Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Munas Golkar dimulai, sulit membendung rezim Ical berkuasa lagi

Munas Golkar dimulai, sulit membendung rezim Ical berkuasa lagi Munas Golkar di Bali. ©2014 Merdeka.com/iqbal

Merdeka.com - Partai Golkar di bawah kepemimpinan Aburizal Bakrie akhirnya menggelar Musyawarah Nasional ke-IX untuk memilih kepengurusan baru selama 5 tahun ke depan. Kisruh yang terjadi sebelum munas, seolah tidak terasa di arena munas. Suara-suara pendukung Ical begitu kuat, hingga persaingan untuk posisi ketua umum di munas diperkirakan tidak akan begitu ketat.

Minggu (30/11) malam, dalam acara yang begitu meriah, Ical membuka pelaksanaan Munas yang digelar di Hotel Westin, Nusa Dua, Bali. Munas akan berlangsung hingga tanggal 3 Desember mendatang.

Dalam pidato pembukaan, Ical menegaskan, Golkar sebagai partai yang telah berusia 50 tahun, merupakan partai yang solid dan tidak bisa dipecah-pecah oleh siapapun. Partai Golkar harus menunjukkan dirinya sebagai partai yang diisi oleh kader-kader matang yang telah berpengalaman.

Terhadap kubu Presidium Penyelamat Partai, Ical menyerukan mereka untuk kembali ke jalan yang benar sesuai dengan konstitusi partai. Ical masih membuka pintu buat Agung Laksono dkk asal bertarung melalui ide dan gagasan dalam Munas, bukan dengan gerakan di luar aturan partai apalagi dengan cara-cara kekerasan.

"Mari kita buktikan kader Golkar mampu berpolitik secara matang dan dewasa. Apakah saudara setuju kita berjuang dengan ide dan gagasan dalam munas kali ini? Apakah saudara setuju kita menjauhi kekerasan?" tanya Ical terhadap seribu lebih peserta munas.

"Setujuuu..!" teriak para kader Golkar.

Meski agenda munas dan tata tertib belum disahkan, tanda-tanda bakal ada persaingan ketat untuk perebutan posisi ketua umum sepertinya belum terlihat. Bahkan, Ical diprediksi akan melenggang mulus untuk periode kepemimpinan keduanya di partai berlambang pohon beringin itu.

Berikut beberapa indikasi rezim Ical bakal kembali berkuasa di Partai Golkar seperti dirangkum merdeka.com:

Pengurus DPD Golkar kompak hadiri Munas

Ancaman boikot dari pengurus daerah yang menolak Munas Golkar di Bali tidak terbukti. Para pengurus tingkat DPD I dan DPD II seluruh Indonesia hadir dalam pembukaan munas yang berlangsung Hotel Westin, Nusa Dua, Bali tadi malam.Ketua Organizing Commitee Ahmadi Noor Supit menjelaskan, dari 1.754 undangan resmi, ada 2.400 lebih kader Golkar yang melakukan registrasi di panitia. Hal ini menunjukkan seluruh pengurus daerah mendukung pelaksanaan munas di Bali.

MS Hidayat mundur dari bursa caketum

Setelah para calon kuat pesaing Aburizal Bakrie membentuk presidium dan menolak hadir di Bali, hanya tersisa dua nama calon ketum yang hadir di Munas Golkar.Mereka adalah Airlangga Hartarto dan MS Hidayat. Namun, belum lagi munas dibuka secara resmi, Hidayat yang didampingi ketua tim suksesnya Marzuki Darusman, menyampaikan pernyataan mundur dari bursa pencalonan."Saya menggabungkan diri bersama Pak Ical, tapi saya membebaskan pendukung saya untuk memilih," katanya.Dia menuturkan, fakta politik saat ini, Ketua Umum Aburizal Bakrie masih memiliki dukungan kuat dari para pengurus daerah. "Saya menyadari bahwa hasil Rapimnas Golkar di Yogyakarta telah menggambarkan fakta politik kepada Ical bahwa dirinya masih diharapkan memimpin Golkar ke depan," kata Hidayat.

