Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Menko PMK Muhadjir Tak Tertarik Jadi Cawapres: Banyak yang Lebih Mumpuni

Menko PMK Muhadjir Tak Tertarik Jadi Cawapres: Banyak yang Lebih Mumpuni menko pmk muhadjir effendy. ©2023 Merdeka.com/darmadi

Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK), Muhadjir Effendy disebut layak menjadi Cawapres alternatif dalam kontestasi Pilpres 2024.

Mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) ini disebut pantas karena prestasi kerja, ketokohan sebagai kader Muhammadiyah dan dekat sejumlah kalangan.

Menanggapi hal tersebut, Muhadjir merasa saat ini sudah banyak calon yang lebih mumpuni.

"Sudah banyak calonnya yang lebih mumpuni daripada saya. Tanyakan pada yang nyalonkan (kalau ada yang mendesak)," kata Muhadjir Effendy di Halal bi Halal Keluarga Besar UMM di Malang, Sabtu (29/4).

Sebelumnya Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, Muhadjir cocok menjadi pendamping Ganjar Pranowo yang akan diusung oleh PDIP dan PPP sebagai Capres.

Selain juga dikabarkan, capres Prabowo Subianto telah melakukan penjajakan dalam silaturahmi Idul Fitri ke rumah dinas Menko PMK, Selasa (25/4).

"Itu baru bunga-bunga demokrasi saja. Biasa disebut, kan bukan saya saja yang disebut. Puluhan," katanya.

Muhadjir mengungkapkan, banyak nama Cawapres yang sekarang disebut-sebut telah melalui proses panjang. Mereka telah bekerja keras untuk menjadi pendamping tiga nama Capres yang santer akan diusulkan dalam koalisi.

"Itu mereka prosesnya sudah panjang. Kita lihat ke depan," katanya saat didesak para wartawan.

Selama wawancara, Muhadjir lebih banyak tersenyum menanggapi pertanyaan desakkan para wartawan. Ia menjawab setiap pertanyaan singkat dan diplomatis. Termasuk soal kesediaan apabila ada Capres memaksa mengajaknya.

"Kalau diajak, kalau nggak gimana. Tanya soal yang lain saja," tegasnya.

Begitupun soal komposisi, kalau Muhadjir dianggap sebagai tokoh religius berlatar Muhammadiyah yang layak jadi pendamping Ganjar Pranowo atau Prabowo Subianto. Muhadjir pun diplomatis menolak memberikan tanggapannya.

"Itu katanya wartawan," tegasnya.

Muhadjir menegaskan, belum ada baik dari partai politik maupun Timses Capres yang memberikan tawaran untuk maju sebagai Cawapres. Parpol pengusung tentunya akan melakukan pertimbangan dan analisa mendalam untuk menentukan calon yang diusung.

"Tidak ada tiba-tiba itu, mereka sudah melalui proses panjang. Kita doakan semoga proses demokrasinya berjalan baik dan terpilih pimpinan-pimpinan negara yang betul-betul memiliki komitmen kuat untuk menyejahterakan rakyat, serta memajukan demokrasi, penegakan hukum," pungkasnya.

Sebelumnya, Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin menilai, Muhadjir cocok menjadi cawapres bagi Ganjar Pranowo yang telah diusung oleh PDIP dan PPP sebagai Capres.

Dia merinci, Muhadjir memiliki karakter yang kuat. Ditambah lagi, pimpinan Muhammadiyah ini memiliki pengalaman dan kredibilitas tinggi di pemerintahan. Khususnya bidang pembangunan manusia dan kesejahteraan sosial.

"Kita semua bisa merasakan bagaimana angka stunting yang secara perlahan mulai menurun di seluruh provinsi. Bahkan cara kerja Muhadjir yang berani melakukan terobosan-terobosan besar dalam mengentaskan kemiskinan ekstrem inilah yang dibutuhkan Indonesia ke depan," kata Ujang kepada wartawan, Kamis (27/4).

Menurut Ujang, Muhadjir memiliki basis sosial yang kuat. Berasal dari Jawa Timur dan merupakan tokoh Islam yang terbuka dan dekat dengan berbagai kelompok masyarakat.Ujang menyebut, Muhadjir juga memiliki pengalaman yang tinggi baik selama di pemerintahan maupun di luar pemerintahan.

