Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Masinton PDIP: 3 Periode Bukan Aspirasi, Tapi Watak Tirani

Masinton PDIP: 3 Periode Bukan Aspirasi, Tapi Watak Tirani Masinton Pasaribu. ©Liputan6.com/Johan Tallo

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Masinton Pasaribu menilai, wacana tiga periode menyalahi konstitusi. Sebab, UUD 1945 secara tegas dan jelas mengatur masa jabatan presiden yakni hanya dua periode.

Dia menjelaskan, aturan dua periode masa jabatan presiden merupakan perjuangan reformasi 1998, bukan aturan yang turun dari langit. Apalagi kehendak dari para elite yang berkuasa.

"Bukan pemberian, tapi perjuangan reformasi dan demokrat tahun 1997 yang puncak 1998 dengan segenap pengorbanan bahkan jiwa raga jadi kalau datang dari kekuasaan ide tiga periode itu benar-benar tidak mengerti reformasi dan demokrasi," kata Masinton, dalam diskusi Total Politik dengan tema "Bangkit dari Kubur Jokowi 3 Periode", di Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (12/6).

"Kalau datang dari kekuasaan, dan dikemas dalam aspirasi itu bukan aspirasi, itu watak tirani," sambungnya.

Namun, saat Masinton ditanyai perihal siapakah watak tirani yang dimaksud, dirinya enggan menjelaskan secara detail.

"Saya enggak mau nyebut orang tapi kalau ada yang mau tiga periode itu berwatak tirani," ujarnya.

Anggota Komisi XI DPR RI itu pun menegaskan, adanya aturan tegas pembatasan masa jabatan presiden untuk mencegah kekuasaan yang semena-mena.

"Itulah konsensus dasar dalam demokrasi kalau kemudian datang tiga periode itu ide yang mengangkangi demokrasi," tegasnya.

Oleh karena itu, ia menyerukan kepada seluruh masyarakat untuk menghentikan wacana tiga periode atau perpanjangan masa jabatan presiden. Dengan bersama-sama merapatkan barisan dan turun ke jalan untuk menolak wacana tersebut.

"Lawan kawan-kawan mahasiswa, anak-anak muda, keluar ke jalan, tinggalkan buku, tinggalkan tas dan turun ke jalan. Anak-anak muda yang di dalam gang tinggalkan sejenak turun ke jalan, kaum profesional yang hilir mudik di jalan turun, hentikan kendaraan sejenak dan bunyikan klakson dan tolak kekuasaan absolut tiga periode," ucapnya.

Sebab, ia menilai jika wacana tiga periode dikabulkan, bukan tidak mungkin empat periode juga akan bergulir. Sehingga, perlu adanya kepastian bagaimana demokrasi di Indonesia baik kepada generasi saat ini maupun yang akan datang.

"Kalau sekarang minta tiga periode apa ada jaminan nanti gak akan minta empat periode? Beri kepastian maka kita harus berikan kepastian baik generasi saat ini maupun yg akan datang. Penuhi jalanan bila tiga periode dipaksakan," imbuh Masinton.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti

Kaesang Kalau PSI Masuk Senayan: Kader Tak Serap Aspirasi Langsung Diganti

"Kalau teman-teman dari PSI ini enggak menerima aspirasi masyarakat, mereka langsung diganti," kata Kaesang

Baca Selengkapnya
Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Muncul Gerakan Salam 4 Jari, Ketua TPN: Fokus Pemenangan Ganjar dan Mahfud

Gerakan salam 4 jari dikaitkan dengan potensi bergabungnya paslon 01 dengan 03

Baca Selengkapnya
Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

Peluang Menteri PDIP Mundur, Hasto: Gampang, Lihat Dinamika

PDIP akan mencermati terlebih dahulu dinamika politik yang ada jelang hari pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Media Sosial Mulai Hangat Jelang Pemilu 2024, Ini Pesan Kapolri

Jenderal Bintang Empat tersebut pun mewanti-wanti pentingnya menjaga kerukunan dan perdamaian selama proses pemilu.

Baca Selengkapnya
Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Unggul Hitung Cepat, Gibran Berencana Sowan ke Anies-Ganjar jika Diizinkan

Gibran menunggu kesempatan tersebut saat para paslon memiliki waktu luang.

Baca Selengkapnya
Ajukan Gugatan ke MK, Mardiono Diminta Fokus Siapkan Bukti untuk PPP

Ajukan Gugatan ke MK, Mardiono Diminta Fokus Siapkan Bukti untuk PPP

Mardiono tak boleh bermain mata pada proses sidang di MK dan hanya fokus pada bukti dan fakta yang ada.

Baca Selengkapnya
Bersaing dengan Yasonna & Prananda Paloh, Meutya Hafid Satu-Satunya Caleg Wanita Lolos di Dapil Sumut 1

Bersaing dengan Yasonna & Prananda Paloh, Meutya Hafid Satu-Satunya Caleg Wanita Lolos di Dapil Sumut 1

Meutya Hafid dipastikan kembali terpilih menjadi anggota DPR periode 2024-2029.

Baca Selengkapnya
Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Cerita Aipda Agus Miswanto, Polisi Mulia Sisihkan Gaji Demi Bangun Pesantren & Asuh Santri

Selain mengajar, sosoknya disebut telah berhasil mendirikan pesantren yang disisihkan dari gaji sendiri.

Baca Selengkapnya
TPN Ganjar-Mahfud Duga Ada Makelar Jual Beli Suara Pemilu di Malaysia, Ini Praktik dan Motifnya

TPN Ganjar-Mahfud Duga Ada Makelar Jual Beli Suara Pemilu di Malaysia, Ini Praktik dan Motifnya

Masinton Pasaribu mengungkap adanya temuan kecurangan pemilu 2024 di dapil Malaysia.

Baca Selengkapnya