Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mega: Tak dapat cuti, Jokowi batal kampanye di Bali

Mega: Tak dapat cuti, Jokowi batal kampanye di Bali Megawati. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Joko Widodo alias Jokowi, kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan gagal menjadi juru kampanye nasional pada kampanye terbuka putaran terakhir Cagub dan Cawagub Anak Agung Ngurah Puspayoga-Dewa Nyoman Sukrawan di Kabupaten Buleleng, Bali.

"Batalnya jurkam nasional pak Jokowi ikut memberi semangat kampanye terbuka Cagub/cawagub Puspayoga-Sukrawan (paket PAS) karena terganjal surat permohonan izin cuti tak disetujui," kata Ketua Umum DPP PDIP Megawati Soekarnoputri saat kampanye cagub/cawagub di Desa Pengastulan, Kabupaten Buleleng, Kamis (9/5). Demikian ikutip antara.

Tidak itu saja, kata dia, kader PDIP Putu Agus Suradnyana yang juga Bupati Buleleng juga dilarang melakukan kampanye oleh Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Bali. Karena izin cutinya tak turun dari instansi terkait.

"Semestinya Panwaslu tidak melakukan diskriminatif terhadap jurkam dari kandidat Gubernur dan Wakil Gubernur Puspayoga-Sukrawan. Kenapa jurkam nasional dari kandidat nomor urut 2 diperbolehkan," ujar Mega.

Mega mengatakan Putu Agus Suradnyana beberapa kali terganjal dalam kegiatan kepartaian setelah dipersoalkan Panwaslu.

Agus Suradnyana diberi peringatan dan dianggap melakukan pelanggaran kampanye karena ikut hadir melakukan kegiatan politik tanpa mengajukan izin cuti sebagai pejabat publik, meski pun saat hari libur.

Akibatnya, Bupati Agus Suradnyana tidak bisa mendampingi Megawati lantaran selama lawatan politik di Buleleng, karena dilarang Panwaslu.

Bahkan Agus Suradnyana harus bersitegang dengan Panwaslu ketika dirinya ngotot selaku kader dan petugas partai hendak mendampingi ketua umum, terpaksa tidak maksimal lantaran terbentur izin.

Tidak hanya itu, lantaran persoalan izin cuti kampanye yang tidak kunjung selesai itu pula Gubernur DKI Jakarta Jokowi akhirnya batal menjadi jurkam di Buleleng lantaran terganjal izin cuti.

"Kalau ada aturan yang mengikat maka harusnya diumumkan sejak awal dan secara luas," kata Megawati.

Yang membuatnya makin kecewa lantaran Panwaslu dianggap diskriminatif karena aturan yang sama tidak diberlakukan kepada kandidat cagub dan cawagub nomor urut 2 (Pastika- Sudikerta).

"Pak Jokowi datang untuk berkampanye tidak boleh, lalu kenapa Jero Wacik dan saya dengar Cicip Sutarja diperbolehkan kampanye," katanya.

Karena itu, Megawati memperingatkan kepada Panwaslu agar konsisten menegakkan aturan. JIka tidak diperbolehkan maka aturan itu harus berlaku untuk semua kandidat, jangan diskriminatif.

"Kami hanya minta keadilan, kami tidak ada kepentingan apa namun semata untuk menegakkan kebenaran," katanya.

(mdk/ian)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi Bertemu Suya Paloh, Kubu Ganjar Duga Upaya Ajak NasDem Gabung Koalisi Prabowo-Gibran

Jokowi bertemu Suya Paloh pada Minggu (18/2) kemarin.

Baca Selengkapnya
Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Menang Telak di Kandang Banteng, Relawan Jokowi Kawal Program Prabowo-Gibran di Bali

Bahkan, sejumlah lembaga survei meyakini Prabowo-Gibran menang satu putaran

Baca Selengkapnya
Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Jokowi Ngaku Sering Diajak Kaesang Keliling Daerah

Kemudian, Jokowi bicara mengenai ketentuan Undang-undang Pemilu yang lagi ramai baru baru ini.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Jokowi Kirim Bunga Anggrek Warna Ungu ke Megawati yang Ultah ke-77

Jokowi Kirim Bunga Anggrek Warna Ungu ke Megawati yang Ultah ke-77

Jokowi mengirimkan bunga anggrek berwarna ungu ke kediaman Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri di HUT ke-77

Baca Selengkapnya
Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi Jawab Tudingan Kecurangan Pemilu 2024: Laporkan ke Bawaslu

Jokowi meminta pihak yang menemukan kecurangan untuk melaporkan ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Keberlanjutan Program Bantuan Pangan, Jokowi Tunggu Sampai Juni: Kita Lihat Ada Anggaran Enggak

Ayu, salah seorang penerima bantuan, mengaku bersyukur atas bantuan pangan yang diberikan pemerintah.

Baca Selengkapnya
Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Serahkan Bantuan Beras di Bantul, Jokowi: Setelah Juni Kalau APBN Cukup akan Dilanjutkan

Jokowi menjelaskan bahwa bantuan pangan berupa beras bisa dilanjutkan setelah bulan Juni jika anggaran negara mencukupi.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua

Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak dan Kampanye, Anies: Sebelumnya Kami Dengar Netral dan Mengayomi Semua

Reaksi Anies Tanggapi Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak: Sebelumnya Kami dengar Netral dan Mengayomi Semua

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Pelukan Anak Papua untuk Anies | Maruarar Tinggalkan PDIP Megawati Pilih Ikut Jokowi

TOP NEWS: Pelukan Anak Papua untuk Anies | Maruarar Tinggalkan PDIP Megawati Pilih Ikut Jokowi

Anies Baswedan menghadiri kampanye di Sorong, Papua. Acara yang dihadiri massa penduduk AMIN ini, Anies dengan lantang menyuarakan perubahan.

Baca Selengkapnya