Muhadjir disebut sangat ideal menjadi cawapres. Karena kompatibel dalam menjalankan pemerintahan. Memahami isu pembangunan manusia dan berintegritas dalam membawa perubahan bagi bangsa ini.

"Muhadjir sosok yang mampu melengkapi kepemimpinan populer Ganjar Pranowo," kata Ujang.

Bukan cuma itu, kata Ujang, Muhadjir juga sangat aktif di kepengurusan PP Muhammadiyah. Terlebih lagi kariernya di bidang pendidikan juga terbilang moncer. Sehingga punya nilai lebih yang bisa disebut mewakili kalangan sosok agama dari Jawa Timur dengan basis yang cukup banyak.

"Setahu saya Muhadjir juga alumni Pelajar Islam Indonesia dan Himpunan Mahasiswa Indonesia juga," ungkap Ujang.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Puan Maharani Bongkar Isi Pertemuan dengan Luhut

Puan Maharani Bongkar Isi Pertemuan dengan Luhut

Tanpa ragu Puan Maharani mengungkapkan isi pertemuan dengan Luhut. Apa isi pertemuan itu?

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Sandal Berusia 1.600 Tahun Milik Seorang Perempuan Ditemukan di Pelabuhan Kuno, Ada Pesan Khusus Terukir di Solnya

Sandal Berusia 1.600 Tahun Milik Seorang Perempuan Ditemukan di Pelabuhan Kuno, Ada Pesan Khusus Terukir di Solnya

Benda ini ditemukan dalam penggalian di Pelabuhan Theodosius (Portus Theodosiacus), Turki.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina

Pidato Menggelegar Perdana Menteri Malaysia di PBB, Blak-blakan Beberkan Kekejaman Terhadap Palestina

Menurutnya, dunia harus segera mencari solusi dan tak hanya berpangku tangan.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri

Selalu Diremehkan 'Mana Sanggup Anak Petani jadi Polisi', Nasib Berkata Lain Salman kini Sukses jadi Anggota Polri

Kisah seorang pemuda yang ingin menjadi polisi namun diremehkan karena anak seorang petani. Ia berhasil mematahkan cemoohan yang ada dan sukses menjadi polisi.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Niat Sholat Jamak Qashar Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Niat Sholat Jamak Qashar Lengkap dengan Arti dan Tata Caranya

Berikut ini merdeka.com merangkum informasi tentang niat sholat jamak qashar lengkap dengan arti dan tata caranya.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cak Imin: Survei Internal, Pasangan AMIN Menang

Cak Imin: Survei Internal, Pasangan AMIN Menang

Survei Polmark yang dipimpin Eep Saefulloh menunjukkan AMIN menang.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kaesang soal Ajakan Puan Merapat ke PDIP: PSI Terbuka Asal Win Win

Kaesang soal Ajakan Puan Merapat ke PDIP: PSI Terbuka Asal Win Win

Ternyata respons Kaesang akan ajakan dari Puan sangat santai dan jelas.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi: Jangan Sampai Capres Sudah Ngopi Bareng, di Bawah Masih Ribut

Jokowi tak ingin masyarakat masih ribut-ribut, di saat para calon presiden yang bersaing sudah adem.

Baca Selengkapnya icon-hand
Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan

Sidik Jari Berusia 5.000 Tahun Ditemukan pada Tembikar Kuno, Pemiliknya Bukan Sosok Sembarangan

Sidik jari itu ditemukan di sebuah bejana tanah liat kuno di Orkney, Skotlandia.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kisah Tragis Bayi Berusia Enam Bulan Hampir Tewas Digerogoti Tikus, Ini Penyebabnya

Kisah Tragis Bayi Berusia Enam Bulan Hampir Tewas Digerogoti Tikus, Ini Penyebabnya

Bayi tersebut ditemukan dalam kondisi mengerikan berlumuran darah.

Baca Selengkapnya icon-hand
Kaesang Pimpin Rapat Perdana Sebagai Ketum PSI, Sempat Bertemu Hary Tanoe

Kaesang Pimpin Rapat Perdana Sebagai Ketum PSI, Sempat Bertemu Hary Tanoe

Rapat ini merupakan agenda pertama Kaesang usai resmi menjabat sebagai Ketum PSI.

Baca Selengkapnya icon-hand
Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Terungkap Isi Pembahasan Prabowo dengan Megawati

Megawati dengan Prabowo memiliki hubungan yang sangat dekat.

Baca Selengkapnya icon-hand