Merasa dikhianati, ratusan pengurus DPD Nasdem Jabar mundur
Merdeka.com - Ratusan pengurus dari empat Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai NasDem Jawa Barat menyatakan pengunduran diri. Satu lagi perwakilan DPD dari Singapura yang juga menyatakan hal sama. Mereka merasa dikhianati.
Pengunduran diri disimbolkan dengan lepas atribut masal di Hotel Panghegar Bandung, Rabu (30/1). Mulai dari pakaian, kartu keanggotaan, topi, pin dan lainnya, semua mereka lepas dan memasukkan ke dalam sebuah dus.
Sementara kartu keanggotaan yang berjumlah ribuan mereka kumpulkan dan dicecerkan untuk diinjak-injak oleh para kader. "Gerakan perubahan busuk," sebut salah satu kader yang ikut melepas atribut dan menginjak KTA tersebut.
Dalam kesempatan itu tampak ratusan kader dari 4 DPD di Jawa Barat. Perwakilan dari mereka menegaskan bahwa kadernya per hari ini tidak lagi berkendaraan politik partai pimpinan Surya Paloh tersebut.
Ketua Dewan Pembina NasDem Jabar Romli Atmasasmita mengatakan, semula dirinya ketika hendak berpolitik menemui harapan besar dari NasDem. "Tentu dengan harapan besar. Sesuai Undang-Undang 1945, dengan perjalanan hukum harus dilandaskan dengan aturan jelas," ungkapnya.
Dia mengira NasDem bisa menjalankan aturan perpolitikan dasar yang sehat. "Tapi perubahan mental berpolitik dan lainnya justru nihil. Apa yang saya lihat Nasdem disusupi ormas yang tidak bertanggung jawab," ujarnya.
"Ini sudah melanggar, semuanya disusupi diintimidasi. Apalagi dalam kongres lalu," terangnya.
"Saya berpandangan satu tahun lebih di NasDem. Bahwa ini bukan kendaraan saya. Saya menyatakan mundur." imbuhnya.
Ketua DPD Cimahi, Asep Taryana mengatakan, sejak kali pertama NasDem didirikan dan berjuang lama untuk membawa perubahan, nyatanya sia-sia. "Kita sudah berjuang lama. Pendidikan politik kita lakukan tingkat basis terendah. Dengan harapan ada perubahan di negeri," jelasnya.
Namun badai menerpa. Tidak banyak kaum yang ingin perubahan itu terjadi. Semua terlalu banyak intimidasi dan disusupi segala kepentingan.
"Semua segala suatu hal yang baik dimulai dengan baik. Tapi itu semua tidak terjadi. Saya kecewa, saya ingin bangsa ini sejahtera," ujarnya.
Adanya Kongres di Jakarta beberapa waktu lalu dinilai tidak sah. "Pada hari ini kepengurusan DPC Rayon dll saya nyatakan bubar," jelasnya.
Secara simbol pengunduran itu dilakukan. Kata Sekretaris DPD Partai NasDem Cimahi ada sekitar 4 DPD yakni Cimahi, Kabupaten Bandung Barat, Bogor, Organisasi Sayap, dan salah satu perwakilan DPD di Singapura.
"Kalau ditotal bisa mencapai 30 ribu kader yang menyatakan mundur," jelasnya.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nasdem Ungkap Jagoan Koalisi Perubahan untuk Bertarung di Pilkada DKI Jakarta, Ini Nama-namanya
Koalisi Perubahan sudah mulai membahas Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta. Salah satu yang dibahas yakni bakal calon yang akan diusung.
Baca SelengkapnyaDiisukan Isi Jabatan Strategis, Eks Kasad Dudung: Kalau Diperintahkan Siap
"Kalau misalkan diperintahkan, saya sebagai mantan prajurit saya siaplah apapun," kata Dudung
Baca SelengkapnyaKomisioner KPU Diperiksa DKPP, Rekapitulasi Nasional Diskors Sementara
Pemeriksaan terkait dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Keponakan Khofifah dan La Nyalla Lolos DPD, Mantan Ketua KPK Agus Rahardjo Kandas
Agus Rahardjo memperoleh 2,2 juta suara atau posisi kelima teratas dari 13 caleg DPD Jatim yang terdaftar.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Jika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca SelengkapnyaDPD Bentuk Pansus Kecurangan Pemilu 2024, Ini Respons Bawaslu
Bawaslu RI mengaku tidak bisa mengomentari langkah DPD RI membentuk Panitia Khusus (Pansus) Kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaDisangka Pembantu, Sudah Disuruh Angkat Barang di Barak Tahunya Jenderal Bintang Satu
Penampilannya sangat sederhana. Berkaos lusuh dan celana pendek. Siapa sangka seorang jenderal TNI AD.
Baca SelengkapnyaPolda Jateng Bongkar Peredaran Narkoba Jaringan Fredi Pratama, Barang Dimasukkan ke Kardus Muatan Teh
Praktik ini terungkap setelah polisi lebih dulu menerima informasi ada peredaran narkoba melintas di wilayah gerbang tol Sragen.
Baca SelengkapnyaDijanjikan Upah Rp135 Juta, Kurir Sabu 15 Kilogram Ditangkap Polisi saat Nunggu Jemputan Rekan
Pelaku terancam hukuman penjara seumur hidup atau mati akibat perbuatannya.
Baca Selengkapnya