Mengulas Penyebab Tren Partai Politik Bentuk Koalisi Sejak Awal
Merdeka.com - Peneliti Centre for Strategic and International Studies (CSIS) Arya Fernandes mengatakan terjadi perubahan perilaku partai politik dalam berkoalisi jelang Pemilu 2024. Menurut dia, partai cenderung ingin mengumumkan koalisi sejak awal ketimbang detik-detik akhir.
"Partai-partai akan terdorong membuat koalisi lebih dini, kenapa? karena dari sisi kandidat cukup banyak yang berpotensi, bisa dicalonkan oleh partai politik baik di lapis pertama, kedua dan ketiga. Jadi partai banyak pilihan," kata Arya saat media briefing yang berlangsung daring, Rabu (8/6).
Arya juga memprediksi, faktor pimpinan atau elite partai akan menjadi faktor penting dalam memengaruhi peta koalisi Pemilu 2024.
Hal ini berbeda dengan pemilu sebelumnya karena faktor penentu koalisi adalah sosok kandidat seperti pada Pemilu 2014 dan Pemilu 2019.
"Kami juga prediksi koalisi juga akan bisa berubah terpengaruh hasil pemilu legislatif, sebab soliditas koalisi akan berpengaruh pada peta pencalonan Pilkada mendatang," jelas Arya.
Terlepas itu, Arya meyakini, pemilu presiden akan berjalan dua putaran karenakan kondisi peta perkoalisian masih cair. Artinya, partai-partai politik masih terbuka untuk melangsungkan pertemuan, baik partai dengan platform yang sama dan lintas platform.
“Jadi koalisi cair ini akan mempengaruhi hasil elektoral pilpres mendatang,” Arya menandasi.
Reporter: M Radityo
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki Tahun Politik, Plt Ketum PPP Ajak Kader Ketuk Pintu Langit Jemput Kemenangan
Dia mengajak semua pengurus dan kader bergandengan tangan dan bergerak menyapa masyarakat, raih elektoral secara maksimal, seraya terus mengetuk pintu langit.
Baca SelengkapnyaBeda Nasib dengan Komeng, Berikut Perolehan Sementara Suara Opie Kumis hingga Dede Sunandar di Pemilu
Para pelawak itu bersaing memperebutkan suara dari daerah pemilihan masing-masing dengan kolega satu partai maupun partai politik lain.
Baca SelengkapnyaSurvei Terbaru Partai Politik, LSI Denny JA Ungkap Faktor yang Buat Gerindra Bisa Salip PDIP
LSI Denny JA mengungkapkan dua alasan utama elektabilitas Gerindra naik mengalahkan PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
PBNU: Pemilu Sudah Selesai, Jangan Larut dalam Kebencian
Semua pihak khususnya kalangan elite politik diminta untuk melupakan kebencian
Baca SelengkapnyaMedia Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri
Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.
Baca SelengkapnyaPengamat Perilaku Analisis Gaya Pidato AHY, Begini Katanya
AHY sudah dua kali menyampaikan pidato politik jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaSambut Ramadan, Tokoh Agama Ajak Elite Politik Perbaiki Hubungan Usai Pemilu 2024
Setelah sempat merenggang karena perbedaan pilihan politik pada Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaCurhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaMeutya Hafid Ungkap Sederet Faktor yang Membuat Suara Golkar Naik di Pileg 2024
Politikus Golkar Meutya Hafid menilai ada empat faktor yang membuat suara Partai Golkar naik signifikan di Pileg 2024.
Baca Selengkapnya