Megawati Pernah Ultimatum akan Pecat Kader yang Interupsi Pidato SBY
Merdeka.com - Sekjen PDIP 2005-2010 Pramono Anung membagikan cerita soal sikap Megawati Soekarnoputri yang menjunjung tinggi konstitusi. Megawati pernah mengeluarkan ancaman pemecatan setelah ada kader yang menginterupsi Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Di luar kekuasaan maupun di dalam kekuasaan Bu Mega selalu mengajarkan terhadap konstitusi," ujarnya dalam perayaan HUT Megawati, dalam tayangan YouTube, Minggu (24/1).
Sekretaris Kabinet itu tak begitu yakin persis waktu kejadian. Yang pasti, waktu itu presiden SBY sedang menyampaikan pidato nota keuangan.
"Bahkan pernah kejadian di tahun 2005 atau 2006 teman-teman akan melakukan interupsi di sidang pada waktu presiden menyampaikan nota keuangan," ujar dia.
Tindakan kader PDIP tersebut membuat Megawati naik pitam. Pram yang waktu itu masih menjabat sebagai Sekjen langsung diberi instruksi agar menyampaikan ultimatum.
"Itu Ibu marah sekali. Marah dan memberikan perintah waktu itu, saya masih Sekjen, siapapun yang melakukan interupsi kepada Presiden, Presiden waktu itu Pak SBY, saya akan pecat saat itu juga," katanya.
"Kenapa itu dilakukan? Karena beliau menjaga marwah konstitusi. Jadi kita boleh berbeda pendapat, kita boleh berseberangan tetapi kita harus taat, patuh, tunduk pada konstitusi. Itu menjadi hal selalu diajarkan Bu Mega," imbuh dia.
Sikap itu terus dipegang Megawati secara konsisten hingga saat ini. Meskipun PDIP merupakan bagian dari pemerintah, tetapi kritik tetap dilancarkan.
"Termasuk pada saat ini. Bahwa kita menjadi bagian dari pemerintah tentu kita juga selain memberikan dukungan sepenuhnya kepada pemerintah, dalam hal tertentu kalau ada kebijakan yang tidak benar, kita juga harus bisa memberikan kritik dan alternatif untuk itu secara konstitusi," tandas dia.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati Ultah ke 77, Sekjen PDIP: Sikap Beliau Tolak Presiden 3 Periode Bawa Konsekuensi di Pemilu 2024
Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaSoal Presiden Boleh Kampanye, TKN Contohkan Megawati dan SBY
Presiden ke-5 RI Megawati Soekarnoputri dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono kala itu berkampanye meski masih menjabat.
Baca SelengkapnyaMegawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati Sapa Ma'ruf Amin Bersedia Hadir di HUT PDIP: Supaya Bapak Tahu Menteri Ada di Sini karena Mau Diundang
Ma'ruf bersama sejumlah menteri Kabinet Indonesia Maju (KIM) menghadiri HUT PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaSinyal Pertemuan Prabowo - Megawati Semakin Kuat, Waketum Gerindra Ungkap Pesan Ini
Sinyal pertemuan itu juga semakin diperkuat, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman yang menyebut pertemuan itu akan terjadi tidak lama lagi.
Baca SelengkapnyaSituasi Terkini Kabinet Jokowi Diungkap Kepala Bappenas, Singgung Sri Mulyani
Suharso menegaskan tugas yang telah diberikan kepadanya sebagai menteri akan dikerjakan semaksimal mungkin.
Baca SelengkapnyaKabar Mahfud Mundur dari Kabinet, Hasto: Kepentingan Negara di Atas Segalanya
Megawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaKinerjanya Dikritik Megawati, Ini Tanggapan Bawaslu
Bawaslu memastikan, mereka telah menjalankan apa yang menjadi tugasnya sebagai pengawas Pemilu.
Baca SelengkapnyaJokowi: Surat Pengunduran Firli Bahuri sebagai Ketua KPK Belum Sampai Meja Saya
Meski belum sampai ke mejanya, Jokowi menyebut surat pengunduran diri Firli telah diterima Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg).
Baca Selengkapnya