Merdeka.com - Terpilihnya Aburizal Bakrie (Ical) kembali menjadi ketua umum Partai Golkar secara aklamasi di Munas IX Bali diprediksi akan menyebabkan konflik besar di internal Partai Golkar. Untuk mencegah terjadinya hal itu, tim Presidium Penyelamat Partai yang dipimpin Agung Laksono berencana akan mengumpulkan sesepuh partai berlambang pohon beringin itu.

"Saya harus lebih berpikir positif. Karena saya tadi baru monitor, tadi sudah aklamasi memilih ARB dan Akbar Tandjung. Kita di sini juga melaksanakan tugas-tugas kita berdasarkan konstitusi," kata anggota Presidium, Yorrys Raweyai, ketika ditemui di kantor DPP Golkar, Rabu (3/12).

Yorrys menerangkan, diskusi tersebut akan dilakukan pada hari Jumat (5/11) mendatang. Menurutnya pertemuan antar sesepuh Golkar ini untuk menentukan nasib partai setelah Ical kembali terpilih sebagai ketua umum secara aklamasi pada Munas ke-IX di Nusa Dua, Bali.

"Hari Jumat kita akan lakukan diskusi di sini. Diskusi ini mengundang Pak Siswono (Yudhohusodo), Pak Sarwono (Kusumaatmadja) juga ada. Kemudian kita tunggu Pak Cosmas (Batubara), kemudian pak Ginandjar (Kartasasmita). Mereka inilah yang memahami tentang Golkar sebenarnya. Kemudian boleh kita minta pandangan mereka untuk lihat dinamika Golkar akhir-akhir ini."

Yorrys menambahkan, pihaknya sudah menyiapkan panitia untuk penyelenggaraan Munas pada bulan Januari 2015 mendatang.

"Tadi malam kita sudah putuskan membentuk tim steering committee dan organizing committee. Dan mereka itu sudah mulai kerja," tutupnya.