Mendagri setuju TNI/Polri tak lolos verifikasi KPU bisa balik ke kesatuan
Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo setuju dengan Kapolri Jenderal Tito Karnavian yang ingin agar setiap anggota TNI-Polri yang maju Pilkada serentak 2018 agar segera mengundurkan diri dari institusi tersebut. Namun bila tak lolos verifikasi KPU menjadi calon kepala daerah mereka bisa kembali bertugas di kesatuannya.
Hal itu dia sampaikan saat memberikan pembekalan terhadap 359 perwira tinggi dalam acara Rapim TNI-Polri, di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).
"Bagi anggota TNI dan Polri, saya sepakat, pada saat diterima pencalonannya oleh KPU, pendaftarannya, ya langsung ajukan mundur sebagai anggota Polri maupun TNI," kata Tjahjo di Aula Gatot Soebroto, Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, Selasa (23/1).
"Tapi kalo ditolak dengan alasan berbagai hal, yang bersangkutan bisa kembali lagi ke kesatuannya. Saya kira ini yang ingin kita persiapkan dengan baik," ucap Tjahjo.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Tito Karnavian mengatakan bahwa bagi para anggota Polri yang telah resmi ditetapkan oleh KPU sebagai calon kepala daerah pada 12 Februari 2018, untuk segera mengundurkan diri. Namun, jika tak lolos verifikasi dari KPU dan ingin kembali mengabdi kepada Polri, pihaknya siap menerima kembali anggota tersebut.
"Karena ini masih proses dan belum diberhentikan, terserah pejabat yang bersangkutan. Kalau pejabat yang bersangkutan ingin lanjut pensiun kita proses pensiunnya, tapi kalau yang bersangkutan masih ingin mengabdi kepada Polri dan belum pensiun kita terima juga," kata Tito di Rupatama Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (11/1).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil, Giliran TKN Prabowo-Gibran Usul Kepala BIN Dihadirkan di Sidang MK
TKN Prabowo-Gibran mengusulkan Mahkamah Konstitusi (MK) menghadirkan Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Budi Gunawan di sidang Sengketa Hasil Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaBukan TNI Polri, Ini adalah Garda Terdepan yang Mengawal KPU di Tahun Pemilu
Bukan TNI dan Polri, ini adalah satuan yang menjadi garda terdepan dalam mengawal KPu di tahun pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Soal Pernyataan Kapolri Teruskan Estafet Kepemimpinan: Bukan Berarti Berpihak, Tak Perlu Ditafsirkan Jauh
Pernyataan Kapolri soal estafet kepemimpinan tak perlu ditafsirkan lebih jauh
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
TPN Ganjar Minta Kapolri Dipanggil ke Sidang PHPU, Yusril: MK Bisa Panggil Siapa Saja, Mau Presiden Boleh
Ketua Tim Pembela Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra mengatakan Mahkamah Konstitusi (MK) bebas memanggil siapa saja untuk dimintai keterangan
Baca SelengkapnyaTPN Ganjar Ungkap Isu Kapolri Perintahkan Dirbinmas Menangkan Paslon 02, Begini Penjelasan Polri
TPN Ganjar-Mahfud mendapatkan video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memerintahkan Dirbinmas untuk memenangkan paslon nomor urut 02.
Baca SelengkapnyaJokowi: ASN, TNI dan Polri Harus Netral dan Tidak Memihak di Pemilu 2024
Jokowi mengajak para pihak menjaga pesta demokrasi lima tahunan agar jujur dan adil.
Baca SelengkapnyaJokowi Peringatkan KPU: Keteledoran Berbahaya, Berdampak Besar pada Politik!
Jokowi meminta KPU dan para penyelenggara Pemilu memastikan tata kelola pelaksanaan Pemilu 2024 berjalan dengan baik.
Baca SelengkapnyaJenderal Polisi Pecat Anggota Polwan, Kapolres Langsung Coret 'Wajahnya' di Depan Anak Buah
Kapolda memutuskan terhitung mulai 31 Januari 2024, Bripka NA diberhentikan tidak dengan hormat dari Dinas Bintara Polri.
Baca SelengkapnyaKlarifikasi Polri Terkait Pesan Jenderal Sigit soal ‘Pemimpin Melanjutkan Estafet’
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Sigit mengatakan sosok presiden selanjutnya mampu meneruskan estafet kepemimpinan ke depan.
Baca Selengkapnya