Metode Komunikasi Jokowi Dinilai Lebih Disukai Milenial
Merdeka.com - Survei yang dilakukan oleh Center for Political Communication Studies (CPCS) menemukan calon presiden petahana Joko Widodo menjadi pilihan terbanyak generasi milenial. Pasangan calon Jokowi-Ma'ruf Amin meraup dukungan hingga 49,3 persen dibanding Prabowo-Sandi yang hanya mendapat 28,8 persen.
"Pada semua kelompok umur, Jokowi-Ma'ruf juga jauh mengungguli Prabowo-Sandi, yaitu 53,8 persen berbanding 30,6 persen," ungkap Direktur Eksekutif CPCS Tri Okta dalam keterangan tertulisnya, Senin (28/1).
Menurutnya, kesuksesan Jokowi merebut hati milenial karena sejak awal muncul di panggung politik nasional kerap menggunakan metode komunikasi yang disukai milenial.
"Tidak hanya aktif ngevlog dan media sosial, gaya Jokowi seperti mengendarai motor chopper dan menggemari musik metal sangat pas buat milenial," jelasnya.
Meskipun demikian, kedua kubu capres-cawapres maupun penyelenggara pemilu harus mencermati tingginya peluang golput generasi milenial.
"Responden yang belum memutuskan atau masih merahasiakan pilihannya meningkat dari 15,7 persen pada semua kelompok umur menjadi 21,7 persen pada kelompok milenial dan pemilih pemula," ujar Okta.
Untuk diketahui, survei CPCS dilakukan pada 2-11 Januari 2019, dengan jumlah responden 1200 orang mewakili seluruh provinsi. Metode survei adalah multistage random sampling dengan margin of error ±2,9 persen dan pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pemilih pemula dan milenial yang berusia antara 17 hingga 35 tahun mencakup 34,3 persen responden.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Sudah Temui Gibran dan Kaesang Jelang Pencblosan, Ini Kata Jokowi
Jokowi mengungkap komunikasinya dengan Gibran dan Kaesang sebelum pencoblosan.
Baca SelengkapnyaKritik Jokowi, Ketua BEM KM UGM Pastikan Tidak Ada Muatan Politik Praktis
BEM KM UGM telah membuat kajian setebal 300 halaman yang berisikan isu-isu komprehensif.
Baca SelengkapnyaJK Ingatkan Jokowi Tak Kampanye Terselubung: Kalau Melanggar Permalukan Diri Sendiri
JK mengapresiasi Jokowi yang menegaskan tidak akan ikut kampanye Pilpres 2024.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Jokowi: Pemilu Harus Menggembirakan, Bukan Meresahkan dan Menakutkan
Jokowi menegaskan persatuan dan keutuhan bangsa Indonesia harus terus dijaga di tengah tahun politik 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi Akui Butuh Nyali Besar Jadikan Indonesia Negara Maju: Kadang Saya Malah Dibully
Jokowi mengungkapkan tidak mudah mewujudkan generasi Indonesia emas pada 2045 mendatang.
Baca SelengkapnyaViral Pidato Jokowi Sebut Jangan Pilih Nomor 2 karena Emosian, Begini Fakta Sebenarnya
Benarkah Jokowi meminta agar tidak memilih capres nomor 2? Simak penelusurannya
Baca SelengkapnyaJokowi Sebut Boleh Kampanye, Perludem Minta Publik Awasi Setiap Aktivitas Presiden
Menurutnya, dengan pernyataan itu bisa menjadi penentu dari segala pernyataan Jokowi yang seolah netral.
Baca SelengkapnyaVIDEO: AHY Bocorkan Isi Pertemuan dengan Jokowi: Bukan Komunikasi Sifatnya Gimik
AHY mengatakan pertemuannya dengan Jokowi bukan gimik politik.
Baca SelengkapnyaPesan Jokowi ke MA: Hakim Harus Peka Terhadap Rasa Keadilan Masyarakat
Jokowi mengingatkan hakim agar peka terhadap rasa keadilan masyarakat dan mengikuti perkembangan teknologi.
Baca Selengkapnya