Masinton soal penolak Ahok-Djarot: Tim ini berafiliasi dengan calon
Merdeka.com - PDIP mengklaim telah mengetahui aktor di balik maraknya penolakan terhadap pasangan Cagub-Cawagub Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat. Politisi PDIP Masinton Pasaribu mengatakan pihak tersebut adalah komunitas bayaran dalam sejumlah aksi demontrasi.
"Kelompok itu memang komunitas yang memang digerakkan untuk hal-hal begini dan juga bukan hanya untuk terkait pilkada, tapi digunakan untuk isu atau demo-demo tertentu, tergantung siapa yang bayar," kata Masinton saat dihubungi, Senin (21/11).
Aksi penolakan terhadap Ahok-Djarot, katanya, dilakukan melalui kerja tim. Masinton menyebut tim ini telah berafiliasi dengan calon tertentu yang menjadi pesaing Ahok-Djarot di Pilgub DKI.
"Tapi kelompok ini saling dikerjakan melalui tim. Saya bukan nyatakan partai. tapi tim yang berafiliasi dengan calon tertentu," terangnya.
Kendati demikian, Masinton tetap enggan membeberkan siapa dalang yang menggerakkan tim tersebut. Dia hanya menyebut oknum-oknum itu telah dilaporkan ke Bawaslu dan kepolisian.
"Itu sudah di kantong kita. Enggak elok kita ngomong," tegas dia.
Anggota Komisi III DPR ini menuturkan sangat mudah membaca dan mengenali kelompok tersebut. Hal itu bisa terlihat karena kelompok yang menolak jagonya itu di sejumlah lokasi kampanye adalah orang-orang yang sama.
"Mudah dideteksi. Lihat saja, orangnya di berbagai tempat itu-itu saja. Ini kontestasinya sudah menggunakan cara-cara yang tidak menghormati demokrasi dan cenderung memaksakan," pungkasnya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nama Ahmad Sahroni diketahui menjadi salah satu digadang-gadang sebagai calon gubernur untuk Pilgub DKI Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.
Baca SelengkapnyaPolitikus Partai Gerindra resmi menjadi mualaf di hadapan sosok capres dan Imam Besar Masjid Istiqlal. Ini informasinya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
Baca SelengkapnyaEks Komisaris Utama Pertamina Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok membeberkan alasannya mendukung pasangan calon nomor urut 03 Ganjar Pranowo- Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaSelain Hadi, ada nama Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono, yang juga dilantik hari ini.
Baca SelengkapnyaAra menegaskan, pilihan yang sudah ditentukan olehnya dalam mendukung salah satu paslon capres-cawapres bukan atas instruksi dari Jokowi.
Baca SelengkapnyaAdik Prabowo Didorong Maju Jadi Cagub Sulut, Ini Kata Pengamat Politik
Baca SelengkapnyaPenyidik Satreskrim Polres Nduga menyerahkan anggota KKB Papua, ED alias Altau kepada Kejaksaan Negeri (Kejari) Jayawijaya, Papua Pegunungan.
Baca Selengkapnya