Megawati: Banyak yang Mau Jadi Presiden, Sabar Saja 2024 Tanding Lagi
Merdeka.com - Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri, kesal dengan pengrusakan fasilitas publik karena aksi demo belakangan ini. Salah satunya halte TransJakarta.
"Ini ketua umum kan jarang ngomong. Tapi sekali saya ngomong, saya enggak tahan. Masya Allah, susah-susah bikin halte enak aja dibakar-bakar, emangnya duit lo? Ditangkap enggak mau. Ini gimana ya. Aku sih pikir lucu banget Indonesia sekarang," katanya saat memberi arahan dalam peresmian kantor PDIP secara virtual, Rabu (28/10).
Mega kemudian menyinggung anggaran yang dikeluarkan untuk membangun halte Transjakarta. Dia kemudian bertanya kepada Ketua DPP PDIP, Djarot Saiful Hidayat.
"Nah ini ada Pak Djarot, satu halte dibangun berapa biayanya?" tanya Megawati.
"Bisa sampe Rp3 miliar Bu," jawab Djarot.
"Kalau ibu-ibu katakan harga emas, sudah kayak gitu gimana mau dibenerin Rp3 miliar cukup. Itu rakyat siapa ya," lanjut Megawati.
Dari aksi pengrusakan tersebut, Mega lantas menyinggung banyak pihak yang ingin jadi Presiden. Menurutnya, tidak boleh seenaknya hidup di negara NKRI.
"Ini udah merdeka dirusak sendiri, gimana ya kalau banyak yang mau jadi Presiden. Silakan itu hakmu. Tapi ingat kamu hidup di sebuah negara yang namanya Negara Kesatuan Republik Indonesia," ucapnya.
"Sabar sajalah, entar juga datang 2024, kita tanding lagi," tandasnya.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati: Kekuasaan Itu Enak, Tapi Kalau Saya Sudah Harus Berhenti Ya Berhenti
Menjelang pemilu 2024, Megawati mengajak seluruh rakyat Indonesia bahwa pemilu itu adalah untuk rakyat sendiri.
Baca SelengkapnyaKetika Jokowi 'Absen' Disebut Megawati dalam Pidato di HUT PDIP
Megawati sama sekali tidak menyebut nama Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam pidatonya.
Baca SelengkapnyaJokowi Kirim Bunga untuk Megawati, Hasto: Kami Belum Cek Satu Persatu
Megawati merayakan bertambah usia yang ke-77 pada hari ini.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati: Memangnya Kalau Sudah Jenderal itu Keren, Pensiun Jadi Rakyat Biasa Lagi
Megawati menyinggung prajurit yang hormat sambil tahan napas saat bertemu jenderal
Baca SelengkapnyaJokowi Bantah Kabar Ingin Bertemu Megawati: Belum Ada
Jokowi mengaku belum ada rencana pertemuan dengan Megawati.
Baca SelengkapnyaBapaknya Pejabat Negara, Pria Ini Kenal Megawati Sejak Usia 5 Tahun Hingga Sukses Jadi Kepala Daerah
Anak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaPrabowo Puji Megawati: Berjasa Dalam Pembangunan Bangsa
Prabowo menyebut Megawati memiliki jasa besar dalam membuat landasan kebijakan perekonomian, landasan ideologi, dan landasan politik bangsa.
Baca SelengkapnyaJokowi Tetapkan Hari Pemungutan Suara Pemilu 2024 pada 14 Februari Jadi Libur Nasional
Tujuannya untuk memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada masyarakat untuk menggunakan hak pilihnya.
Baca SelengkapnyaMegawati Minta Rakyat Pilih Capres-Cawapres Punya Etika dan Moral di Pilpres 2024
Megawati mengingatkan, jangan pilih pemimpin hanya berdasarkan sosok, tanpa melihat pikiran dan hatinya.
Baca Selengkapnya