Mimpi Rhoma Irama dengan Partai Idaman
Merdeka.com - Raja Dangdut Rhoma Irama tampaknya benar-benar serius menggeluti dunia politik di Tanah Air. Rhoma bahkan sampai melahirkan Partai Islam Aman dan Damai (Idaman) guna mewujudkan mimpinya menjadi elite politik di negeri ini.
Sejak lama Rhoma sebetulnya sudah mulai bergelut di politik. Dia juga pernah bergabung menjadi kader Partai Persatuan Pembangunan (PPP).
Jelang perhelatan Pilpres 2014 lalu, Rhoma bahkan dirayu oleh PKB untuk berkampanye memenangkan partai pimpinan Muhaimmin Iskandar tersebut. Dengan iming-iming, Rhoma Irama bakal dicapreskan jika suara PKB di pemilu legislatif mencapai syarat pengajuan calon presiden.
Sayang, janji hanya sekedar janji, PKB lebih memilih mendukung pasangan Joko Widodo (Jokowi) dan Jusuf Kalla (JK) dalam Pilpres 2014. Rhoma Irama yang sudah ikut membantu menaikkan torehan PKB di pemilu legilsatif pun ditinggalkan begitu saja.
Kekecewaan Rhoma pun tak terbendung dengan PKB.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jadi Pusat Perhatian, Ini 8 Potret Rhoma Irama Nyoblos di TPS Didampingi Istri Tercinta
Rhoma Irama dan politik memang tak bisa dipisahkan.
Baca SelengkapnyaPPP Siap Bawa Isu Suara Tak Masuk Akal PSI ke Hak Angket DPR
"PPP akan meminta hal ini bagian yang termasuk dibongkar seterang-terangnya di hak angket pekan ini!,” kata Romy
Baca SelengkapnyaSidang Putusan Perkara PHPU Pilpres 2024 Tetap Digelar Tanggal 22 April
Per hari ini delapan hakim konstitusi sudah mulai mengagendakan RPH.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Kata Ketum Muhammadiyah
KPU RI telah menyelesaikan tahapan rekapitulasi nasional Pilpres 2024 dan menetapkan pasangan Prabowo-Gibran sebagai pemenangnya.
Baca SelengkapnyaVIDEO: Resmi! KPU Umumkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024
Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka diumumkan sebagai pemenang Pilpres 2014.
Baca SelengkapnyaMasa Kampanye Pilpres 2024 Berakhir, Prabowo Yakin Menang Satu Putaran
Prabowo optimistis dapat menang satu putaran pada Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaPolitisi PDIP Sebut Tak Menutup Kemungkinan Megawati dan Prabowo Bertemu Usai Pilpres
Lalu, saat disinggung kapan pertemuan antara kedua pimpinan partai itu terjadi, dia meminta untuk menunggu saja.
Baca SelengkapnyaPSI Sebut Keberpihakan Jokowi ke Capres Bukan Dosa, Sindir Kampanye Megawati di Pilpres 2004
Menurut Raja Juli, presiden maupun menteri merupakan warga negara yang memiliki hak politik untuk mendukung kandidat pilpres.
Baca SelengkapnyaUsai NasDem, Giliran PKS Ucapkan Selamat ke Prabowo-Gibran
PKS menilai kemenangan ataupun kekalahan merupakan suatu keniscayaan dalam kontestasi pilpres.
Baca Selengkapnya