Marzuki Alie tuding ICW memfitnah, sanksinya ada di Al Quran
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie merasa difitnah oleh Indonesian Coruption Watch (ICW). Nama Marzuki tercantum dalam rilis yang menyebut Ketua DPR RI itu tidak pro terhadap pemberantasan korupsi.
Namun demikian, dia mengaku tidak akan mengambil langkah hukum. "Enggak lapor lah, biarin aja, orang yang memfitnah itu Alquran jelas sanksinya," kata Marzuki Alie di Gedung DPR, Selasa (2/7).
Marzuki juga mengaku tidak akan dendam dengan ICW. Menurut dia, sebagai manusia biasa ICW juga bisa salah.
"ICW manusia biasa, bisa salah. Saya menyatakan bubarkan KPK kan tau semua, pada saat itu kan ada seleksi pimpinan KPK, saya mengingatkan tim seleksi kalau tidak ada calon yang amanah, untuk apa ada KPK, jadi bubarkan aja. Justru itu saya peduli KPK harus diisi orang kredibel," ujarnya.
Marzuki pun percaya meski ada rilis ICW yang menjelekkan partainya, tidak akan berpengaruh pada Pemilu 2014 nanti.
"Mau enggak kepilih (jadi caleg) mau apa, itu urusan Allah. Enggak ada manusia yang bisa mempengaruhi urusan Allah. Orang yang difitnah akan diangkat derajatnya oleh allah," terangnya.
(mdk/mtf)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Yaqut mengatakan, pemilu sebagai pesta demokrasi yang diselenggarakan lima tahun sekali sehingga dijalankan dengan penuh riang gembira.
Baca SelengkapnyaKabar duka datang dari keluarga eks Kapolri Jenderal (Purn) Idham Azis.
Baca SelengkapnyaDebat ini pada intinya dapat memaparkan visi dan misi perubahan yang digagasnya.
Baca Selengkapnyavideo untuk kamu.
Munir berharap agar masyarakat tetap damai dan rukun meskipun memiliki perbedaan pilihan politik.
Baca SelengkapnyaPara capres-cawapres harus tampil sebagai sosok penuh kedamaian.
Baca SelengkapnyaLangkah politik ini diakui Maruarar Sirait mengikuti Joko Widodo
Baca SelengkapnyaAnies menilai, politikus yang akrab disapa Cak Imin itu sudah teruji. Ia mengaku bangga.
Baca SelengkapnyaSuara rakyat dalam menentukan pemimpin juga menjadi pilihan untuk merubah nasib ke depan.
Baca SelengkapnyaBudi Waseso atau Buwas menanggapi soal namanya disebut dalam Sidang Sengketa Hasil Pilpres di Mahkamah Konstitusi (MK).
Baca Selengkapnya