Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Membandingkan biaya kampanye Jokowi vs Prabowo saat bertarung 2014

Membandingkan biaya kampanye Jokowi vs Prabowo saat bertarung 2014 Jokowi temui Prabowo. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Duel Jokowi versus Prabowo Subianto terjadi kembali pada Pilpres 2019. Untuk menjadi presiden, butuh modal besar untuk kampanye.

Menarik untuk mengingat kembali biaya kampanye dua capres ini. Namun biaya kampanye Pilpres 2014. Dari situ ada gambaran biaya kampanye yang harus dikeluarkan para kontestan pada Pilpres 2019. Apakah akan sama atau justru naik?

Berikut rinciannya:

Total dana kampanye Jokowi dan Prabowo Pilpres 2014

Bendahara Umum Tim Prabowo-Hatta, Thomas Djiwandono pernah melaporkan penerimaan dana sekaligus pengeluaran dana kampanye ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU). "Total penerimaan sebesar Rp 166.559.466.941 dan pengeluaran Rp 166.557.825.711, menyisakan dana sebesar Rp 1.641.229," ucapnya.

Sedangkan kubu Jokowi, Bendahara Tim Kampanye, Didit Mehta Pariadi melaporkan ke KPU total sumbangan untuk kubu Jokowi-JK. Total penerimaan sumbangan dana kampanye pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla mencapai Rp 295 miliar. Dari keseluruhan penerimaan, tercatat sumbangan perseorangan mencapai Rp 35 miliar. Lalu pada tahap II pada 4 Juni sampai 4 Juli, mereka menerima sumbangan sebesar Rp 271.151.437.701.

Jumlah tersebut ditambah dengan laporan tahap I yakni Rp 23.982.548.897 sehingga secara keseluruhan total dana sumbangan yang diterima Jokowi-JK Rp 295.143.986.598.

Sumber dana kampanye

Pasangan Jokowi-JK memperoleh dana kampanye sebesar Rp 295.043.986.598. Dana tersebut diperoleh dari Jokowi yang menyumbang dana sebesar Rp 1.000.000.000. Jusuf Kalla juga ikut menyumbang sebesar Rp 5.000.000.000. Partai-partai pengusung tak lupa juga ikut menyumbang seperti PDI Perjuangan Rp 27.500.000.000, Partai Nasdem menyumbang sebesar 116.006.239.871, PKB sebesar Rp 37.500.000.000, Partai Hanura ikut menyumbang sebesar Rp 3.350.000.000 dan PKPI sebesar Rp 2.500.000.000.Selain itu, ada juga sumbangan perseorangan dan badan usaha yang mencapai Rp 43.100.000.000. Sumbangan kelompok sebesar Rp 35.295.197.830. Laporan penerimaan dana kampanye Jokowi - JK yang dilaporkan ke KPU secara rinci mencapai 1.008 lembar halaman.Sedangkan kubu Prabowo-Hatta memperoleh penerimaan dana kampanye dari partai Rp 101,7 miliar, dari capres-cawapres Rp 5 miliar, badan usaha Rp 56,6 miliar, kelompok Rp 1 miliar dan perorangan Rp 2,1 miliar.

Pengeluaran dana kampanye

Pengeluaran paling banyak adalah masa kampanye. Kubu Prabowo-JK mengeluarkan dana terbanyak untuk media massa, sebesar Rp 88,2 miliar. Lalu atribut Rp 13,1 miliar, kampanye akbar atau rapat umum Rp 3,9 miliar, pertemuan tatap muka Rp 3,7 miliar dan lainnya Rp 57,5 miliar."Komposisi penerimaan dan pengeluaran antara lain uang Rp 58,8 miliar, barang Rp 12,5 miliar dan jasa sebesar Rp 95,2 miliar," kata Thomas.Sedangkan kubu Jokowi-JK, pengeluaran paling banyak adalah iklan sebesar Rp 151.280.157.963.

Sisa dana kampanye

Masih ada sisa dana kampanye yang dimiliki oleh kedua kubu. Untuk kubu Jokowi-JK, mereka masih menyisakan Rp 476.741.998. Sedangkan kubu Prabowo-Hatta masih menyisakan dana Rp 1.641.229.

(mdk/has)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?

INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye Pilpres?

INFOGRAFIS: Jokowi, Ganjar, dan Prabowo, Siapa Paling Besar Habiskan Dana Kampanye di Pilpres?

Baca Selengkapnya
Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Reaksi Santai Anies Soal Prabowo Diberi Jokowi Pangkat Jenderal Kehormatan

Pemberian pangkat jenderal kehormatan itu menuai pro dan kontra.

Baca Selengkapnya
Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Jika Menang Pilpres 2024, Prabowo Mengaku akan Rangkul Semua Kekuatan

Calon presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto mengaku bakal meniru jejak Presiden Joko Widodo atau Jokowi bila memenangkan Pilpers 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Pro Kontra Usai Jokowi Sebut Presiden Boleh Kampanye dan Berpihak di Pemilu

Jokowi menjelaskan bahwa presiden boleh berkampanye dan berpihak di Pemilu

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Jokowi Bertemu Prabowo dan Zulhas, Puan: Saya Tunggu Diajak Presiden

Presiden Joko Widodo bertemu dengan sejumlah ketua umum partai. Mulai dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto, lalu Ketum PAN Zulkifli Hasan hari ini.

Baca Selengkapnya
Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Prabowo Beberkan Aktivitasnya saat Masa Tenang Pemilu, Yakin Satu Putaran

Masa tenang Pemilu 2024 dimulai 11 Februari hingga 13 Februari. Kampanye politik pun dilarang digelar

Baca Selengkapnya
Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi Bertemu Prabowo-Gibran Semalam, Ucapkan Selamat Menang Pilpres 2024

Jokowi bertemu dengan Prabowo dan putra sulungnya pada Rabu malam (14/2).

Baca Selengkapnya
Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi Bicara Rencana Turun Gunung Kampanye di Pilpres 2024, Dukung Siapa?

Jokowi berbicara soal rencana turun gunung untuk kampanye di Pemilihan Presiden 2024.

Baca Selengkapnya
Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Kepemilikan Lahan Prabowo Ternyata Pernah Dibongkar Jokowi Saat Debat Pilpres 2019

Prabowo memiliki ratusan ribu hektar lahan yang berada di Aceh dan Kalimantan Timur.

Baca Selengkapnya