
Megawati Sindir Narasi Perubahan di Pilpres 2024: Lah Kapan Mau Majunya?
Megawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya
Megawati menilai presiden berikutnya seharusnya melanjutkan apa yang pemimpin sebelumnya
Sebab, kata Megawati, cita-cita Indonesia adil makmur tidak akan terwujud tanpa kesinambungan kalau setiap berubah presiden mengubah pembangunan pemerintah sebelumnya tidak akan maju.
"Nah Indonesia adil makmur itu tidak akan terwujud, ah ini toh, apabila pemimpinnya lahir tanpa kesinambungan. Hanya kurun waktu 5 tahunan periode pemilu. Nah, tapi ini sebetulnya, buat saya sudah dibuat 5 tahun Ndak apa-apa. Tapi kan konsep ke depannya, siapa yang jadi presiden dia harus melakukan itu, meneruskan itu. Bukan siapa jadi presiden, diubah. Lah gimana kapan mau majunya?" kata Megawati saat penutupan Rakernas IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10).
"Lah itu yang saya bilang berdansa. Nanti ke sana, ke depan sudah baik diubah ke belakang lagi. Diubah lagi. Aduh saya sampai pusing kadang-kadang. Ini gimana sih maunya Republik ini. Nah, kalau kurun waktu yang begitu panjang, pasti bangsa Indonesia itu akan memerlukan ilmu pengetahuan. Jadi pengembangan riset inovasi itu adalah suatu mata rantai, sistem produksi," papar presiden kelima RI ini.
"Jadi, dari bahan mentah yang begitu banyak kita miliki, menjadi sistem produksi yang bernilai tambah. Melalui hilirisasi. Saya tuh gampang loh ngajarinnya. Semua itu saya bilang dalam memecahkan persoalan itu lihat hulu, lihat hilir. Dan di hulu hilir itu kayak kalung. Dibuat mata rantai," jelasnya.
"Nah, yang maunya saya mata rantai hulu hilir itu harusnya pendek. Tapi kadang di mata rantai itu ada namanya problem. Kesulitan. Kekurangan. Nah ini kan yang harus dibuang. Sehingga kalung itu jadi cuma segini. Nah, siapa yang mengerjakan, kalian loh. Untuk mengatakannya kepada rakyat," pungkasnya.
Megawati mengatakan cita-cita Indonesia adil makmur tidak akan terwujud tanpa kesinambungan.
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Calon Wakil Presiden nomor urut tiga, Mahfud MD mengungkap pesan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri ketika memilihnya sebagai cawapres.
Baca SelengkapnyaSelama penyambutan tampak Megawati melambaikan tangan ke Masyarakat lewat jendela mobil yang terbuka.
Baca SelengkapnyaSerah terima jabatan ini dilaksanakan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Rabu (22/11).
Baca SelengkapnyaNotabene Budi Gunawan disebut-sebut merupakan 'pihak' Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaNusron Wahid menjawab pernyataan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaGanjar akan memperkuat KPK apabila terpilih menjadi presiden di Pilpres 2024 mendatang.
Baca Selengkapnya