Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Musa Rajekshah Masih Malu-Malu Tantang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024

Musa Rajekshah Masih Malu-Malu Tantang Edy Rahmayadi di Pilkada Sumut 2024 Wagub Sumut Musa Rajekshah. ©2019 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah

Merdeka.com - Partai Golkar Sumatera Utara (Sumut) membuka peluang untuk berkoalisi dengan Partai Demokrat pada Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Pemilu 2024. Ketua DPD Partai Golkar Sumatera Utara Musa Rajekshah mengatakan, bukan tidak mungkin partai berlambang pohon beringin itu akan berkoalisi.

Hal itu dikatakan Musa Rajekshah alias Ijeck saat menerima kunjungan dari Ketua DPD Partai Demokrat Sumut, M Lokot Nasution.

"Sampai dengan sekarang ini belum ada kepastian bagaimana tentang peta politik Sumut atau pimpinan Gubernur Sumut," kata Ijeck di Kantor DPD Partai Golkar Sumut, Jalan Jenderal Sudirman Kota Medan, Senin (17/10).

Menurut Ijeck, Partai Golkar dan Demokrat dinilai memiliki visi yang sama. Sehingga berpotensi untuk berkoalisi di Pilgub Sumut tahun 2024.

"Masalah nanti ke depan Golkar dan Demokrat ya mungkin-mungkin saja (berkoalisi), karena ini masih dinamis semuanya," ungkapnya.

Kendati demikian, saat ini seluruh partai politik masih fokus terhadap Pemilu 2024 termasuk pemilihan legislatif dan pemilihan presiden. Koalisi Partai Golkar dengan Demokrat akan ditentukan setelah dua pemilihan tersebut.

"Semuanya pasti berpulang kepada nasional karena di tahun 2024 Februari adalah pilpres dan pileg. Pilkada di November pasti itu nanti akan berpengaruh tapi harus dipersiapkan. Kami juga mempersiapkan dari sekarang. Kita lihat saja nanti ke depan seperti apa," ucap Ijeck.

Saat ini, Ijeck diprediksi kuat akan maju menjadi calon gubernur di Pilgub Sumut 2024. Namun, Ijeck yang saat ini menjabat sebagai wakil gubernur belum menentukan sikap politiknya.

Dia tampak masih malu-malu untuk menantang pasangannya di Pilkada Sumut 2018, Edy Rahmayadi.

Dia menegaskan, masa tugasnya di Pemprov Sumut masih sampai September 2023.

"Saya sendiri belum memutuskan secara resmi bahwa akan maju sebagai gubernur. Tapi pastinya semua partai punya rencana semua partai pasti mempunyai kader-kader terbaiknya," ungkapnya.

Hal senada juga disampaikan Ketua DPD Demokrat Sumut Muhammad Lokot Nasution. Koalisi kedua partai masih sangat terbuka. Namun akan ditentukan usai pemilihan legislatif dan pemilihan presiden.

Nantinya keputusan koalisi untuk Pilgub Sumut tahun 2024 itu akan disampaikan oleh DPP masing-masing partai.

"Kalau bicara untuk Pilkada 2024 itu tentu diputuskan setelah Februari tahun 2024. Tapi yang utama adalah bagi kami Partai Demokrat adalah partai pengusung Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah," pungkas Lokot.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Didukung Koalisi Besar, Gerindra Optimistis Suara Prabowo di Sumsel Lampaui 68 Persen

Bergabungnya Partai Golkar dan PAN dalam koalisi pendukung Prabowo sebagai Calon Presiden 2024 membawa angin segara kepada pengurus Partai Gerindra di daerah.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai

Surya Paloh Akhirnya 'Turun Gunung' Langsung Kampanye di Lombok: Jaga Aturan Main, Agar Pemilu Damai

Karena, kata Paloh, dalam politik musuh yang selama ini wajib diingat bukan sesama kader, bukan pula partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

PKS DKI Usung Sohibul Iman, Eks Wakil Ketua DPRD hingga Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Tetapi, keputusan akhir tetap ada di DPP karena diyakini tidak akan sembarangan menentukan dukungan untuk calon gubernur maupun wakil gubernur yang diusungnya

Baca Selengkapnya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan

Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Ini Sosok Politikus yang Digadang-Gadang Gerindra untuk Maju Pilgub DKI

Partai Gerindra tengah fokus mengawal perhitungan suara pemilihan presiden (Pilpres) dan pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Usai KPU Umumkan Pemenang Pilpres dan Pileg, Surya Paloh Bakal Temui Parpol di Luar Koalisi Perubahan

Surya Paloh menilai pentingnya menjaga komunikasi dengan partai politik lain setelah pemilu.

Baca Selengkapnya
Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Sekjen Gerindra Ungkap Golkar Berpotensi Besar Dukung Prabowo: InsyaAllah Bulan Agustus Ini

Muzani menyebut, Gerindra menghormati proses keputusan di internal Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

PKS Tentukan Jadi Oposisi atau Gabung Pemerintah Setelah Hasil Pemilu Diumumkan KPU

Posisi PKS di pemerintahan bakal diputuskan lewat Musyawarah Majelis Syuro PKS.

Baca Selengkapnya