Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Munaslub Golkar di tangan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono

Munaslub Golkar di tangan Aburizal Bakrie dan Agung Laksono Setnov di peresmian pembangunan gedung Panca Bakti. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Para senior Partai Golkar tengah merapatkan barisan untuk melakukan upaya pelengseran Setya Novanto dari kursi ketua umum. Namun, masih ada dua senior yang dinilai tak ingin Golkar gelar Munaslub, dia adalah Aburizal Bakrie (Ical) dan Agung Laksono.

Wasekjen Partai Golkar Ridwan Hisjam mengatakan, posisi senior-senior seperti Akbar Tanjung, Jusuf Kalla dan BJ Habibie sudah pasti ingin pergantian ketua umum. Hanya tinggal Ical dan Agung Laksono saja.

"Ya tinggal Pak Aburizal dan Agung Laksono, kalau Pak Akbar, Pak JK kan sudah jelas. Pak Habibie lebih cenderung memberikan apa namanya mendukung pendapat. Tinggal Agung Laksono dan Pak Ical, kalau Pak Agung dan Pak Ical setuju, ya sudah kita Munaslub," kata Ridwan saat dihubungi merdeka.com, Kamis (16/11).

Ridwan memahami bahwa gelaran Munaslub bisa dilakukan atas usulan DPD I Golkar. Tapi menurut dia, hal itu jika keadaan Golkar tak sedang genting. Saat ini, kata dia, Golkar sudah hampir karam dan harus dilakukan penyelamatan segera.

Dia menawarkan solusi, Ical, Agung Laksono, JK, BJ Habibie dan Akbar Tanjung duduk bareng membahas munaslub. Jika semua setuju, maka tinggal mencari angka 2/3 DPD I Golkar yang usulkan Munaslub.

"Usulan DPD itukan kita bicara sesuatu yang normal, kita tahu AD/ART, kita mengerti itu, kita jangan berkelit di AD/ART, kita semua ngerti, tapi ini keadaan darutan, hilang ketua umum ini, kalau sudah darurat, maka tahapannya, kalau lima orang ini (senior Golkar) mengatakan 1000 persen setuju Munaslub, maka DPD I saya yakin juga semua akan setuju," kata Ridwan.

Menurut dia, Golkar keburu karam jika Munaslub digelar harus menunggu usulan DPD I. Oleh sebab itu, kata kunci digelar munaslub hanya tinggal melihat sikap Ical dan Agung Laksono yang selama ini disebut berada di kubu Setya Novanto.

"Ini mau karam, sudah menuju kekaraman, habis itu diskusi, ya masuk sudah hanyut dia, kita bikin kesepakatan, kita Munaslub habis itu lihat konstitusionalnya 2/3 DPD I, hei setuju enggak 2/3 DPD I, kalau 100 persen setuju kan selesai,"

Ridwan juga menekankan, tidak perlu Golkar menggelar munaslub yang mewah. Yang diundang cukup ketua dan sekretaris pengurus yang memiliki hak suara di Munaslub. Sehingga, biaya yang dikeluarkan pun tak tinggi.

"Setelah itu bikin kabinet baru, semua solid, nanti kita gerakan melalui kelompok kerja, kepengurusan kecil saja," tutup Ridwan.

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Aburizal Bakrie Blak-blakan Syarat Jokowi dan Gibran Jadi Ketum Partai Golkar

Menurut Aburizal Bakrie ada jalan lain bagi Jokowi dan Gibran untuk menjadi Ketua Umum di Partai Golkar

Baca Selengkapnya
Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

Airlangga Minta Senior & Pengurus Golkar Terus Solid: Jangan Mau Dipecah & Dimanfaatkan

"Pasti akan ada yang berusaha memecah belah Golkar tetapi dengan kehadiran di sini, ini dibuktikan bahwa senior partai Golkar bersama kita," kata Airlangga.

Baca Selengkapnya
Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Reaksi Airlangga Hartarto Dengar Isu Jokowi dan Gibran Kandidat Ketum Golkar

Airlangga menanggapi muncul nama Presiden Jokowi, Gibran Rakabuming Raka, Agus Gumiwang, hingga Bahlil Lahadalia jadi calon Ketum Golkar.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Begini Reaksi Surya Paloh Ditanya Pilih Ahmad Sahroni atau Anies Baswedan di Pilgub DKI Jakarta

Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Loyalis Airlangga Sindir Ridwan Hisjam Karena Bilang Jokowi Kader Golkar Sejak ‘97: Dia Ahli Nujum

Maman menegaskan Partai Golkar solid mendukung Airlangga Hartarto kembali memimpin Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Golkar Tidak Keberatan Jika Ada Partai Baru Bergabung dengan Koalisi Prabowo

Kendati demikian, Golkar mengaku tak mengetahui siapa partai politik yang akan bergabung dengan KIM.

Baca Selengkapnya
Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Blak-blakan Ridwan Hisjam soal Jokowi Kader Golkar Sejak 1997, Bikin KTA Tak Susah

Lazimnya, seorang kader yang tergabung di sebuah partai pastinya memiliki kartu tanda anggota (KTA) untuk memastikan dia adalah kader yang sah.

Baca Selengkapnya