Mega jengkel kader tersangkut hukum nangis-nangis minta tolong
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri bercerita mengenai adanya kader partai memohon bantuan ketika tersangkut hukum. Namun Mega tidak mengungkapkan identitas politikus tersebut.
"Jengkel sekali yah apalagi kena masalah hukum, ngamuk saya, menangis minta ditolong. Kalau boleh saya berkeras rasanya orang itu sudah saya apakan," kata Mega di Grand Inna Sanur, Bali, Jumat (10/4).
Sejak awal, Mega mengaku sudah mewanti-wanti agar kader PDIP tidak ada yang tergoda saat memiliki jabatan. Bahkan, Mega juga tidak segan-segan bertindak tegas jika ada kader bandel.
"Kader tahu itu tabu. Kalau mau begitu jangan di sini keluar dan itu terus menerus dilakukan jadi pengamatan saya," tuturnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati berpesan agar para kader PDIP yang berada di kabinet untuk menyelesaikan pekerjaannya.
Baca SelengkapnyaAnak tokoh nasional dianggap 'akrab' dengan Megawati sejak usia 5 tahun sampai sukses menjadi kepala daerah. Siapa sosok yang dimaksud?
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan, perayaan ulang tahun Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri ke-77 akan dirayakan secara sederhana
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Sekjen PDIP mengatakan ulang tahun Megawati kali ini dirayakan secara sederhana
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan tak ada instruksi khusus dari Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri terkait hak angket
Baca SelengkapnyaMendorong Heru Budi untuk turun langsung ke masyarakat supaya tak tidak terlalu kaku
Baca SelengkapnyaMenurut Hasto, sebagai kader punya tanggung jawab dalam menjaga kemurnian suara rakyat.
Baca SelengkapnyaMegawati menandatangani surat itu dan menuliskan kata merdeka sebanyak tiga kali.
Baca SelengkapnyaJika Terpilih Menjadi Anggota DPD, Segini Gaji dan Tunjangan yang Akan Diterima Komeng
Baca Selengkapnya