk menjadi kekuatan politik yang menyatukan persatuan dan kesatuan bangsa untuk Indonesia raya. Perbedaan dan keberagaman menjadi nilai-nilai dan keniscayaan politik Partai Gerindra untuk kita menjadi kokoh yang disebut dengan Bhineka Tunggal Ika," jelas Wakil Ketua MPR itu.
Oleh sebab itu, Partai Gerindra ingin Prabowo Subianto jadi presiden RI pada Pemilu 2024 mendatang. Partai Gerindra harus menjadi pemenang pada Pileg 2024 mendatang. Karena kekuatan politik Partai Gerindra adalah kekuatan politik yang menyatukan perbedaan.
"Itulah sebabnya Prabowo bergabung dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Maruf. Beliau tidak ingin persatuan kesatuan bangsa kita yang telah dibangun para pendiri bangsa berpuluh-puluh tahun itu terkoyak hanya karena urusan Pilpres," tegas Muzani.
"Bila Allah takdirkan 2024 Prabowo jadi presiden, inilah yang akan kita pertahankan sebagai kekuatan politik Republik Indonesia. Jangan pernah meragukan bagaimana Gerindra terus berupaya dalam menjaga dan mepertahankan persatuan dan kesatuan bangsa kita," tutup Ketua Fraksi Gerindra DPR RI itu.
(mdk/tin)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini
Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDidukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen
Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.
Baca SelengkapnyaPrabowo Ingatkan Indonesia Harus Mandiri: Persaingan Antar Bangsa Kejam
Hubungan antar bangsa belum tentu akan berjalan seiringan selamanya. Semua tergantung kepentingan.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen Gerindra Balas Anies soal Orang Dalam: Waktu Gubernur DKI, yang Dimasukkan Timsesnya
Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mengatakan fenomena "orang dalam" terjadi di setiap kekuatan.
Baca SelengkapnyaGerindra soal Pertemuan Megawati-Prabowo: Lagi Disusun Jadwalnya
Sekjen Gerindra Ahmad Muzani mengatakan masih menyusun jadwal pertemuan Prabowo-Megawati
Baca SelengkapnyaIni Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI
Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPrabowo soal Pemimpin Masa Depan: Mungkin Gibran atau AHY yang Gantikan Saya
Prabowo menekankan bahwa Indonesia membutuhkan pemimpin yang jujur dan tak bisa disogok.
Baca SelengkapnyaGerindra Sebut Munculnya Nama Erina Gudono di Pilkada Sleman Aspirasi Masyarakat
Gerindra membantah jika masuknya nama istri Ketua PSI Kaesang Pangarep ini merupakan dorongan dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca Selengkapnya