Solidnya dukungan petinggi KMP

Para ketua umum partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih hadir dalam formasi lengkap saat acara pembukaan. Kehadiran mereka seolah menjadi simbol dukungan kuat terhadap Aburizal Bakrie.Tercatat ada enam petinggi KMP hadir dalam Munas IX Golkar. Mereka adalah Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto, Presiden Partai Keadilan Sejahtera Anis Matta, Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan versi Muktamar Jakarta Djan Faridz bersama sejawatnya Suryadharma Ali, Ketua Umum Partai Amanat Nasional dan pendirinya, Hatta Rajasa serta Amien Rais.Selain mereka hadir pula penggagas Partai Perindo Hary Tanoesoedibjo, Ketua Umum Partai Bulan Bintang Malem Sambat Kaban, dan Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan.Rata-rata komentar mereka adalah kedatangan ini sebagai bentuk dukungan dan perwujudan eratnya perkawanan di antara partai KMP. "Ini menunjukkan soliditas di KMP. Kita bersyukur pelaksanaan Munas Golkar ini berjalan aman," kata Anis Matta.

Ingin Golkar tetap jadi partai penyeimbang

Di acara pembukaan yang berlangsung Minggu (30/11) malam. Teriakan dukungan terhadap Ical dan Koalisi Merah Putih (KMP) terus disuarakan para kader."Hidup ARB! KMP harga mati!" yang disambut tepuk tangan dan sorakan peserta munas. Teriakan-teriakan itu muncul di jeda acara.Ketua DPD Partai Golkar Depok Babai Suhaimi menyatakan pihaknya siap kembali mendukung Ical untuk masa jabatan kedua. "Kami ingin Golkar tetap menjadi partai penyeimbang dengan terus berada di KMP. Kami tidak melihat komitmen itu dari calon lain," ujar dia.

(mdk/eko)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Isu Pemakzulan, Ketum Golkar Tegaskan Jokowi Didukung 80 Persen Susunan Kabinet

Airlangga memandang, keadaan sekarang berbeda dengan pemilu sebelumnya yang panas imbas pilgub DKI 2017.

Baca Selengkapnya
Luhut di Depan Airlangga  dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut di Depan Airlangga dan Ical: Jangan Mau Diatur Orang Lain, Golkar yang Ngatur!

Luhut meminta kepada para petinggi dan pengurus Partai Golkar jangan menciderai keberhasilan Partai Golkar di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Golkar Tak Terganggu JK Dukung Anies, Konsisten Menangkan Prabowo-Gibran

Jusuf Kalla (JK) menegaskan sikap politiknya mendukung pasangan calon presiden dan wakil presiden Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

Jusuf Kalla Pastikan Munas Partai Golkar Tetap Digelar Desember

"Ya kan sudah jelas bahwa Golkar akan Munas pada Desember ya, bahwa ada calon, selama calon memenuhi syarat, dia kader Golkar," kata JK

Baca Selengkapnya
Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024

Di Depan Bamsoet, Airlangga Tegaskan Tidak Ada Munas Golkar sampai Desember 2024

Di depan Bamsoet, Airlangga Hartarto menolak berbicara soal Munas Golkar.

Baca Selengkapnya
Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Respons Istana Soal Kabar Jokowi Jadi Kader Sejak Tahun 1997 dan Ketum Golkar

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menyebut, desas-desas Jokowi akan menjadi ketum parpol sudah lama digulirkan.

Baca Selengkapnya
Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Dasi Kuning Jokowi, Ravindra Airlangga: Menunjukkan Kenyamanan dengan Filosofi Golkar

Belakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.

Baca Selengkapnya
Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya Kelakar Cak Imin Tak Menang Pilpres, Begini Reaksi Anies

Gus Yahya berkelakar cawapres nomor urut satu Muhaimin Iskandar tak akan menang di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya