Max: Ketum Demokrat baru bukan orang yang ngotot nyapres
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Max Sopacua mengatakan, ketua umum terpilih dalam Kongres Luar Biasa (KLB) nanti bukanlah orang yang ngotot menjadi calon presiden di Pemilu 2014. Melainkan orang yang bisa menaikkan elektabilitas partai besutan SBY itu.
Max menjelaskan, dalam KLB nanti yang layak menjadi ketua umum adalah orang yang mau bekerja keras melakukan pembenahan agar Demokrat mendulang kesuksesan di 2014.
"(Ketua umum) Konsentrasi menaikkan elektabilitas sehingga itu jadi acuan kenapa ketum baru harus bekerja keras untuk partai. Dia tidak perlu jadi capres, karena orang mau jadi ketum maunya jadi capres," kata Max saat dihubungi, Kamis (14/3).
Max menyatakan, keputusan untuk mengusung calon presiden adalah mutlak kewenangan Majelis Tinggi Partai Demokrat yang diketuai oleh Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Capres itu akan diputuskan oleh Majelis Tinggi," imbuhnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
MK Putuskan Ambang Batas Parlemen 4 Persen Diubah Sebelum Pemilu 2029
Hal ini tercantum dalam Putusan Nomor 116/PUU-XXI/2023 dari perkara yang diajukan oleh Perkumpulan Untuk Pemilu dan Demokrasi (Perludem).
Baca SelengkapnyaJK Ungkap Penyebab Pemilu 2024 Diwarnai Protes
Demokrasi tidak berjalan sesuai yang diharapkan dan didambakan oleh rakyat.
Baca SelengkapnyaMenggunakan Hak Pilih dalam Pemilu Sila Ke 4, Ini Penjelasannya
Pemilu merupakan penerapan nyata dari kehendak rakyat untuk menjalankan negara secara demokratis.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Ketua DPP NasDem Ingatkan Masyarakat Pilih Pemimpin Bukan karena Penampilan Lucu
Taufik mengingatkan kepada masyarakat untuk memilih presiden dan wakil presiden berdasarkan kemampuan mengatasi permasalahan bangsa.
Baca SelengkapnyaCak Imin soal Ketua KPU Disanksi Langgar Etik Berat: Jangan Main-Main dengan Demokrasi dan Etika
Menanggapi sanksi Ketua KPU, Cak Imin meminta semua pihak jangan bermain-main dengan demokrasi dan etika di Indonesia.
Baca SelengkapnyaJK Blak-Blakan Rencana Bertemu Megawati: Demi Cita-Cita Negara Demokratis
JK menekankan dirinya akan bertemu dengan Megawati atas nama pribadi
Baca SelengkapnyaJelang Masa Tenang Pemilu 2024, Menpan RB Ingatkan ASN Wajib Netral dan Bebas Pengaruh Politik Tak Sehat
Sejumlah alasan mengapa ASN harus netral karena sebagai bentuk kewajiban profesionalism.
Baca SelengkapnyaMakna Demokrasi, Tujuan, dan Prinsipnya, Perlu Diketahui
Dalam sistem demokrasi, rakyat memegang kekuasaan tertinggi.
Baca SelengkapnyaDemokrat: Hak Angket Pemilu 2024 Tidak Menghargai Suara Rakyat
Demokrat menilai wacana koalisi 01 dan 03 menggulirkan hak angket sama artinya dengan tak menghargai suara rakyat.
Baca Selengkapnya