Menkum HAM tanggapi Bamsoet: Gua demen itu istilah begal politik
Merdeka.com - Menkum HAM Yasonna Laoly menanggapi santai pernyataan Bendahara Umum Partai Golkar hasil Munas Bali, Bambang Soesatyo. Sebelumnya, Bambang Soesatyo menyebut Yasonna sebagai begal politik karena semena-mena mengesahkan kepengurusan Golkar di bawah Agung Laksono.
"Bukan persoalan, bahkan saya telepon Bamsoet dan BBM Abu Bakar dan saya bilang 'gw demen itu istilah begal politik'. Ini hanya jokes lah," katanya di Kemenkum HAM, Jakarta, Senin (16/3).
Sementara, soal rencana Koalisi Merah Putih (KMP) mengajukan Hak Angket untuk dirinya, Yasonna menilai hal itu berlebihan.
"Kalau soal angket itu terlalu overshout lah. Seharusnya interpelasi saja lah. Itu kan menyangkut kebijakan yang berdampak luas bagi masyarakat," katanya.
"Ini hanya menyangkut satu parpol dan tak berdampak luas ke masyarakat sehingga masyarakat merasakan dampak yang berat," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca SelengkapnyaGerindra: Lebih Penting Hak Sopir Angkot daripada Hak Angket Pemilu
Kamrussamad menyindir kepada politikus yang tidak siap kalah bereaksi dengan mendorong hak angket.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Demokrat: Hak Angket Tidak Tepat, Kalau ada Indikasi Kecurangan Ranah Gakkumdu
Baca SelengkapnyaMK Bahas Posisi Arsul Sani Tangani Gugatan Pemilu 2024
MK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaKerap Pidato soal Pertahanan, AHY: Saya Enggak Berandai-andai Jadi Menhan
Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyampaikan pidato politiknya di Yogyakarta, Kamis (18/1).
Baca SelengkapnyaKumpulkan Kader Demokrat, AHY: 30 Hari Terkahir Kami Akan Gaspol Abis-Abisan
AHY berjanji, jika partainya akan mengawal sejumlah kebijakan dan program-program yang memang pro terhadap rakyat.
Baca SelengkapnyaKelakar Anies, Cak Imin dan Sahroni soal Jalur Cepat Jadi Capres atau Cawapres
Capres-Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar bersama Politikus NasDem Ahmad Sahroni berkelakar soal jalur cepat menjadi capres dan cawapres.
Baca Selengkapnya