Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marzuki kritisi partai yang sembarangan rekrut artis

Marzuki kritisi partai yang sembarangan rekrut artis marzuki alie dan nara. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Wakil Dewan Pembina Partai Demokrat Marzuki Alie menilai partai politik yang merekrut artis tanpa didasari pengkaderan terlebih dahulu adalah partai yang gagal.

Marzuki mengatakan, partai politik tidak selayaknya serta merta mencalonkan artis sebagai calon legislatif hanya karena artis tersebut memiliki popularitas.

Menurut Marzuki, partai politik juga harus melihat kompetensi artis tersebut sehingga ke depan jika arti itu menjabat sebagai anggota DPR tidak membuat hiruk pikuk lembaga legislatif.

"Partai yang merekrut artis itu partai yang gagal dalam membangun kader kecuali artis itu sudah ikut kaderisasi, ikut penjenjangan, ikut pembinaan di partai. Tidak serta merta jadi caleg. Artinya partai itu enggak akan jadi masalah saat yang bersangkutan menjabat," jelas Marzuki di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/1).

Ketua DPR ini juga mengklaim, Partai Demokrat selalu merekrut artis yang berkualitas dengan pertimbangan dan tes seleksi yang ketat.

"Kita dari dulu tidak serta merta artis-artis yang sudah masuk Demokrat bisa jadi kader tanpa proses pembinaan tidak serta merta jadi caleg," imbuhnya.

Dia juga mengimbau kepada para artis yang sudah menjabat ataupun yang akan menjabat sebagai anggota DPR dapat menunjukkan sikap dan empati yang mencerminkan sebagai wakil rakyat.

"Kalau bisa yang sederhana, kalau di rumah pakai mobil jet itu enggak masalah, kalau ke kantor gunakanlah mobil untuk wakil rakyat," tandasnya.

(mdk/bal)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

Demokrat Hampir 10 Tahun jadi Oposisi, Kritik AHY: Pembangunan di Indonesia Belum Merata

AHY menegaskan ingin fokus memenangkan Partai Demokrat dan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Arti Pemilu dan Azas Pemilu: Berikut Prinsip dan Tujuannya

Arti Pemilu dan Azas Pemilu: Berikut Prinsip dan Tujuannya

Momen pemilu sering disebut sebagai pesta demokrasi rakyat

Baca Selengkapnya
Curhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya

Curhat KH Marzuki Mustamar Dicopot dari Ketua PWNU Jatim: SK Itu Tak Sebutkan Apa Kesalahan Saya

Soal keberadaan PKS, dalam ceramahnya KH Marzuki juga menyampaikan bahwa PKS sudah ikrar Pancasila.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Dulu Mengkritik Sekarang Memuji IKN, Ini Penjelasan AHY

Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menjelaskan alasan dirinya kini memuji pembangunan Ibu Kota Negara (IKN).

Baca Selengkapnya
Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Menko Luhut Kesal Banyak Kritik Jelek Pemerintah, Ini Respons Anies Baswedan

Anies menuturkan, ada tiga hal prinsip demokrasi. Yaitu kebebasan berbicara khususnya mengkritik pemerintah.

Baca Selengkapnya
Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim

Polisi Buru Majikan yang Pekerjakan 5 ART di Bawah Umur di Jaktim

Lima ART di bawah umur itu sempat diperlakukan tidak layak oleh majikannya.

Baca Selengkapnya
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Contoh Koalisi Partai Politik Sebagai Penentu Pembentukan Pemerintahan Kuat, Kenali Bedanya dengan Oposisi

Berikut contoh koalisi Partai Politik dan kenali perbedaan dengan oposisi.

Baca Selengkapnya
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya