Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Megawati Cerita Ada Rakyat Pilih Pemimpin Karena Ganteng: Aduh Pusing Saya

Megawati Cerita Ada Rakyat Pilih Pemimpin Karena Ganteng: Aduh Pusing Saya Pidato Megawati di Rakernas III PDIP. ©Liputan6.com/Herman Zakharia

Merdeka.com - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengingatkan rakyat untuk tidak memilih pemimpin berdasarkan tampilan fisik. Menurutnya, pilihlah pemimpin berdasarkan pengalaman.

"Kalau pemimpin tuh sebetulnya mesti dilihat lahir batin, jangan fisik saja, terpersona gitu. Diperlukan pemimpin yang berpengalaman, baik di lembaga legislatif maupun eksekutif," kata Megawati saat pidato di puncak peringatan Bulan Bung Karno, Senayan, Jakarta, Sabtu (24/6).

"Kasih tahu, kalau milih pemimpin jangan cuma lihat tampangnya, haduh, ibu suka pusing," tambah Megawati.

Dirinya lalu cerita ada ibu-ibu yang lebih memilih pemimpin berparas tampan ketimbang dirinya.

"Ada dulu ya, kalau, kan waktu ibu mau jadi presiden lagi, terus ada ibu-ibu bilang gini, aduh ibu maaf, sebetulnya saya mau milih ibu lagi, tapi saya kok ingin milih yang ganteng. Pusing kepala saya," ungkapnya.

Mega kemudian bertanya apakah dirinya masih cantik atau tidak kepada para peserta. Ia juga bertanya berapa usianya saat ini.

"Jadi, ibu ini biar sudah cantik kayak gini, aih enggak diakui, salah besar, loh ibu sudah jelek atau cantik? Jangan bohong," kata Mega.

"Padahal ibu sudah nenek-nenek loh, tahu enggak umur ibu berapa? Ibu nih sudah nenek, hanya karena semangat jadi masih bisa teriak-teriak," ucapnya.

Megawati mengajak rakyat pilih pemimpin yang visioner, arif dan bijaksana. Serta, memiliki rekam jejak prestasi yang baik dan mengakar.

"Ini yang paling penting, mengakar kepada akar rumput, saya ingatkan, saya ingatkan, saya ingatkan, lima menit coblosnya, lima tahun ngerasain senang atau susahnya," ucapnya.

"Hati-hati loh, karena itulah gunakan hak pilih mu dengan sebaik-baiknya," ujar Mega.

Ikuti perkembangan terkini seputar berita Pemilu 2024 hanya di merdeka.com

 

(mdk/rnd)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
image Rekomendasi
Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun

Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun

Presiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden Ganjar.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Romantis Bikin Baper, Pria Tua Ini Temani Sang Istri Memasak Sambil Memetik Getir Bawakan Lagu 'Antara Benci Dan Rindu'

Romantis Bikin Baper, Pria Tua Ini Temani Sang Istri Memasak Sambil Memetik Getir Bawakan Lagu 'Antara Benci Dan Rindu'

Momen romantis seorang suami yang temani istrinya memasak di dapur dengan sebuah lagu romantis sambil main gitar.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau

Panglima TNI Promosikan Jenderal Darah Kopassus Kawan Seangkatan, Kini Pimpin Baret Hijau

Berikut sosok Jenderal berdarah Kopassus yang kini pimpin baret hijau.

Baca Selengkapnya icon-hand
image Rekomendasi
Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Ribut di Hiburan Solo Organ, Personel TNI Melerainya Malah Kena Bogem Mentah dari Warga

Seorang anggota TNI yang sedang melerai keributan di acara hiburan solo organ tiba-tiba dikeroyok brutal oleh warga yang emosi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Ganjar Cerita Mahfud Minta Dukungan jadi Cawapres Jokowi 5 Tahun Lalu: Allah Berkehendak Lain

Ganjar Cerita Mahfud Minta Dukungan jadi Cawapres Jokowi 5 Tahun Lalu: Allah Berkehendak Lain

Ganjar Pranowo mengulas momen lima tahun lalu saat Mahfud Md dikabarkan menjadi Cawapres Jokowi.

Baca Selengkapnya icon-hand
Cak Imin Jawab Santai soal Format Debat Cawapres: KPU Ngatur, Kita Ikuti

Cak Imin Jawab Santai soal Format Debat Cawapres: KPU Ngatur, Kita Ikuti

Cak Imin mengaku menyerahkan kepada KPU mengenai format debat capres dan cawapres pada Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya icon-hand
Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun

Jokowi Datangi Daerah yang Dikunjunginya, Ganjar: Presiden Bisa ke Manapun untuk Kepentingan Apapun

Presiden Jokowi bertolak ke Nusa Tenggara Timur (NTT) usai kunjungan kampanye calon presiden Ganjar.

Baca Selengkapnya icon-hand
Gibran Bagi-Bagi Susu dan Buku Tulis untuk Santri Ponpes Asshiddiqiyah 2 Tangerang

Gibran Bagi-Bagi Susu dan Buku Tulis untuk Santri Ponpes Asshiddiqiyah 2 Tangerang

Cawapres nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka mengunjungi Pondok Pesantren (Ponpes) Asshiddiqiyah 2, Batu Ceper, Kota Tangerang, Banten, Senin (4/12).

Baca Selengkapnya icon-hand
Mahfud Jamin Dirinya dan Ganjar Tak Akan Jadi Boneka Megawati

Mahfud Jamin Dirinya dan Ganjar Tak Akan Jadi Boneka Megawati

Mahfud Md menjamin dirinya dan Capres Ganjar Pranowo tidak akan menjadi boneka Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri

Baca Selengkapnya icon-hand
Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Momen Ibu Baru Belajar Memasak Nasi, Dedi Mulyadi 'Generasi Sekarang Enggak ada yang Bisa Ngejo'

Terbaru, Kang Dedi memamerkan momen saat istrinya sedang belajar memasak nasi. Penasaran seperti apa momennya?

Baca Selengkapnya icon-hand
Bahlil Jawab Megawati soal Penguasa Seperti Orde Baru: Biasanya yang Mau Kalah Marah-Marah

Bahlil Jawab Megawati soal Penguasa Seperti Orde Baru: Biasanya yang Mau Kalah Marah-Marah

Bahlil Lahadalia mempertanyakan ucapan Ketua Umum PDI-Perjuangan yang menyebut para penguasa saat ini bertindak seperti zaman Orde Baru.

Baca Selengkapnya icon-hand