Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merayu Amien Rais

Merayu Amien Rais Amien Rais. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Pendiri Partai Amanat Nasional (PAN) Amien Rais kini telah mengumumkan nama partai baru yang didirikannya yakni Partai Ummat. Kemunculan partai baru ini disebut-sebut karena Amien tidak lagi sejalan dengan Ketua umum PAN Zulkifli Hasan, sehingga berujung pecah kongsi.

Meski begitu Amien mengungkapkan, keprihatinannya terhadap kondisi bangsa belakangan inilah yang melatar belakangi dia ingin membuat sebuah partai baru untuk menciptakan perubahan.

"Saya dan sebagian sahabat-sahabat saya yang prihatin dengan perkembangan kondisi bangsa dan negara kita akhir-akhir ini, bahwa ada kebutuhan perlunya muncul sebuah partai baru," kata Amien lewat akun YouTubenya, Kamis (10/9).

"Krisis sosial, politik, dan economic malaise, ekonomi yang semakin buruk, suram dan bisa-bisa menuju resesi berat dan ke arah depresi, mudah-mudahan tidak ada," kata Amien.

PAN Adalah Amien Rais

Salah satu Politisi PAN, Guspardi Gaus, juga mengatakan bahwa dia berharap Amien serta loyalisnya kembali dan berjuang bersama Ketum Zulkifli Hasan.

“Jadi kalau boleh mengimbau, tentu kita, saya berharap, beliau itu kan pendiri partai, tidak ada satupun kader yang tidak menghormati beliau, oleh karena itu harapan saya mari kita bersama-sama Pak Amien beserta seluruh kader yang kebetulan tidak sama denga Pak Zul ayo melangkah,” jelas Guspardi saat dihubungi merdeka.com, Kamis (1/10).

”Tentu rasanya kurang pas kalau beliau mendirikan partai baru, karena sosoknya selain pendiri, pernah jadi ketua umum dan beliau jadi panutan, seluruh kader hormat, ini tentu sesuatu yang perlu dicermati, dipahami, dan dimengerti apalagi selama ini orang beranggapan bahwa PAN adalah Amien Rais, sehingga ada perspektif lain bila Amien mendirikan partai baru,” tambahnya.

Tidak Bisa Menghalangi

Namun terlepas dari semua itu, Guspardi menghormati bila Amien tetap berkomitmen mendirikan partai. Dia mengatakan bahwa, di era demokrasi setiap warga negara saja berhak membuat dan mendirikan partai.

“Kalau tetap itu ikhtiar yang tidak bisa diubah lagi, ya kita menghormati beliau untuk mendirikan partai baru, jadi bagi kita kader PAN sangat menghormati Pak Amien, dan kalau mendirikan partai kita juga tidak bisa menghalangi, melarang,” ujar anggota Komisi II DPR itu.

Rayuan terhadap Amien pada detik terakhir ini ternyata tidak membuahkan hasil. Ia tetap berada di jalan politiknya sendiri, dan terbentuklah partai yang bernama Ummat.

'Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'.

Amien mengatakan, partai barunya akan menggunakan semboyan 'Lawan kezaliman dan tegakkan keadilan'.

Sementara itu, asas dari partai tersebut adalah rahmatan lil alamin. Semboyan dan asas tersebut, menurut Amien, akan membimbing aksi, gerakan dan pengorbanan dirinya bersama sahabat-sahabatnya dalam membangun partai ini.

Loyalis Amien Rais, Agung Mozin belum mengungkapkan siapa tokoh yang bakal menjadi ketua umum Partai Ummat.

 

Reporter Magang: Galya Nge

(mdk/pan)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Anies: Pesan Rakyat Mau Perubahan

Anies memandang gerakan salam empat jari itu mencuat sebagai sebuah pesan yang ingin disampaikan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Anies Kampanye di Padang: Mau Pilih yang Didukung Konglomerat atau Rakyat?

Anies Kampanye di Padang: Mau Pilih yang Didukung Konglomerat atau Rakyat?

Prinsipnya membesarkan yang kecil tanpa mengecilkan yang besar. Menguatkan yang lemah tanpa melemahkan yang lemah.

Baca Selengkapnya
Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies Bertemu Surya Paloh, Syaikhu dan Cak Imin Bahas Hak Angket Dugaan Kecurangan Pemilu

Anies bersama ketum partai koalisi perubahan menggelar pertemuan penting

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hasil Pemilu 1955 Menunjukkan Kemenangan Partai Besar yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI, Berikut Penjelasannya

Hasil Pemilu 1955 Menunjukkan Kemenangan Partai Besar yaitu PNI, Masyumi, NU, dan PKI, Berikut Penjelasannya

Pemilu 1955 di Indonesia menjadi momen bersejarah yang menandai pelaksanaan pemilihan umum pertama setelah proklamasi kemerdekaan pada 17 Agustus 1945.

Baca Selengkapnya
Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Penyaluran Bansos Minta Ditunda di Masa Pemilu, Kepala Bapanas: Makannya Boleh Ditunda Enggak?

Arief mengaku, dirinya telah mendapat penugasan dari pemerintah dalam rapat terbatas untuk tetap menyalurkan bansos pangan.

Baca Selengkapnya
Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN

Pesan Anies Baswedan buat Pendukung Perubahan: Kawal, Catat & Laporkan Kecurangan ke Timnas AMIN

Kata Anies ada begitu banyak kekurangan, yang dirasakan secara terang benderang

Baca Selengkapnya
Anies Minta Pendukung Terus Kawal Pemilu 2024: Dokumentasikan Semua Kekurangan, Keanehan & Ketidaknormalan

Anies Minta Pendukung Terus Kawal Pemilu 2024: Dokumentasikan Semua Kekurangan, Keanehan & Ketidaknormalan

Anies juga mengajak publik agar tetap menghormati proses Pemilu dan menghargai kerja-kerja demokrasi.

Baca Selengkapnya
Anies Menang Pilpres, Co-Captain AMIN Sebut Sangat Mungkin Pembubaran FPI Ditinjau Ulang

Anies Menang Pilpres, Co-Captain AMIN Sebut Sangat Mungkin Pembubaran FPI Ditinjau Ulang

Yusuf Martak menegaskan, AMIN tak akan sewenang-wenang jika terpilih sebagai Presiden-Wakil Presiden

Baca Selengkapnya
Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Bapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah

Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?

Baca Selengkapnya