Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masuk bursa Pilpres, Ridwan Kamil bilang 'semua indah pada waktunya'

Masuk bursa Pilpres, Ridwan Kamil bilang 'semua indah pada waktunya' Ridwan Kamil. ©2017 Merdeka.com/Anisatuh Umah

Merdeka.com - Nama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil masuk dalam bursa calon Pilpres 2019 berdasarkan survei Indo Barometer. Survei itu sekaligus mengambil tema tentang evaluasi publik dua setengah tahun pemerintahan Jokowi-Jusuf.

Ridwan Kamil muncul sebagai nama baru dalam kandidat calon presiden sejajar dengan sederet nama beken seperti Jokowi, Prabowo Subianto. Dalam survei tersebut juga muncul nama Basuki Tjahaja Purnama, serta Agus Harimurti Yudhoyono.

Saat dimintai pendapatnya terkait hal tersebut, pria yang akrab disapa Emil ini menyampaikan terima kasih jika dirinya masuk dalam bursa calon Pilpres 2019. Namun demikian, Emil mengatakan jika dirinya ingin fokus di Bandung dan saat ini sedang dalam persiapan mengikuti Pilgub Jabar

"Terima kasih, Alhamdulillah kalau memang masuk. Saya juga enggak ngerti dimasukin namanya. Saya masih fokus urusan Bandung dan persiapan Jabar (Pilgub Jabar). Kalau pilpres-pilpres mah testing ajalah," ujar Emil kepada wartawan di Balai Kota Bandung, Kamis (23/3).

Saat disinggung terkait mimpi mengikuti Pemilihan Presiden, Emil menampik hal tersebut. Menurutnya rencana untuk mengikuti pilpres masih terlalu jauh.

"Belumlah, terlalu jauh. Semua indah pada waktunya," pungkasnya.

Dalam survei yang diselenggarakan oleh Indo Barometer, ada 5 nama Calon presiden terkuat. Nama Ridwan Kamil berada di posisi ke 4 dengan perolehan suara 3,5 persen. Di posisi pertama, ada nama Jokowi dengan 45,6 persen jauh meninggalkan Prabowo Subianto 9,8 persen. Kemudian Basuki Tjahaja Purnama 8,7 persen dan Agus Harimurti Yudhoyono 2,5 persen.

Survei dilaksanakan di 34 provinsi di seluruh Indonesia dengan jumlah responden sebesar 1.200 orang. Di mana margin of error sebesar plus minus 3 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Responden dipilih dengan metode multistage random sampling untuk menghasilkan responden yang mewakili seluruh populasi publik dewasa Indonesia.

Pengumpulan data dengan wawancara tatap muka secara langsung dengan menggunakan kuesioner. Dari perbandingan karakteristik demografis yang terpilih, tampak bahwa responden survei ini mirip dengan populasi secara keseluruhan. Di mana waktu pengumpulan data dari tanggal 4-14 Maret 2017.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang
Presiden Pastikan Beras SPHP Bulog Sudah Membanjiri Pasar Induk Cipinang

Presiden menyampaikan bahwa Bulog telah menggelontorkan Beras SPHP ke Pasar Induk Beras Cipinang dengan volume yang besar.

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau
Jokowi Sebut Presiden Boleh Memihak di Pilpres 2024, Timnas AMIN: Mudah-Mudahan Tidak Membuat Kacau

Sebelumnya Jokowi menyebut presiden boleh memihak dan kampanye di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Kapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?
Kapan Pemenang Pilpres 2024 Dilantik Jadi Presiden dan Wakil Presiden?

Merujuk pada Peraturan KPU Nomor 3 Tahun 2022, Pemilu saat ini berada pada tahapan pemungutan dan penghitungan suara

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Begini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran
Begini Jadwal dan Tahapan Pilpres 2024 jika Berjalan Dua Putaran

Pemutakhiran data pemilih untuk pilpres putaran kedua pada tanggal 17 Mei sampai dengan 12 Juni 2024.

Baca Selengkapnya
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024
Temui Buruh, Cak Imin Janji Tidak Ada Undang-Undang Simsalabim Jika Menang Pilpres 2024

Kebijakan diputuskan sesuai dengan aspirasi publik.

Baca Selengkapnya
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama
Jokowi soal Pilpres 2024 Satu Putaran: Kita Tunggu Bersama-sama

Jokowi mengajak semua pihak untuk menunggu bersama-sama hasil Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali
UU Pemilu Digugat Lagi, Batas Usia Capres Maksimal 65 Tahun & Maju Pilpres Dibatasi 2 Kali

Aturan mengenai batas usia Capres-Cawapres digugat ke MK pda Senin (21/7).

Baca Selengkapnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya
Pemilu 2019 Tanggal Berapa? Berikut Pelaksanaan dan Pemenangnya

Pemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.

Baca Selengkapnya
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa
Cak Imin: Ada Teman Bilang Kita Tidak Perlu Pilkada Lagi Kalau Pelaksanaannya Ancam Kepala Desa

Muhaimin atau Cak Imin pada siang harinya juga mencuitkan soal slepet.

Baca Selengkapnya