Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mendagri akan tambah dua provinsi di Papua

Mendagri akan tambah dua provinsi di Papua 50 tahun Papua. ©2013 Merdeka.com/M. Luthfi Rahman

Merdeka.com - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mengatakan pihaknya saat ini sedang fokus pada pemekaran wilayah di Papua. Menurut dia, jumlah provinsi akan ditambah dua selain Provinsi Papua dan Provinsi Papua Barat.

Tjahjo mengatakan pemekaran itu perlu dilakukan dengan pertimbangan luasnya wilayah Papua. Selain itu, banyak intervensi menjadi salah satu pertimbangan lain terjadinya pemekaran.

"Itu (Papua) wilayah yang besar, ada intervensi asing di sana. Intervensi asing tidak hanya menyangkut pendayagunaan sumber daya alam, tapi juga mulai ke sektor-sektor lain," ujar Tjahjo di Gedung Kemendagri, Jakarta, Jumat (31/10).

Tjahjo berharap penambahan provinsi tersebut dapat mempercepat pemerataan pembangunan. Selain itu, pemekaran tersebut dimaksudkan juga untuk mempermudah koordinasi antara pemerintah pusat dengan daerah untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Papua.

"Kami konsultasi dengan semua pihak untuk menambah minimal satu sampai dua provinsi di Papua," ungkap dia.

Namun demikian, terang Tjahjo, pihaknya kini tengah membahas rencana pemekaran di kawasan lain selain Papua. Hal ini lantaran muncul banyaknya aspirasi dari masyarakat agar beberapa kawasan seperti Tapanuli, Aceh, Nias, terutama Kalimantan Utara (Kaltara) dimekarkan.

Untuk melaksanakan hal ini, Tjahjo mengaku telah membentuk tim evaluasi daerah yang telah mengalami pemekaran. Tim itu akan bekerja mengevaluasi beberapa aspek yang diperlukan untuk pemekaran seperti Pendapatan Asli Daerah (PAD), peningkatan kesejahteraan rakyat hingga peningkatan kualitas hidup.

Hal itu dimaksudkan agar pemekaran dapat dijalankan secara optimal. Selain itu, evaluasi tersebut juga untuk melhat sejauh mana pemekaran dapat bekerja secara efektif.

"Misalnya kemarin sudah ada Provinsi Kaltara, kita bisa lihat bagaimana perkembangannya. Kaltara itu 1,5 kali Jawa Timur dan Madura, tapi hanya diisi empat kabupaten," terang dia.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'
13 Wilayah di Papua Rawan Jelang Pemilu 2024 & 5 di Antaranya Daerah Zona 'Merah'

Polda Papua juga akan menambah personel Brimob di sejumlah daerah guna memperkuat pengamanan, khususnya pada lima daerah yang menjadi fokus utama.

Baca Selengkapnya
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi
Gugur di Papua, Jenazah Kopda Hendrianto Tiba di Padang dan Dimakamkan di Jambi

Jenazah alamarhum disemayamkan di Batalyon Padang untuk diserahkan kepada pihak keluarga dan dimakamkan di Provinsi Jambi.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran
Timses 02: Kebijakan Pro Petani dari Presiden Jokowi akan Dilanjutkan dan Ditingkatkan Prabowo-Gibran

Politikus PAN ini mengajak para petani yang hadir untuk ikut mensosialisasikan program kerja Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri
Jawaban Jokowi soal Koordinasi Dengan PDIP Sebelum Pilih AHY Jadi Menteri

AHY sudah punya rekam jejak yang mumpuni untuk menjadi Menteri ATR/BPN.

Baca Selengkapnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya
Pengusaha Curhat ke Jokowi soal Pilpres 2024 hingga Kesinambungan Program Pemerintah Selanjutnya

Pertemuan itu membahas terkait program pemerintah saat ini supaya bisa dilanjutkan oleh presiden terpilih agar terjadi kesinambungan pembangunan.

Baca Selengkapnya
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global
Indonesia Harus Lebih Tegas Melawan Diskriminasi Perdagangan Global

Indonesia kini menghadapi diskriminasi perdagangan dari banyak negara terkait kebijakan ekspor minyak kelapa sawit.

Baca Selengkapnya
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi
Di Sulteng, Jokowi Apresiasi Gebrakan Mentan Lakukan Percepatan Tanam Padi

Luas hamparan panen di Desa Pandere, Kecamatan Gumbasa seluas 266 hektar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Dianugerahi Gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa dari Talaud, Ini Artinya
Jokowi Dianugerahi Gelar Marambe Ambaralla Palunglaa Porodisa dari Talaud, Ini Artinya

Proses penganugerahan gelat itu diberikan saat Jokowi tiba di Bandara Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud.

Baca Selengkapnya