Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) menggelar rapat internal membahas sikap Ketua DPR Setya Novanto dan Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang datang di kampanye bakal Calon Presiden Amerika Serikat, Donald Trump.

Pantauan merdeka.com, Senin (7/9), pimpinan MKD menggelar rapat tertutup ini pukul 13.45 Wib. Rapat itu sendiri dimulai tanpa laporan yang dilayangkan oleh sejumlah anggota dewan.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang menjelaskan, walaupun tidak ada laporan yang datang, pihaknya tetap bisa mengusut apakah ada pelanggaran kode etik yang dilakukan oleh Setya Novanto dan Fadli Zon.

"MKD bisa memproses tanpa aduan dan laporan. Ini sudah masuk ranah publik," kata Junimart sebelum rapat.

Sementara itu, dua anggota dewan yang akan melaporkan yakni Anggota Fraksi PDIP Charles Honoris dan Anggota Fraksi PKB Maman Imanulhaq telah tampak berada di ruangan MKD sembari menunggu anggota dewan yang ingin ikut melapor.

Charles menyebut setidaknya ada tujuh anggota dewan yang akan ikut melaporkan. Selain itu, apabila nantinya laporan ini diterima, Anggota Komisi I DPR ini mendesak agar Novanto dan Fadli mau meninggalkan jabatannya sementara waktu sampai proses di MKD selesai.

"Harusnya mereka sadar diri untuk non-aktif sampai MKD selesai," ucapnya.