Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Merawat Alam, PDIP akan Hijaukan DAS Citarum

Merawat Alam, PDIP akan Hijaukan DAS Citarum Hasto Kristiyanto di DPP PDIP. ©2019 Merdeka.com

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan akan melakukan penghijauan di Daerah Aliran Sungai (DAS) Citarum, Jawa Barat, Minggu 2 Februari 2020, tepatnya di Pusat Penelitian Teh dan Kina (PPTK) Gambung, Ciwidey. Ini merupakan puncak kegiatan dari rangkaian program mencintai bumi yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader PDIP.

Sekretaris Jenderal DPP PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan seluruh kader partai sudah berkomitmen untuk menanam pohon, membersihkan DAS dan melakukan pengelolaan sampah rumah tangga.

"Ini sebuah gerakan yang wajib dilakukan oleh seluruh anggota dan kader PDI Perjuangan. Dan puncaknya akan dilakukan besok tanggal 2 Februari 2020, yang akan dipusatkan di Pusat Penelitian Teh dan Kina Ciwidey di Bandung," kata Hasto di kantor DPP PDIP, Jakarta, Sabtu (1/2).

Dia menuturkan, apa yang dilakukan partai berlambang banteng bermoncong putih itu, menunjukkan berpolitik membangun peradaban dan bertanggungjawab kepada seluruh alam raya.

"Ini merupakan sebuah gerakan untuk menunjukkan bahwa politik itu merawat kehidupan, berpolitik itu membangun peradaban, politik itu menyentuh hal yang sangat fundamental bagaimana kita bertanggung jawab tidak hanya kepada manusia terhadap kesejahteraannya, tapi juga keseimbangan dengan alam raya," ungkap Hasto.

Dia mengungkapkan, bahwa Megawati telah menjaga keseimbangan alam sejak lama. Bahkan itu dilakukannya di kediaman, Jalan Teuku Umar, Jakarta.

"Ibu Megawati Soekarnoputri sendiri beliau memberikan contoh bagaimana di kediaman beliau, keseimbangan membuat semua makhluk bahagia itu dilakukan dengan baik. Di mana untuk menghadapi berbagai hal yang terkait menjaga lingkungan agar bersih dari nyamuk-nyamuk yang berbahaya, Ibu Mega memelihara katak. Ini sebagian diambil dari Bali. Di kolam beliau dipelihara. Sehingga katak inilah yang menjadi predator nyamuk. Kemudian beliau memelihara kura-kura, tupai-tupai liar pun mendapatkan kehidupan yang baik di Teuku Umar," ucap Hasto.

Megawati juga disebut acap kali mengumpulkan daun-daun yang gugur untuk dijadikan kompos.

"Itu dikumpulkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputri dan dijadikan kompos, dikirimkan di Bogor kemudian diolah bersama dengan seluruh sampah-sampah organik lainnya. Ini menunjukkan perhatian beliau yang begitu besar," tegasnya.

Bukan hanya itu saja, Hasto menceritakan, Megawati sering mengumpulkan umbi-umbian dari seluruh nusantara. Termasuk pohon bambu.

"Pohon bambu ini mampu mencegah tanah-tanah longsor. Sehingga di lahan-lahan kritis beliau langsung melakukan penanaman, dan ini menunjukkan sebuah gerak berkomitmen untuk memperindah alam raya itu," ceritanya.

Hasto menyebut, melalui gerakan merawat bumi partai ingin menunjukkan membumi bersama rakyat dan bekerja untuk rakyat.

"PDI Perjuangan hadir dalam gerakan yang membumi bersama dengan rakyat untuk merawat lingkungan sebaik-baiknya," jelas Hasto.

Dia pun menuturkan, selain dirinya, Wali Kota Surabaya yang juga Ketua DPP PDIP Tri Rismaharini akan hadir. Kemudian, mantan Gubernur DKI Jakarta Djarot Saeful Hidayat serta Menteri Sosial Juliari Batubara juga turut datang.

"Hari ini saya melaporkan ke Ibu Mega terkait dengan persiapan. Beberapa tokoh PDIP sedang menuju ke Bandung. Di mana besok yang sudah mengkonfirmasi hadir itu Tri Risma, Djarot, Mensos Juliari Batubara dan beberapa elit PDIP," pungkasnya.

Reporter: Putu Merta (Liputan6.com)

(mdk/ded)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

DPR Minta Ketegasan Pemerintah Pastikan Jadwal PON 2024 karena Bentrok dengan Pilkada Serentak

Dede menilai kepastian regulasi yang mendukung anggaran PON 2024 diperlukan karena menyangkut persiapan dan teknis penyelenggaraan.

Baca Selengkapnya
Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

Pelabuhan Merak Macet Parah, ASDP Masih Tunggu Izin Pemerintah untuk Jalankan Solusi Ini

kendaraan yang ingin masuk kapal di Pelabuhan Merak bisa ditampung sementara di kantong parkir Dermaga Pelabuhan Indah Kiat.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Bawa Mobil Dinas ke Puncak dan Buang Sampah Sembarangan, Kasetpel Dishub DKI Dinonaktifkan

Heru menyebut, selama dua bulan juga Agustang tidak akan memperoleh tunjangan kinerja daerah (TKD) sebagai pegawai Dishub DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Terungkap, Ini Alasan Camat Parung Panjang Icang Aliyudin Dimutasi

Kursi Camat Parungpanjang diisi oleh Chairuka Judhyanto yang sebelumnya menjabat Camat Ciomas.

Baca Selengkapnya
Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Catat! Ruas Jalan Ditutup dan Dialihkan Saat Perayaan Malam Tahun Baru 2024 di Jakarta

Khusus di Jalan Jenderal Sudirman - MH Thamrin, penutupan jalan dilakukan mulai hari ini, Minggu (31/12) dari pukul 19.00 Wib sampai Senin (1/1) pukul 01.00 Wib

Baca Selengkapnya
Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Perusahaan yang Bantu Hijaukan IKN Bisa Dapat Pengurangan Pajak 200 Persen

Otorita IKN Nusantara akan membangun kawasan hijau atau lindung seluas 177 ribu hektare.

Baca Selengkapnya
Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Jawaban Kocak Komeng 'Uhuy' Dilirik Maju Pilkada Depok: Saya Aja di DPD Belum Pelantikan, Harusnya Mungkin Cepetikan

Komeng mengaku saat ini masih menunggu perkembangan untuk dilakukan pelantikan sebagai DPD.

Baca Selengkapnya
Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak

Dampak Gempa Sumedang, Terowongan Tol Cisumdawu Retak

Gempa di Sumedang berdampak pada terowongan kembar yang berada di Tol Cisumdawu.

Baca Selengkapnya