MPR dan Sekjen Partai Komunis Vietnam bahas peningkatan kerja sama
Merdeka.com - Pimpinan Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) bertemu dengan Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam Nguyen Phu Trong beserta anggota Komite Sentral Partai Komunis Vietnam merangkap Menteri Kabinet Vietnam. Nguyen dan delegasinya diterima oleh Wakil Ketua MPR Evert Ernes Mangindaan.
Pertemuan itu berlangsung singkat dan tertutup. MPR dan Nguyen sebagai perwakilan Vietnam sepakat untuk meningkatkan persahabatan antara kedua negara di masa yang akan datang. Selain menjaga hubungan baik kedua negara, MPR dan Vietnam juga sepakat menciptakan kedamaian di kawasan ASEAN.
"Kami sepakat untuk menjadikan kawasan ASEAN tetap damai, hubungan antarparlemen dan, persahabatan bagus di kawasan ASEAN," kata Mangindaan di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/8).
Mangindaan menuturkan, pertemuan itu juga menyoroti masalah batas zona ekonomi ekslusif (ZEE) kedua negara. Saat ini, tim teknis tengah bekerja untuk menyelesaikan masalah ZEE terutama soal sumber daya laut tersebut.
"Bagus juga kalau diselesaikan sehingga bisa menjaga kawasan ini terutama sumber daya ikan. Jadi, bisa memanfaatkan bersama kawasan ini dengan saling menghormati satu sama lainnya," tambahnya.
Eks Menteri Perhubungan era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono itu tak mempermasalahkan kunjungan Nguyen yang berasal dari partai dan negara berideologi komunis. Sebagai negara sahabat, pihaknya menerima Vietnam tanpa melihat latarbelakang ideologi.
"Kami terima sebagai negara sahabat, bukan masalah ideologi. Kalau Ideologi kita Pancasila. Sebagai negara kita bersahabat dengan negara dan bangsa lain, itu sah-sah saja," pungkasnya.
Dalam pertemuan itu Mangindaan didampingi Pimpinan Fraksi Partai Persatuan Pembangunan di MPR Arwani Thomafi, Pimpinan Fraksi Partai Nasional Demokrat Bahtiar Ali, Pimpinan Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Andi Akmal Pasludin, Pimpinan Fraksi Partai Hati Nurani Rakyat Syarifuddin Suding dan Pimpinan Fraksi Partai Demokrat Linda Megawati, serta Pimpinan Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Ahmad Basarah.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
3 Februari 1930 Partai Komunis Vietnam Dibentuk, Ini Sepak Terjangnya
Tujuan utama partai adalah untuk melawan penjajahan Prancis dan memperjuangkan kemerdekaan nasional.
Baca SelengkapnyaCara Kementerian PUPR Menyiapkan Pemimpin Masa Depan
Kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai upaya dari Kementerian PUPR meningkatkan kapasitas SDM.
Baca SelengkapnyaIndonesia-Vietnam Kerja Sama Budi Daya Lobster, Target Bisa Masuk Rantai Pasok Global
KKP dengan Kementerian Pertanian dan Pembangunan Pedesaan Vietnam sebelumnya telah menandatangani kerja sama perikanan tahun lalu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua TKN Prabowo-Gibran Temui Mensesneg Pratikno, Bahas Tim Transisi Pemerintahan?
Rosan Roeslani menemui Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Pratikno di Kantor Kemensetneg Jakarta
Baca SelengkapnyaMenPAN Anas: Kenaikan Gaji PNS 8 Persen Cair Bulan Ini, Tak Dirapel ke Februari
KemenPAN-RB tengah menunggu proses terbitnya PP di Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Baca SelengkapnyaIstana Jelaskan Alasan Rekrutmen ASN Besar-besaran Dibuka Jelang Pilpres 2024
Istana menjelaskan alasan pemerintah membuka rekrutmen calon aparatur sipil negara (CASN) besar-besaran pada tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaKetum PBNU Sindir Cak Imin: Yang Meragukan NU-nya Khohifah Malah Enggak Pernah Jadi Pengurus
Ia menyentil, jika pihak yang meragukan ke NU an dari Khofifah Indar Parawansa adalah justru tidak pernah menjadi pengurus dari organisasi NU.
Baca SelengkapnyaPesan Tegas Jenderal TNI ke Prajurit Jelang Pemilu 2024
Kasad meminta jika ada prajurit yang tidak netral untuk segera melaporkan ke institusi TNI.
Baca SelengkapnyaSusunan Kabinet Prabowo Belum Dibahas, TKN: Jangan Transaksional
TKN menunggu pengumuman resmi pemenang Pilpres dari KPU pada tanggal 20 Maret 2024
Baca Selengkapnya