Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Memilih di TPS 03, JK jalan kaki bersama istri dan cucu

Memilih di TPS 03, JK jalan kaki bersama istri dan cucu Jusuf Kalla dan cucu sebelum ke TPS. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Jusuf Kalla hari ini bakal menggunakan hak pilihnya di TPS 03 di Jalan Brawijaya, Kelurahan Pulo, Jakarta Selatan. Bersama istrinya, Mufidah Kalla, ketua Palang Merah Indonesia itu tampak berjalan kaki didampingi cucu-cucunya.

JK berjalan kaki meninggalkan rumahnya di Jalan Brawijaya VI pukul 09.34 WIB, dikawal beberapa ajudan. Dia hanya berjalan sekitar 200 meter menuju tempat pemungutan suara.

Dia sempat mengacungkan dua jari sebelum meninggalkan rumah. JK mengenakan kemeja corak hijau, sementara istrinya mengenakan baju warna sama dipadu jilbab merah muda.

Sebelum sampai di TPS, JK sempat memberikan pernyataan. Dia mengatakan hari ini adalah penentuan.

"Hari ini hari penentuan agar pilpres berjalan lancar. Kita sudah berjuang tentu ini hari penentuan," kata JK di hadapan para pewarta di Jakarta, Rabu (9/7).

JK menyatakan hari ini adalah momen buat menentukan pemimpin Indonesia lima tahun ke depan.

"Semua akan menentukan pemimpin lima tahun. Kita selalu yakin pemimpin yang baik itu datang dari rakyat dan itu dari rakyat," ujar JK .

(mdk/lia)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Istri Dilecehkan, Pria di Semarang Tikami Kakak Ipar

Adi Hermawan (25) gelap mata setelah mendapatkan kabar istrinya dilecehkan. Dia pulang ke rumah dan menikami pelaku yang masih ada hubungan saudara dengannya.

Baca Selengkapnya
Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Terpukul, Pria Ini Ceraikan Istri Setelah Tahu Ketiga Anaknya Bukan Darah Dagingnya

Seorang pria memutuskan untuk menceraikan istrinya setelah mengetahui bahwa ketiga anaknya bukan darah dagingnya.

Baca Selengkapnya
Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Pria ini Tiga Tahun Bekerja di Jepang Baru Bisa Mudik, Sampai Rumah Anaknya Bengong Diajak Salim

Tak terkira, sang putri justru nampak tertegun saat melihat sang ayah kembali.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Mulai Juli 2024, Ada 2.100 PNS Bujangan Bakal Tinggal di IKN

Mulai Juli 2024, Ada 2.100 PNS Bujangan Bakal Tinggal di IKN

Rumah susun tahap awal nantinya bisa ditempati oleh sekitar 2.160 PNS yang belum berkeluarga atau lajang.

Baca Selengkapnya
Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Kakek Ini Jualan Sapu Lidi Tapi Tak Laku, Tubuh Gemetar Minta Dagangannya Ditukar dengan Sebungkus Nasi

Saat menerima nasi bungkus, kakek ini sengaja tak menghabiskan sayur dan lauknya lantaran untuk sang istri di rumah.

Baca Selengkapnya
Kejinya Suami di Malang, Istri Dimutilasi Lalu Dimasukkan ke Ember & Diletakkan Depan Pintu Rumah

Kejinya Suami di Malang, Istri Dimutilasi Lalu Dimasukkan ke Ember & Diletakkan Depan Pintu Rumah

Jimmy dalam setahun terakhir tinggal sendirian setelah ditinggalkan istrinya. Sepanjang itu juga jarang bersosialisasi dengan tetangga sekitar rumah.

Baca Selengkapnya
15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

15 Rumah Terbakar di Kwitang Jakpus, 1 Orang Meninggal Dunia

Satu orang meninggal atas nama Amsiah usia 70 tahun, delapan orang luka ringan,

Baca Selengkapnya
Kisah Asep, Terpaksa Berpuasa di Balik Jeruji Besi Jauh dari Keluarga

Kisah Asep, Terpaksa Berpuasa di Balik Jeruji Besi Jauh dari Keluarga

menjadi salah satu narapidana yang harus menjalani masa tahanan di Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIB Garut

Baca Selengkapnya
Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Fakta Pemuda Nias Selatan Dijanjikan Masuk TNI AL, Malah Dibunuh Dibuang ke Jurang Keluarga Diperas

Keluarga diminta setor Rp200 juta agar anaknya lulus, padahal sudah dibunuh

Baca Selengkapnya