Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Marzuki Alie tuding ICW memfitnah, sanksinya ada di Al Quran

Marzuki Alie tuding ICW memfitnah, sanksinya ada di Al Quran pembekalan caleg partai demokrat. ©2013 Merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie merasa difitnah oleh Indonesian Coruption Watch (ICW). Nama Marzuki tercantum dalam rilis yang menyebut Ketua DPR RI itu tidak pro terhadap pemberantasan korupsi.

Namun demikian, dia mengaku tidak akan mengambil langkah hukum. "Enggak lapor lah, biarin aja, orang yang memfitnah itu Alquran jelas sanksinya," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Selasa (2/7).

Marzuki juga mengaku tidak akan dendam dengan ICW. Menurut dia, sebagai manusia biasa ICW juga bisa salah.

"ICW manusia biasa, bisa salah. Saya menyatakan bubarkan KPK kan tau semua, pada saat itu kan ada seleksi pimpinan KPK, saya mengingatkan tim seleksi kalau tidak ada calon yang amanah, untuk apa ada KPK, jadi bubarkan aja. Justru itu saya peduli KPK harus diisi orang kredibel," ujarnya.

Marzuki pun percaya meski ada rilis ICW yang menjelekkan partainya, tidak akan berpengaruh pada Pemilu 2014 nanti.

"Mau enggak kepilih (jadi caleg) mau apa, itu urusan Allah. Enggak ada manusia yang bisa mempengaruhi urusan Allah. Orang yang difitnah akan diangkat derajatnya oleh allah," terangnya.

(mdk/mtf)
ATAU
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik
Menag Minta Khatib Salat Jumat Sampaikan Pesan Pemilu Damai dan Hargai Perbedaan Pilihan Politik

Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.

Baca Selengkapnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun, Eks Kapolri Idham Azis Berduka Cita para Jenderal Polisi Datangi Rumahnya

Kabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.

Baca Selengkapnya
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk
Jelang Debat Cawapres, Cak Imin: Banyak Istirahat Supaya Tidak Ngantuk

Debat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.

Baca Selengkapnya
Kamu sudah membaca beberapa halaman,Berikut rekomendasi
video untuk kamu.
SWIPE UP
Untuk melanjutkan membaca.
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila
Curhat Eks Napiter Kembali ke Pangkuan NKRI Sumpah Setia pada Pancasila

Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.

Baca Selengkapnya
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan
Akademisi Ingatkan Masyarakat Jangan Saling Benci Jika Beda Pilihan

Para capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.

Baca Selengkapnya
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih
Respons Puan Maharani Ditanya Maruarar Sirait Keluar PDIP: Terima Kasih

Langkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo

Baca Selengkapnya
Mahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan
Mahfud Anggap Cak Imin Lawan Berat Saat Debat, Anies: Beliau Bukan Cawapres Dadakan

Anies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.

Baca Selengkapnya
"Cak Imin: Digosok Supaya Milih yang Lain? Coblos AMIN untuk Keselamatan!"

Suara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.

Baca Selengkapnya
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos
Namanya Diseret di Sidang Sengketa Pilpres, Budi Waseso Bantah Dicopot dari Dirut Bulog karena Tolak Bansos

Budi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya