Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri bela keputusan Menkum HAM sahkan Golkar kubu Agung

Mendagri bela keputusan Menkum HAM sahkan Golkar kubu Agung munas tandingan partai golkar. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo menganggap apa yang diputuskan oleh Menkum HAM Yasonna Laoly soal kisruh Golkar jauh dari muatan politis. Tetapi sudut pandang hukum lebih penting didahulukan oleh Menkum HAM.

"Yang penting apa yang sudah diputuskan Kemenkum HAM bukan dari kacamata politik, itu kacamata hukum," kata Tjahjo kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (11/3).

Tjahjo mengungkapkan, sebelum Yasonna memutuskan siapa yang menang dalam kisruh Golkar, Mahkamah Partai Golkar lebih dulu menemui Yasonna. Oleh karena itu, kata dia, di dalam memutuskan persoalan Golkar, Yasonna memiliki landasan hukum dari mahkamah partai tersebut.

"Bahkan mahkamah partai pun sudah menemui Pak Menkum HAM, jadi ada yang diputuskan Pak Menkum HAM bukan suatu rekayasa atau kebutuhan politik tapi berdasarkan hukum," jelasnya.

Seperti diketahui, Menkum HAM memutuskan bahwa kepengurusan Partai Golkar yang sah adalah Kubu Agung Laksono. Hal ini berdasarkan hasil sidang Mahkamah Partai Golkar beberapa hari yang lalu.

Di sisi lain, Kubu Aburizal Bakrie tidak terima akan keputusan Menkum HAM. Sebab versi dia, keputusan Mahkamah Partai Golkar tidak memenangkan salah satu pihak. Bahkan, mereka menuding Kubu Agung banyak melakukan pemalsuan dokumen saat Munas Golkar di Ancol berlangsung.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat

Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.

Baca Selengkapnya
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning
Hakim MK Sebut Bansos Naikkan Suara Golkar, Airlangga Jawab Tak Ada Bungkus Warna Kuning

"Partai yang naik pesat suaranya adalah Golkar, nanti bisa direspons," kata Hakim MK.

Baca Selengkapnya
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc
Suciwati Bosan Dengar Janji Penyelesaian Kasus Pembunuhan Munir: Segera Bentuk Pengadilan HAM Ad Hoc

Komnas HAM tengah melakukan penyelidikan terhadap kasus pembunuhan Munir.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK
Hakim Konstitusi Guntur Hamzah Dilaporkan ke MKMK

Palguna mengaku baru memperoleh kabar pelaporan tersebut ketika baru pulang dari Bali.

Baca Selengkapnya
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim
Kuasa Hukum Berang Jaksa Minta Dito Mahendra Dipindah ke Lapas Gunung Sindur: Penahanan Kewenangan Hakim

Kubu Dito menyebut majelis hakim sudah menetapkan terdakwa tetap ditahan di Rumah Tahanan Salemba Cabang Kejaksaan Agung.

Baca Selengkapnya
Kasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah
Kasus Penyuapan Wamenkum HAM, Pengadilan Putuskan Penetapan Tersangka Helmut Hermawan Tak Sah

Hakim berpandangan sehingga apa yang telah dilakukan oleh penyidik KPK dengan menetapkan termohon sebagai tersangka juga tidak mempunyai kekuatan hukum.

Baca Selengkapnya
Putusan MKMK soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur Hamzah Ditetapkan Hari Ini
Putusan MKMK soal Dugaan Pelanggaran Etik Hakim Guntur Hamzah Ditetapkan Hari Ini

Guntur Hamzah dilaporkan karena rangkap jabatan yang dinilai melanggar etik

Baca Selengkapnya
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket
AHY: Saya Sebagai Ketum Demokrat Menolak Hak Angket

AHY tegas menolak wacana hak angket untuk mengusut dugaan kecurangan pemilu

Baca Selengkapnya
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran
Dinilai Berpeluang Jadi Ketum Golkar, Ini Respons Khas Gibran

Cawapres Gibran Rakabuming Raka memberi jawaban khas saat ditanya soal peluangnya menjadi Ketua Umum Partai Golkar menggantikan Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya