Megawati: Jika PDIP Terus Beriringan dengan NU, Ancaman Bangsa Bisa Diatasi
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri menyampaikan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama (NU) ke-95. Megawati mengatakan, di usia yang ke-95, NU telah matang sebagai organisasi.
"Pada hari yang berbahagia ini, Nahdlatul Ulama genap berusia 95 tahun, saya ucapkan selamat pada usia 95 tahun tentunya menunjukkan bagaimana telah matangnya sebuah organisasi dengan sikap dan perjuangan," kata Megawati dalam perayaan harlah NU yang digelar PDIP secara virtual, Minggu (31/1).
Megawati menuturkan, PDIP dan NU sangat dekat dan berjalan beriringan. Dia bersyukur kedekatan kaum nasionalis dan religius ini masih terus berjalan erat.
"Begitupun hubungan PDI perjuangan dengan Nahdlatul Ulama sangat dekat dan selalu beriringan," ujar Megawati.
Ia mengingat kedekatan Proklamator RI Bung Karno dengan KH Hasyim Asy'ari dan KH Abdul Wahab Hasbullah dan para pendiri NU lainnya.
"Saya tidak akan pernah lupa, selalu ingat, Bung Karno diberi gelar oleh Nahdlatul Ulama yaitu Waliyul Amri Addharuri Bi As Syaukah, gelar yang merupakan dukungan besar warga Nahdliyin pada kepemimpinan beliau yang disahkan dalam Muktamar Nahdlatul Ulama di Surabaya tahun 1954," jelas Megawati.
Kedekatan Bung Karno dengan kiai dan warga Nahdliyin itu, kata Megawati, akan ia teruskan dalam tindakan dan telah diamanatkan kepada seluruh kaum nasionalis juga para kader dan simpatisan PDI Perjuangan.
Megawati meyakini dengan kebersamaan PDIP dan NU sangat diperlukan untuk mengatasi berbagai ancaman kebangsaan.
"Saya sangat yakin jika PDI Perjuangan dapat terus berjalan beriringan dengan Nahdlatul ulama maka segala ancaman kebangsaan kita pasti bisa diatasi. Hal tersebut tentunya juga dapat menciptakan hal-hal baik yang luar biasa pada saat ini dan tentunya untuk di masa yang akan datang," tegas Megawati.
"Sekali lagi saya ucapkan selamat hari lahir Nahdlatul Ulama yang ke-95 tahun, teruslah menyebarkan ahlussunnah wal jama'ah dan Islam yang rahmatan lil alamin serta meneguhkan komitmen kebangsaan," tutup Presiden RI kelima itu.
Perayaan Harlah ke-95 NU dimeriahkan PDIP secara virtual. PDIP menggelar dialog kebangsaan dengan menghadirkan narasumber kader-kader PDI Perjuangan yang juga kader-kader NU, di antaranya: Abdullah Azwar Anas, Ery Cahyadi, Gus Ipin, Gus Mis, Gus Falah, dan Abidin Fikri.
Hadir juga Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, Ketua DPP PDIP Prof Hamka Haq dan Dai kondang Gus Miftah. PDIP mengulas hubungan Bung Karno dan NU, PDI Perjuangan dan NU serta Kaum Muda NU dan PDI Perjuangan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPDIP Sengaja Tak Undang Jokowi ke HUT ke-51, Sudah Tak Butuh Elektoral Presiden?
PDIP tidak mengundang Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke HUT PDIP.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaSebait Doa Anies untuk Megawati di HUT ke-77: Selalu Bahagia dan jadi Tiang Kokoh Jaga Konstitusi
Anies Baswedan mengucapkan selamat hari ulang tahun kepada Ketua Umum PDI Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaMegawati: Jangan Rakyat Dipecah-pecah Hanya karena Ingin Langgengkan Kekuasaan
Megawati meminta relawannya tidak takut menghadapi intimidasi dari lawan politik maupun aparat penegak hukum.
Baca SelengkapnyaMegawati Soroti Kasus Anggota TNI Keroyok Relawan Ganjar-Mahfud di Boyolali: Kok Enak Aja Rakyat Dibikin Bonyok
Megawati menyayangkan aksi sejumlah anggota TNI tersebut.
Baca SelengkapnyaMegawati dan Prabowo Dijadwalkan Bertemu, Ini Reaksi Gibran
Wali Kota Solo itu berharap para pimpinan bangsa bisa bertemu dan bersilaturahmi pada momen yang tepat, yakni bulan Ramadan.
Baca SelengkapnyaBertemu Dua Kali dengan Megawati, Ketua TKN Prabowo Diyakini Bawa Misi Rangkul PDIP
Kehadiran Ketua TKN Rosan Roeslani di kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diyakini membawa misi untuk merangkul PDIP.
Baca Selengkapnya