Momen-momen SBY singgung Jokowi
Merdeka.com - Presiden RI ke 6 Susilo Bambang Yudhoyono beberapa kali menyinggung Presiden Jokowi. Dia menyinggung tentang sikap dan kebijakan Jokowi.
Baru-baru ini SBY kembali menyinggung Jokowi terkait dengan perubahan nama Bandara Internasional Lombok menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Meski halus, namun sindiran SBY cukup ngena. Berikut momen-momen SBY singgung Jokowi.
Saat Jokowi ubah nama bandara
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung Presiden Jokowi yang mengubah nama Bandara Internasional Lombok menjadi Bandara Internasional Zainuddin Abdul Madjid. Hal ini lantaran prasasti peninggalan Presiden keenam itu bakal dihapus.
Menurut dia, memang sudah sewajarnya sejarah manusia dihapus oleh manusia lainnya. "Saya berpendapat prasasti dan jejak sejarah seseorang dapat dihapus oleh manusia yang lain, kapan saja dan di mana saja. Namun, saya sangat yakin, catatan Allah SWT tidak akan pernah bisa dihapus," kata SBY.
Soal kemiskinan
Beberapa waktu lalu Ketua Umum Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyinggung angka kemiskinan yang terus meningkat pada pemerintahan Jokowi-JK. Menurutnya saat ini kemiskinan mencapai sekitar 100 juta orang. Angka tersebut sangat tinggi dan harus segera diselesaikan.
"Kepemimpinan yang akan datang mestinya pemimpin yang mampu dan mau mengatasi masalah rakyat itu," katanya di kediaman Prabowo di Kertanegara, Jakarta, Senin (30/7).
Singgung penegakan hukum
Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sempat menyinggung soal penegakan hukum pada pemerintahan Jokowi. Dia mengatakan, saat ini masyarakat berharap penegakan hukum tidak tebang pilih dan bebas dari intervensi.
"Kita mendengarkan harapan rakyat agar penegakan hukum dan pemberantasan korupsi itu dilakukan secara adil, tidak tebang pilih dan bebas dari intervensi. Juga harapan agar hukum tidak menjadi alat politik," katanya beberapa waktu lalu.
SBY: Saya bertanya kepada bapak presiden
Pada Februari 2017, sempat heboh hastag '#sayabertanya kepada Presiden dan Kapolri'. Mulanya saat Presiden keenam Susilo Bambang Yudhoyono merasa terancam saat rumahnya di Kuningan digeruduk massa. SBY kemudian mengungkapkan kekecewaannya dengan menulis cuitan di media sosial Twitter pribadinya.
"Saya bertanya kpd Bapak Presiden & Kapolri, apakah saya tidak memiliki hak utk tinggal di negeri sendiri,dgn hak asasi yg saya miliki? *SBY*" tulis SBY dalam akun Twitternya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bawaslu Kota Serang mencatat ada 32 banner dan baliho bergambar Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaCak Imin optimistis akan ada hasil yang baik. Sebab sampai pemerintahan ini selesai, PKB masih berada dalam koalisi pemerintahan Jokowi-Ma'ruf.
Baca SelengkapnyaBandara ke-25 yang dibangun pemerintah ini menghabiskan anggaran senilai Rp437 miliar.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Saat peresmian, Jokowi menekankan pentingnya sistem pengelolaan air limbah cair.
Baca SelengkapnyaJokowi menitip salam untuk Cak Imin, melalui dua menteri dari PKB
Baca SelengkapnyaInformasi yang beredar, Mahfud menyerahkan surat pengunduran dirinya dari Menko Polhukam di Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaPerjalanan dinas itu dilakukan dalam rangka menemani Presiden Jokowi meresmikan Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Jokowi blak-blakan menyebut presiden dan menteri boleh berkampanye, berpihak dalam Pemilu
Baca SelengkapnyaSahroni memastikan Surya Paloh sendirian. Mereka bertemu di Istana.
Baca Selengkapnya