Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mengupas lumbung suara di tiga provinsi, banyak pilih Jokowi atau Prabowo?

Mengupas lumbung suara di tiga provinsi, banyak pilih Jokowi atau Prabowo? Jokowi-Prabowo. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei menyebut elektabilitas Jokowi dan Prabowo Subianto terus bersaing ketat. Ini menunjukkan kedua bakal capres tersebut mempunyai kekuatan yang tak jauh beda.

Tim sukses kedua kubu harus segera mengatur strategi untuk meraih suara terbanyak. Sebab, di tiga provinsi berikut ini suara pemilih diungguli oleh salah satu capres. Berikut suara pemilih Jokowi dan Prabowo di tiga provinsi berdasarkan lembaga survei Alvara Research Center pada Agustus 2018:

DKI Jakarta

Sebelum pemilihan cawapres, elektabilitas Jokowi di DKI Jakarta lebih unggul dibanding Prabowo Subianto. Elektabilitas Jokowi mencapai 55,6 persen, sedangkan Prabowo hanya 25,4 persen.

Survei di DKI Jakarta menggunakan multi-stage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.237 responden berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih. Lebih dari 50 persen pemilih merupakan kelompok generasi millennial dengan rentang usia 17-35 tahun.

Di mana usia 17-25 tahun sebanyak 22,1 persen pemilih, kemudian usia 26-35 tahun 28,5 persen pemilih. Usia 36-45 sebanyak 23,8 persen pemilih, usia 46-55 tahun 16,3 persen pemilih. Sementara usia 56-65 hanya 9,2 persen pemilih.

Banten

Di Provinsi Banten, elektabilitas Jokowi masih tinggi dari Prabowo sebelum penentuan cawapres. Dalam Alvara Research Center Jokowi meraih 56,0 persen sementara Prabowo 28,7 persen. Lebih dari 60 persen pemilih merupakan kelompok generasi millennial dengan rentang usia 17-35 tahun.

Di mana usia 17-25 tahun sebanyak 26,6 persen pemilih, kemudian usia 26-35 tahun 33,6 persen pemilih. Usia 36-45 sebanyak 23,1 persen pemilih, usia 46-55 tahun 10,5 persen pemilih. Sementara usia 56-65 hanya 6,2 persen pemilih.

"Survei di Banten menggunakan multi-stage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.237 responden berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

Jawa Barat

Selain di dua provinsi tadi, Jokowi juga memiliki suara tertinggi dari Prabowo Subianto di Provinsi Jawa Barat. Jokowi mendapatkan suara 47,7 persen sementara Prabowo hanya 34,4 persen.

Survei di Jawa Barat menggunakan multi-stage random sampling melalui wawancara tatap muka dengan melibatkan 1.200 responden berusia 17 tahun ke atas yang memiliki hak pilih. Lebih dari 50 persen pemilih di Jawa Barat merupakan kelompok generasi millennial dengan rentang usia 17-35 tahun.

Di mana usia 17-25 tahun sebanyak 25,8 persen pemilih, kemudian usia 26-35 tahun 25,5 persen pemilih. Usia 36-45 sebanyak 22,6 persen pemilih, usia 46-55 tahun 16,8 persen pemilih. Sementara usia 56-65 hanya 9,3 persen pemilih. "Meski unggul, keunggulan Jokowi belum aman terutama di Jawa Barat dengan selisih 13,2 persen," kata CEO Alvara Research Center Hasanuddin Ali dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, beberapa waktu lalu.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Ganjar dan Mahfud Tebak Pilihan Jokowi: Ya Putranya kan Ada di Sana, Pasti ke Sana

Baca Selengkapnya
Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar: Saya Tebak Pak Jokowi Pasti Pilih Nomor 2

Ganjar menilai Presiden Jokowi akan memilih pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabumingraka.

Baca Selengkapnya
Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi Ditanya Soal Pro & Kontra Bintang 4 Prabowo, Begini Ekspresi Sang Jenderal 'Lap Muka Pakai Selampe'

Jokowi memberikan kenaikan pangkat secara istimewa kepada Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Jokowi Bakal Dapat Peran Penting di Pemerintahan Prabowo, Golkar: Pemikiran Beliau Dibutuhkan Bangsa

Wajar jika Presiden Jokowi akan mendapat peran penting di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah

Hasil Pilpres Jabar: Prabowo Unggul Nyaris 6 Juta Suara dari Anies, Ganjar Jauh di Bawah

Pada agenda kali ini, KPU akan membacakan hasil rekapitulasi suara di empat provinsi yang tersisa.

Baca Selengkapnya
Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Usai Kritik Prabowo, Ganjar Siapkan Solusi Jitu Ini untuk Memperkuat Pertahanan Negara

Ganjar Pranowo mengkritik pembelian alutsista bekas dan kebijakan Prabowo Subianto sebagai Menteri Pertahanan saat Debat Capres.

Baca Selengkapnya
Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Tak Menyesal Pilih Gibran, Ini Alasan Prabowo

Prabowo Subianto mengaku tidak pernah menyesal memilih Gibran Rakabuming Raka menjadi Calon Wakil Presiden pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya